🔞🔞
Lan wangji masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, apakah kekasihnya ini mengalami amnesia?tapi kenapa hanya dia yg di lupakan.
Ia pun segera memanggil Wen qing untuk memeriksa kekasihnya. Ketika Wen qing tiba dan melakukan pemeriksaan pada Wei wuxian, ia menghela nafas dan mencubit gemas pasiennya itu.
"Ahhh a-aww Wen qing apa yang kau lakukan?!" Wei wuxian meringis karena cubitan Wen qing yang tidak main main.
"Kau tidak boleh mempermainkannya seperti itu Wei wuxian" ucap Wen qing dengan tegas sambil melirik Lan wangji yang sedang kebingungan.
"Apa yang terjadi pada Wei ying ?" Tanya Lan wangji. Wen qing menghela nafas "kau tanya sendiri pada kekasih bodoh mu ini".
"Ahahaha Lan zhan aku hanya bercanda tadi,aku tidak amnesia Lan zhan" tawa garing Wei wuxian sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Wei ying... itu tidak lucu" ucap Lan wangji dengan nada dingin lalu melangkahkan kakinya hendak meninggalkan ruangan Wei wuxian.
Di saat seperti ini itu bukanlah sebuah candaan yang lucu bagi Lan wangji,bagaimana mungkin rasa khawatirnya di jadikan sebuah candaan bagi Wei wuxian.
Wei wuxian melihat aura mengerikan mengelilingi kekasihnya,mulai takut Lan wangjinya marah lalu ia memanggil mencegahnya agar tidak pergi.
"Lan-lan zhan tunggu jangan pergi,ku mohon maafkan aku. Lan zha-- Arrgghhhh!" Saat hendak bangun Wei wuxian meringis memegangi kepalanya yang kembali berdenyut.
"A xian, kau jangan banyak bergerak dulu,lukamu belum kering sayang" Changse sanren membaringkan lagi tubuh Wei wuxian.
Lan wangji berhenti ia menoleh pada kekasihnya dengan wajah khawatir dan membuang niatnya yang akan pergi keluar ruangan rawat Wei wuxian.
"Wei ying, jangan banyak bergerak kau masih belum sembuh total" ucap nya dengan nada khawatir dan juga lembut "Mn,aku tidak akan pergi,aku akan selalu menemanimu".
"Wei wuxian,aku baru saja menjahit kepala mu dan itu belum kering. Kau jangan cari gara gara ya!" Wen qing memasang wajah kesal sambil melipat tangannya di depan.
Sakit di kepalanya mulai mereda "Lan zhan berbaring di sini dan peluk aku" pinta Wei wuxian dengan manja,menggeserkan tubuhnya dan membuka tangannya lebar.
Lan wangji tersenyum lalu ia pun menuruti permintaan Wei wuxian, memeluknya. Wajah Wei wuxian tenggelam di dada Lan wangji.
"Jangan lupa minum obat mu nanti, aku pamit karena masih ada kerjaan" ucap Wen qing yang sudah meninggalkan kamar Wei wuxian.
Changse sanren tertawa gemas melihat kelakuan dua pemuda di hadapannya itu "baiklah,ada sesuatu yang mau mama beli. A xian jangan lupa makan apel ya mama sudah mengupasnya untukmu".
"Iya ma, hati hati ya" jawab Wei wuxian dengan wajah yang masih menempel pada dada Lan wangji.
Lan wangji mengelus dan mengecup lembut pucuk kepala kekasihnya. "Lan zhan aku sangat merindukan mu" Wei wuxian mendongakkan kepalanya dan mencium singkat bibir Lan wangji.
"Wei ying kau masih sakit dan kita berada di tempat umum" telinga Lan wangji memerah akibat ciuman yang tiba tiba.
"Tapi kita hanya berdua di sini dan aku sangat sangat merindukan mu Lan zhan" Wei wuxian mulai mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes miliknya.
Lan wangji menghela nafas "tapi tidak berlebihan,kau masih belum sehat Wei ying". "Tidak apa,ku serahkan padamu" Wei wuxian mengedipkan sebelah matanya.
Lan wangji bangun untuk mengunci pintu,khawatir akan ada orang masuk dengan tiba tiba. "Wei ying tangan kirimu..." terdapat infusan dan Lan wangji takut jika kegiatan mereka akan melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my happiness
Romance"Lan Zhan......untuk semuanya, maaf dan terimakasih" Air mata yang Lan Wangji tahan dengan susah payah pun tak dapat terbendung lagi hingga mengalir di pipinya yang dingin. Salju perlahan mulai turun di luar sana. Dingin membalut tubuh semua orang...