"Lan Zhan......untuk semuanya, maaf dan terimakasih"
Air mata yang Lan Wangji tahan dengan susah payah pun tak dapat terbendung lagi hingga mengalir di pipinya yang dingin.
Salju perlahan mulai turun di luar sana. Dingin membalut tubuh semua orang...
Dalam tidurnya Wei wuxian gelisah mencari cari sesuatu untuk ia peluk,karena sudah menjadi kebiasaannya sedari kecil untuk tidur sambil memeluk guling,sedangkan Lan wangji tidak pernah memakai dan menyimpan guling di kamarnya. Lan wangji yang merasa terganggu pun terbangun.
Jam masih menunjukan pukul 1 malam,Lan wangji yang melihat Wei wuxian gelisah langsung mendekatinya "Wei ying,kenapa?"tanya Lan wangji pelan. "Mmm,guling ma,A xian mau guling emm",Lan wangji tersenyum gemas melihat Wei wuxian yang mengigau ketika tidurnya. Ia pun menarik Wei wuxian ke dalam pelukannya dan menjadikan dirinya sendiri menjadi guling untuk pemuda manis itu. Setelah Wei wuxian tenang,Lan wangji pun melanjutkan tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~
~
"Wangji" panggil Lan xichen dari luar kamar adiknya dan tidak ada jawaban. Tidak biasanya adiknya ini bangun di atas jam 5 pagi, karena khawatir Lan xichen pun masuk dan sedikit terkejut melihat posisi adiknya dan pemuda wei itu sedang berpelukan dalam tidurnya. Lan xichen tersenyum dan berkata "Wangji A yao akan menjemputku,jadi aku akan pergi bersamanya ke kantor lebih dulu, kau jangan lupa sarapan nanti bersama Wei gongzi" Ia tahu jika adiknya itu sudah terbangun namun tidak bisa beranjak dari kasur karna di tahan tangan Wei wuxian. Lan wangji hanya menjawab "Baik Xiongzhang, hati hati di jalan". Lan xichen keluar dari kamar adiknya dan pergi.
"Wei ying,ayo bangun ini sudah siang" Lan wangji berusaha membangunkan Wei wuxian yang masih berada di dunia mimpinya,entah sudah berapa kali ia memanggilnya. Akhirnya Wei wuxian membuka matanya walaupun sedikit. "Emh iya iya ma Axian akan bangun" masih dalam keadaan setengah sadar dan sedikit demi sedikit mata Wei wuxian terbuka hingga membulat sempurna "AARRGGHH" 'DUAK' dirinya berteriak dan membenturkan kepalanya tepat mengenai kening Lan wangji yang saat itu wajah mereka lumayan dekat di posisi saat ini.
Lan wangji meringis sambil mengusap keningnya yang memerah, "Lan zhan! apa yang kau lakukan disini?" Wei wuxian segera menarik tubuhnya dari tempat tidur. Lan wangji sedikit memiringkan kepalanya "kau tidak ingat?", Wei wuxian lupa bahwa dirinya sedang menginap di rumah Lan wangji dan tubuhnya membeku saat ia teringat kejadian tadi malam dimana mereka berciuman dengan panasnya. Seketika wajahnya memerah dan ia kembali berteriak sambil melesat ke dalam kamar mandi.
"Wei ying setelah selesai,sarapanlah ke bawah,aku akan menyiapkannya" tidak ada balasan. Lan wangji tertawa kecil karena tingkah laku Wei wuxian yang lucu,Ia pun langsung menuju dapur menyiapkan sarapan.
~~~~
Di dalam mobil, 2 orang dengan perawakan yang tampan sedang berbincang,menghilangkan rasa bosan dari menunggu lampu lalu lintas yang belum juga berubah hijau.
"Sepertinya kau sedang bahagia Er ge,apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Jing guangyao penasaran akan sesuatu yang membuat pria yang berada di sampingnya ini terus tersenyum dengan manis.