Yuki/Kirana POV
sudah hampir 2 bulan ini hari-hariku semakin berwarna. Pria disampingku ini selalu setia menemaniku. Bahkan dengan cekatan dia tau apa yang aku mau dan ku butuhkan tanpa mengatakannya. Dia hanya berkata, bahwa aku cukup dekat dengannya dulu. Tapi selama berhari-hari hampir setiap malam sosok pria lain selalu muncul dalam mimpiku. Anehnya sosok itu semakin jelas, aku mengenalnya dia adalah....
"hei kenapa diam saja ? ini jus jambu kesukaan kamu "
sesaat aku kembali tersadar dari lamunanku. Kulihat senyumannya tak pernah hilang setiap kali dia menatapku.
"maaf Ren, lagi-lagi aku melamun."
"apa ada masalah dengan butik ? lalu kapan kamu mengenalkan aku dengan sahabatmu itu ?"
"aku belum tau kapan dia akan kembali,sepertinya sedang sibuk. Tapi kenapa kamu sangat ingin menemuinya ?"
"untuk meminta ijin, agar aku bisa melamarmu."
aku tergelak mendengar ucapannya. aku tau dia sedang bercanda,tapi jantung ini berdegup kencang setiap kali dia membuat lelucon semacam itu.
"kau melamun lagi anak manja."
"bercandamu tidak lucu Ren. aku sedang malas, bagaimana jika aku menganggapnya serius ? apa kau bersedia dan tetap melanjutkan rencanamu dengan melamarku ?"
ingin sekali ku dengar dia membalas ucapanku,tapi Ren memilih diam dan sibuk meneguk minumannya. Apa perkataanku lewat batas ? tapi apa yang salah ? bukannya dia yang memulainya dulu ?
"Ren maukah kau berjanji padaku ?"
"apa ? katakan saja. Kenapa kamu serius sekali yuki?"
"jangan pernah meninggalkanku Ren! aku takut sendirian.untuk pertama kalinya aku merasa nyaman saat didekat seseorang."
"Aku tidak akan meninggalkanmu."
kugenggam dan kutatap matanya, mungkin sikapku terkesan terlalu berani. Tapi ntah karenaapa aku sangat takut. Dia terlihat terkejut akan keberanianku. namun hanya untuk sesaat,selanjutnya dia balas menggenggam tanganku seolah memberikan kekuatannya padaku.
,,,,,,,,
Flasback on
"Berhenti mengajakku bertengkar Anin! apa kamu tidak lelah. Aku sangat lelah mengurus pekerjaan kantor seharian dan sekarang kamu bersikap seperti ini"
" Tapi Ren, akhir-akhir ini sikap kamu berubah. Bahkan sekarang beredar rumor bahwa kamu sering pergi untuk bertemu seorang gadis. Siapa dia ?"
"Kamu sudah tidak percaya aku lagi ? baik sekarang mau kamu apa?"
" aku mau rencana pernikahan kita diundur! mungkin itu yang terbaik."
" oke kalo itu mau kamu. jangan salahkan aku lagi, karena kamu yang memintanya".
flasback off
Kuusap kasar kepalaku. Hari ini sangat melelahkan, pertengkaran antara aku dan Anin tidak bisa terbantahkan lagi. Mungkin ini puncak dari pertengkaran kami, memutuskan untuk mengundur pernikahan. ntah kenapa, untuk saat ini aku tidak bisa memahami diriku sendiri.
Setelah bertemu dengan Kirana dengan sosok dirinya yang baru, niat awalku yang berusaha ingin menjaganya hingga ingatannya pulih sekarang justru berubah. Rasanya ingin sekali aku menjaganya tanpa batas, bahkan niatku untuk mempertemukannya dengan Keenan kubatalkan.
sadar bahwa aku bersikap egois dan ini tidaklah benar. namun sosoknya sebagai Yuki saat ini tersa berbeda dan menyentuh. Semuanya tersa nyaman, begitu hangat. Mungkin ini yang membuat Keenan sangat mencintainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Whispering Of Love
Romance"Aku bukanlah pria sempurna, tanpa kamu sosok gadis kecil yang telah tumbuh menjadi permata yang cantik " - Keenan Koesmadji Dolken - "Hari - hariku akan selalu menjadi mimpi buruk. Tanpa kamu sebagai pelindungku" - Kirana Des K...