"kamu pasti bisa melakukannya ! ini udah jadi tekad kamu selama perjalanan pulang. kamu harus berhasil, aku akan selalu dipihakmu,sayang"
pernyataan Keenan berulang kali terus berputar dalam otak ku. rencana kali ini harus berhasil. dia nggak akan bisa lolos,nggak akan bisa menyakiti siapapun. aku sangat meridukan Anin sahabatku, tapi tetap saja menemuinya mustahil untuk saat ini. dia tidak boleh mengetahui keberadaanku, dia harus terlindungi sekarang.
"yuki, kenapa pulang nggak bilang sih? kan bisa aku jemput"
"tidak masalah clara. aku tau kamu sangat sibuk. makasih ya udah mau ngurusin butikku selama aku disana."
"iya sama-sama"
huh dia pikir aku bodoh ? ingatanku telah kembali. sampai kapan dia bisa menutupi kebusukkannya? topeng macam apa yang dia gunakan saat ini?
"itu siapa ?"
"namanya Natasha dia teman baikku. kamu juga dulu mengenalnya. dia kembali kesini untuk membantumu menata ulang butik"
"hai aku natasha. senang melihatmu lagi"
setelah menggenggam tanganku, natasha memelukku sembari membisikkan
" rencana ini akan berhasil"
Flashback on
"Kiran, maafin aku ya. aku janji akan ngelakuin apapun untuk nebus kesalahanku."
"aku akan maafin kamu asal kamu ikut dalam permainanku"
"apapun itu akan aku lakuin"
"pertama, jangan melibatkan Anin dalam masalah ini. kedua, bantu aku mengungkapkan kejahaan Clara. ketiga, jadilah teman baikku lagi"
"aku akan lakuin. tapi apa aku masih pantas jadi...?"
"tentu saja kau pantas. aku juga ingin berterima kasih, karena kekasihmu bersedia menjadi dokterku juga terima kasih telah mengatur pertemuanku dengan Keenan di Paris"
flashback off
saat ini hujan tampak mengguyur kota,membasahi setiap inci jalanan. semua terasa menyenangkan, kehidupanku tak lagi hampa. ingatan kebahagian telah kembali, seperti saat ini. pria yang kucintai kini kembali kesisiku. wajahnya tampak begitu lelah. setelah pulang dari Paris hampir selama seminggu kami tak bertemu. kesibukkannya di kantor sangat menyita waktunya. dia menggenggam tanganku erat, menjadikan kakiku sebagai bantalan tidurnya. hampir dua jam kami terdiam seperti ini, menikmati setiap detik kebersamaan yang terjalin.
"kau sudah bangun ?"
"aku harus segera kembali bekerja. bukankah kau harus segera ke butik ?"
"aku masih ingi berada disini. tapi sejak kapan ruanganmu banyak menyimpan fotoku ?"
"kamu pergi terlalu lama. aku cukup tersiksa disini. jadi kupajang saja semua fotomu."
"tapi inikan kantor. bagaimana jika ada kliemu datang?"
"kami selalu bertemu diluar,jarang sekali mereka masuk kemari. kalaupun masuk dan bertanya tentang foto-foto ini dengan senang hati aku mengatakan " dia adalah calon istriku" bukankah hebat ?"
dia masih seperti dulu, sangat kekanakkan. bahkan sifat cemburunya pun tak kunjung hilang. hampir setiap hari jika aku mendapat pesanan desain pakaian untuk pria dia selalu saja membuntutiku. sekalipun klienku wanita dia selalu bertanya " apa ada prianya ?" sikapnya yang satu itu selalu membuatku tertawa.
"permisi pak saya...Yuki ?"
"kamu bisa mengetuk pintu dulu Clara. saya ada tamu"
"maaf pak. tapi saya ...."
"clara, kamu kerja disini ?"
"anda mengenalnya ?"
"tentu saja pak Keenan, maksud saya Keenan. dia ini sahabat saya "
"kalau begitu Clara ada yang perlu kita bicarakan"
sekarang saatnya aksi selanjutnya dimulai. didalam ruangan Keenan telah terpasang perekam suara, jadi dengan mudahnya aku bisa mendengar percakapan mereka melalui HP ku di mobil.
"kenapa kamu nggak bilang ke aku soal Yuki ?"
"untuk apa?"
"karena dia..."
"cukup Keenan jangan bertindak bodoh. dia Yuki bukan Kirana! mereka hanya mirip, tapi bukan berarti dia calon istrimu."
"baiklah kalo itu pendapatmu. sekarang pergi dari ruanganku!"
"tapi Nan."
"pergi!"
dasar menyebalkan, bagaimana bisa dia berbohong lagi. mau sampai berapa lama lagi dia akan mengelak tentangku?
drrrrtt drrrt
"halo Clara ada apa?"
"sekarang juga kita harus ketemu"
"kamu nangis ? apa ada masalah ?"
"apa hubungan kamu sama Keenan?"
"oh dia hanya klienku,Ra. kenapa?"
"bisakah kamu membatalkan kontrak kerjamu padanya. kumohon Ki, jauhi dia!"
"memangnya kenapa Ra?"
"dia calon suamiku. dan aku nggak mau kamu ngerebut dia lagi daria aku."
dia gila, siapa yang dia maksud calon suami ? perebut ? dia adalah perebutnya bukan aku. sekarang juga dia harus merasakan akibatnya. aku akan buat dia menyesal karena berurusan denganku. aku bukan yang dulu. seorang Yuki yang terlalu lemah dan bisa dikendalikan olehnya. aku adalah Kirana, dan aku yang akan membongkar kejadian penculikan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/43224677-288-k313840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispering Of Love
Romance"Aku bukanlah pria sempurna, tanpa kamu sosok gadis kecil yang telah tumbuh menjadi permata yang cantik " - Keenan Koesmadji Dolken - "Hari - hariku akan selalu menjadi mimpi buruk. Tanpa kamu sebagai pelindungku" - Kirana Des K...