Wei wuxian sampai dan melihat Lan wangji tengah terduduk di kursi tunggu dekat lobby,tidak sepantasnya seorang Putra kedua Lan duduk menunggu di sini, hampir setiap orang melirik memperhatikan atasan mereka itu."Lan zhan, kamu sudah lama menunggu ya?maaf aku telat" Lan wangji berdiri dan menyambut dan memeluk Wei wuxian "tidak apa apa Wei ying" Lan wangji menggengam tangan kekasihnya lalu bersama sama pergi menuju ruang kerjanya.
Di tengah keheningan Lan wangji memecah suasana "Wei ying tanganmu sudah sembuh?". Wei wuxian tertegun seketika ia teringat kembali hasil diagnosanya, ia berusaha untuk biasa saja dan tersenyum.
"Sepertinya belum Lan zhan, kau jangan khawatir. Ini akan segera membaik" "mungkin" tatapan Wei wuxian kembali sendu.
"Wei ying jika kau sedabg tidak sehat,kita tunda saja makan malam bersamanya" Lan wangji mulai khawatir melihat raut wajah Wei wuxian yang sendu.
Wei wuxian tidak ingin acara ini batal hanya karena dirinya yang terlalu larut bersedih, ia menggeleng "tidak Lan zhan, ayo aku baik baik saja lihat" Wei wuxian kini tersenyum senang,ia dengan sempurna menutupi wajah nya yang tadi terlihat sedih.
Lan wangji menghela nafas akan keras kepala Wei wuxian "baiklah,jangan paksakan dirimu jika mulai tidak nyaman" Wei wuxian hanya mengangguk lalu merangkul lengan Lan wangji, masuk ke ruangan.
Lan xichen yang selesai menyiapkan semuanya senang karena adiknya sudah sampai dengan Wei wuxian. "Wangji bagaimana?aku, A yao dan Qin su sudah menyiapkan ini semua".
Lan wangji mengangguk "Mn, sangat bagus". Terlihat mata Wei wuxian yang berbinar binar terang "Waahhh ini sangat mewah sekali, aku bahkan merasa tidak pantas berada di sini hehehe".
"Apa maksudmu Wei gongzi, tidak perlu merasa seperti itu" Jin guangyao mempersilahkan Wei wuxian duduk begitu pula pada Lan wangji.
Mereka semua kini sudah duduk di tempat masing masing yang mana Jin guangyao bersebelahan dengan Lan xichen, Lan wangji dengan Wei wuxian dan Qin su berada di sebelah kiri Wei wuxian.
Makan malam di mulai,berbagai menu telah tersaji dengan lengkap dan sempurna, Wei wuxian bingung ingin mencicipi lebih dulu yang mana karena menurutnya semua kelihatan lezat.
Lan wangji mengambilkan daging steak untuk Wei wuxian,dari semua jenis makanan steak itu lah yang paling terlihat lezat. Wei wuxian terlihat senang "Terima kasih Lan zhan".
Jantung Lan wangji berdegup kencang hingga telinganya memerah karena pesona Wei wuxian yang membuatnya terkejut bukan main.
Malam ini Wei wuxian terlihat sangat cantik di matanya, ia sangat bahagia melihat kekasihnya itu.
Wei wuxian diam memperhatikan daging yang lezat itu, ia berfikir "bagaimana aku memotong dagingnya,tangan kiri ku benar benar tidak bisa aku gerakan"
Lan wangji peka dengan keadaan Wei wuxian,ia pun membantu mengiris iris kecil daging nya agar Wei wuxian dengan mudah melahapnya nanti.
Qin su heran melihat kejadian itu, karena mengapa Lan wangji harus repot melakukan itu?toh Wei wuxian mempunyai 2 tangan dan tidak cacat.
"Wangji kenapa kau harus melakukan nya?bukankah Wei ying punya tangan 1 lagi untuk itu?" Dengan wajah yang sedikit mengejek.
Wei wuxian terdiam,merasa tertampar dengan kata kata Qin su yang sedikit menyakitinya,mengingatkan ia jika tangan kirinya tidak akan pernah sembuh dan sehat seperti biasa lagi.
Dalam pikirannya 'apakah aku akan merepotkan orang orang di sekitarku dengan penyakit ini?apakah Lan wangji akan selalu memperlakukanku dengan baik seperti ini?apakah ia akan terima dengan penyakit ku?'

KAMU SEDANG MEMBACA
You are my happiness
Romance"Lan Zhan......untuk semuanya, maaf dan terimakasih" Air mata yang Lan Wangji tahan dengan susah payah pun tak dapat terbendung lagi hingga mengalir di pipinya yang dingin. Salju perlahan mulai turun di luar sana. Dingin membalut tubuh semua orang...