Pengakuan

130 13 2
                                    

Qin su dan Lan wangji sampai di halte bus, masih dengan keheningan yang sama di antara mereka. Kini Qin su tidak dapat lagi menahan perasaannya dan ia tidak mau membohongi dirinya terus menerus.

"Kita sudah sampai menurut jadwal, bus selanjutnya akan tiba sebentar lagi" Lan wangji. Qin su masih dengan posisi membelakangi pria dingin itu,  terdiam seakan sedang bergelut dengan pikirannya.

"Kalau begitu, aku akan kembali ke rumah sakit" ucap Lan wangji yang membalikan badan dan pergi.

"Wangji!" Lan wangji menoleh kembali saat namanya di panggil oleh wanita itu, ia terkejut saat Qin su menarik kerah bajunya dan mencium bibir nya.

Lan wangji segera melepaskan ciuman mereka, ia mengelap bibirnya "A-apa yang kau lakukan Qin su?!"

Qin su hanya tersenyum miris, ia memutuskan untuk tidak menyerah pada perasaannya. "Aku mencintaimu Lan wangji" Qin su menahan air matanya agar tidak keluar.

Ia tau jawaban apa yang akan di keluarkan oleh Lan wangji, namun ia sudah muak menahan perasaannya dan hanya mengaguminya diam diam.

"Maaf Qin su, aku hanya mencintai Wei ying"
Mendengar itu Qin su menitikan air matanya, rasa sakit karena ia benar benar di tolak Lan wangji lagi dan lagi.

"Eum aku tau, tapi aku tidak akan menyerah Wangji" Qin su langsung pergi meninggalkan Lan wangji yang masih berdiri di halte.

Lan wangji memegang bibirnya, sekilat terlihat raut marah,sedih dan kecewa di wajahnya karena 'milik Wei yingnya sudah tersentuh orang lain'.

~~~~~

Wei wuxian masih menunggu Lan wangji, pandangannya tak teralihkan dari pintu ruangannya. Sudah hampir setengah jam mereka berdua pergi, seharusnya dengan jarak halte yang dekat dari rumah sakit tidak akan memakan waktu lama.

Terbesit di pikirannya Lan wangji yang meninggalkan dirinya dan beralih pada Qin su, di tengah tengah pemikiran buruk itu ia menggelengkan kepala menyadarkan dirinya bahwa Lan wangji bukan orang seperti itu.

Terdengar suara pintu terbuka,lamunannya terpecah. Lan wangji sudah datang dan kini ia duduk di kursi samping tempat tidurnya "ada apa Wei ying?" Wajah kekasihnya menampakan bahwa ia khawatir.

Wei wuxian menggeleng dan kembali tersenyum "tidak apa apa Lan zhan". Lan wangji duduk di kursinya, ia mengelus tangan Wei wuxian sambil menunduk.

Wei wuxian sedikit demi sedikit sudah bisa membaca mimik wajah kekasinya dan yang ia lihat kini Lan wangji sedang bersedih.

"Lan zhan.... ada apa?apa sesuatu telah terjadi?" Tanya Wei wuxian yang penasaran,tidak biasanya Lan wangji menampakan ekspresi wajahnya seperti saat ini.

Melihat kekasihnya yang tetap terdiam dan tidak menjawab pertanyaannya, Wei wuxian menyenderkan tubuhnya di ranjang "Lan zhan, jawab aku. Apa yang terjadi hm?".

"Wei ying...... ma-maafkan aku" Lan wangji semakin menunduk dan genggaman tangannya pada Wei wuxian semakin erat. Wei wuxian menenangkan Lan wangji, mengelus tangannya "Lan zhan, tidak ada yang salah di antara kita. Jika kau belum bisa menceritakannya, aku akan menunggu..oke?"

Wei wuxian meminta Lan wangji untuk menyuapinya cemilan yang di beli Changse sanren tadi dan melupakan hal hal yang terjadi antara Lan wangji dan Qin su, walaupun Wei wuxian sangat penasaran akan hal itu.

                   
                    ‼️Time Skip‼️

Wei wuxian sudah kembali sehat dan juga sudah mulai bekerja kembali, kali ini ia tidak khawatir akan Xue yang lagi karena menurut kabar Lan xichen Xue yang sudah di amankan dan jauh dari kota Gusu.

Kali ini Wei wuxian juga bisa dengan senang hati keluar masuk kantor milik Lan wangji dan beberapa kali melihat Qinsu yang selalu membuatkan bekal makan untuk kekasihnya.

Itu tidak membuat Wei wuxian gelisah atau pun sedih,karena ia percaya bahwa Lan wangji tidak akan begitu saja meninggalkannya.

Terkadang bekal yang di buat oleh Qin su akan di habiskan Wei wuxian. Merasa kasihan namun ia juga tidak bisa memaksakan kehendak Lan wangji.

Hampir setiap harinya mereka selalu makan malam bersama, entah di rumah Wei wuxian ataupun Lan wangji. Kehidupan sudah kembali damai dan berjalan sesuai yang di harapkan.

Setiap kali Wei wuxian akan memejamkan matanya ia selalu berdoa agar keadaan ini akan terus berjalan setiap harinya dan hubungannya dengan Lan wangji akan semakin baik.

Tbc.


Singkat banget ya?🥺🥺maaf baru update karna aku lagi mantepin cerita ini🥲

Semoga kalian suka ya dan jangan lupa votenya, terimakasih🫶🫶

You are my happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang