"A xian,ayo sarapan mama memasak makanan kesukaan mu" Changse sanren berteriak memanggil Wei wuxian yang sedang duduk sambil membaca buku di teras.
"Iya ma,A xian ke sana"
Wei wuxian menutup dan menaruh buku nya di meja,ia dengan hati hati berjalan ke dapur. Akhir akhir ini ia merasa kakinya sudah semakin sulit untuk berjalan,akhirnya ia berjalan lebih lambat dari sebelumnya.
"A xian,biar mama bantu" Changse sanren menuntun Wei wuxian hingga ke meja makan. "Mama nanti mau keluar sebentar,A xian tidak apa apa menunggu di rumah?"
Wei wuxian yang sedang mengunyah makanan hanya bisa mengangguk.
"Kalau ada apa apa,hubungi mama oke?mama akan segera pulang" tersirat jelas wajahnya yang khawatir karena meninggalkan anaknya sendirian.
"Iya ma, A xian akan baik baik saja" Wei wuxian mencoba menenangkan ibunya yang sangat khawatir.
~~~~
Semenjak kejadian kemarin, Lan group company di liputi suasana canggung. Lan qiren yang masih tidak terima atas sikap keponakannya itu mengundur waktu kepulangannya.
Ia tidak henti hentinya menasihati Lan wangji,memintanya untuk merubah pikirannya. Namun Lan wangji tetap pada keputusannya.
Lan xichen tidak bisa berbuat apa apa,ia hanya bisa menenangkan Lan qiren jika pamannya itu tetap tidak menerima jawaban yang ia ingikin dari Lan wangji.
"Maaf paman,tapi Wangji tidak akan berubah pikiran"
"Mau sampai kapan kamu mengundur pernikahan ini?" Nada Lan qiren mulai meninggi.
"Hingga Wei ying benar benar memutuskan untuk meninggalkan ku"
"Wei ying?ohh jadi karena pria itu kau bisa membantahku seperti ini?" Lan qiren sempat mendengar tentang Wei wuxian dari bawahannya yang selalu stand by berjaga di gedung.
Di sisi lain ia senang,karena berkatnya Lan wangji bisa lebih mengutarakan perasaannya dan tidak kaku dalam bicara.
Namun karena perasaan mereka berdua juga pernikahan yang ia tunggu tunggu untuk keponakannya bisa hancur.
"Aku beri waktu seminggu untuk kalian saling bicara,dan beri aku keputusan yang memuaskan" ucap Lan qiren dengan penuh penegasan,lalu keluar dari ruangan Lan wangji.
Lan wangji mengusap kasar wajahnya,sejujurnya ia pun bingung harus berbuat apa dan apa yang harus ia katakan jika bertemu dengan Wei wuxian.
"Wangji,kau harus segera memutuskan semuanya,bicaralah pada Wei gongzi. Paman hanya ingin kepastian dari mu" Lan xichen menepuk bahu adiknya.
Lan wangji hanya bisa mengangguk,bagaimana pun ia masih sangat mencintainya Wei wuxian.
Ia pun membereskan barangnya lalu pamit pada Lan xichen untuk segera pergi ke rumah Wei wuxian.
~
~
~Wei wuxian sudah mulai bosan,dari tadi ia hanya menonton tv,melihat ponselnya dan juga mendengarkan musik,Sudah mulai sore dan ibunya belum pulang juga.
Ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya, tidak lupa untuk mematikan TV dan menutup pintu.
Dengan perlahan ia menaiki tangga satu persatu,dan tangan kanannya berpegang pada besi di dinding yang ibunya pasang untuk memudahkannya berjalan di dalam rumah.
Butuh waktu lama untuk ia sampai,dan itu juga melelahkan untuk tubuhnya saat ini. Begitu sampai ia langsung merebahkan tubuhnya.
Memejamkan matanya karena lelah hingga akhirnya ia pun terlelap.
(Beberapa menit kemudian)
'Tingtong' terdengar suara bel rumah berbunyi,Wei wuxian yang setengah sadar merasa malas untuk beranjak 'kenapa mama memencet bel,padahal aku tidak mengunci pintu'.
Bel terus berbunyi,Wei wuxian sedikit merasa kesal,ia pun bangun dan mengambil tongkatnya sambil menggerutu.
'Ish baru saja aku terlelap,mengganggu saja' ia malas karena harus turun melewati tangga lagi.
Dengan perlahan ia mencoba menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh,namun kakinya kembali mati rasa dan ia terjatuh berguling hingga ke bawah.
"Aww sakit" Wei wuxian merasakan tangan kanannya seperti terkilir,kini tubuhnya tergeletak di lantai dan ia tidak bisa bangun.
Ia menangis karena sakit dan juga ia tidak bisa bergerak, ia hanya bisa memanggil ibunya dan berteriak meminta tolong.
~~~~
Lan wangji memencet bel namun tidak ada sautan sama sekali,ia berfikir apakah Wei ying sedang keluar atau ia tidak ingin bertemu dengannya lagi.
Sudah cukup lama Lan wangji menunggu namun tetap tidak ada jawaban,Lan wangji akhirnya memutuskan untuk datang kembali lain kali.
'BRAKK!!'
Namun tidak lama kemudian terdengar suara seperti benda jatuh dari dalam rumah dan samar samar teriakan minta tolong.
Lan wangji mengetuk pintu sambil berteriak memanggil nama Wei wuxian "Wei ying apa kau di dalam??! Apa yang terjadi?"
Wei wuxian mendengar suara Lan wangji dari luar "Lan zhan,tolong bantu aku" dengan nafas nya yang terengah engah.
Lan wangji membuka pintu dan melihat Wei wuxian yang tergeletak di lantai "Wei ying!!" Ia mendekap Wei wuxian kedalam pelukannya.
Lan wangji mengelus kepala Wei wuxian yang menangis,berusaha untuk menenangkannya "tidak apa apa,aku di sini Wei ying".
Hati Lan wangji hancur melihat keadaan Wei wuxian saat ini dan juga mengetahui kenyataannya bahwa gejala penyakitnya kini sudah cukup parah.
Dan rasa untuk melindungi Wei wuxian di dalam diri Lan wangji semakin kuat, ya dia akan berusaha untuk menikahi Wei wuxian agar bisa merawat dan melindunginya setiap saat.
Tbc.
Maaf kalo banyak typo nya🥲
Happy reading minna😊
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my happiness
Romance"Lan Zhan......untuk semuanya, maaf dan terimakasih" Air mata yang Lan Wangji tahan dengan susah payah pun tak dapat terbendung lagi hingga mengalir di pipinya yang dingin. Salju perlahan mulai turun di luar sana. Dingin membalut tubuh semua orang...