Reuni

144 17 10
                                    


⚠️Warning🔞🔞


"Jiang cheng!!" Wei wuxian berteriak memanggil sahabatnya yang sudah lama ia tidak jumpai. Jiang cheng yang mengenal pemilik suara itu berbalik dan di sambut pelukan Wei wuxian yang tanpa persiapan apa apa membuat tubuhnya hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh dengan Wei wuxian yang menimpa tubuh nya.

'Tak' Jiang cheng menjitak kepala Wei wuxian "Apa apaan kau ini,tubuhku sakit tahu!". Wei wuxian melepaskan pelukannya dan bangun dari tubuhJiang cheng "Ehehehe suruh siapa kau menghilang dengan saat lama,aku merindukan mu tahu". Wei wuxian memngulurkan tangannya membantu Jiang cheng yang masih terduduk di tanah.

"Kau kan tahu sekarang aku sudah mendapatkan pekerjaan di Yunmeng,dan juga sepertinya aku akan kembali tinggal di sana"Jiang cheng menepuk nepuk bajunya yang sedikit kotor akibat terjatuh tadi. "EEEHHH jadi kau akan meninggalkan aku begitu saja?" Wei wuxian yang yang tidak terima dengan perkataan Jiang cheng dan memasang wajah baby face andalannya, Jiang cheng hanya mendelik pada Wei wuxian.

Wei wuxian tiba tiba membulatkan matanya sambil tersenyum melihat kekasihnya yang juga baru tiba. Ia berlari lalu memeluk sang kekasih melingkarkan lengannya pada leher Lan wangji dan menciumnya singkat "Lan zhan aku sangat merindukanmu". 

Sudah seminggu sejak Wei wuxian bekerja sebagai waiters di restoran pamannya dan juga Lan wangji yang mulai sibuk dengan kerjaannya. Mereka berdua selalu pulang larut malam sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk bertemu.

"Hey hey hey,ada apa ini? Wei wuxian,sepertinya kau berhutang cerita padaku" Jiang cheng yang terlupakan pun membuka mulut, penasaran akan hubungan sahabatnya dengan pemuda yang terkenal seperti gunung Everest berjalan itu.

"Seperti yang kau lihat,aku dan Lan zhan sekarang adalah sepasang kekasih, iya kan Lan zhan?" ucap Wei wuxian yang masih bergelayut manja di pelukan Lan wangji. "Hah?apakah itu benar Lan wangji?" tanya Jiang cheng yang tidak percaya dengan ucapan sahabatnya sering membohonginya itu. "Mn,itu benar" jawab Lan wangji."Kalau begitu selamat atas hubungan kalian" Jiang cheng kembali melangkahkan kakinya memasuki gedung kampus yang di ekori sepasang kekasih yang masih bermanja manja.

~~~~

Para mahasiswa tingkat akhir berkumpul di dalam aula, mereka akan mengadakan festival musim panas di kampusnya sekaligus membahas tentang acara kelulusan mereka yang akan dimulai beberapa hari lagi. Setelah semuanya berkumpul,panitia mulai membahas satu persatu hal hal yang menjadi topik pembicaraan.

Wei wuxian yang merasa bosan memainkan pulpennya, Ia menatap Lan wangji  dan Jiang cheng bergantian yang berada di sampingnya, mereka dengan sangat serius mendengarkan sesekali apa yang di sampaikan oleh sang pembicara.

Setelah beberapa menit rapat di laksanakan, Wei wuxian yang lelah dengan rasa bosannya pun tertidur dengan kepala yang bersender ke kursi, hingga kekasihnya menyadari itu. Lan wangji memindahkan kepala Wei wuxian lalu menidurkannya di paha nya, dan lanjut menulis hal hal penting yang di sampaikan.

Rpat pun selesai hingga pukul 2 siang, dan Wei wuxian masih belum bangun dari tidurnya. Aula yang sudah mulai sepi dan Lan wangji merasakan kakinya mulai kesemutan,namun ia tidak ingin membangunkan Wei wuxian.

Jiang cheng yang peka dengan situasi ini mencubit pipi Wei wuxian hingga membuat sang putri tidur meringis kesakitan lalu terbangun dari tidurnya. "Mau sampai kapan kau tidur seperti itu huh?" Jiang cheng dengan wajah ketusnya.

"Sakit sekali, Jiang cheng kau sangat kejam,lihat pipi ku jadi merah" ringis Wei wuxian sambil mengelus pipinya,"Lan zhan cium pipi ku,ini sangat sakit" rengeknya manja pada Lan wangji dan di kabulkan oleh kekasihnya. Jiang cheng yang melihat itu berdecih dan keluar dari aula,meninggalkan 2 insan yang masih bermesraan.

You are my happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang