22. Hak dan kewajiban

4.1K 375 26
                                    


Hak yang akan didapatkan oleh Liliana Soedibjo saat dia sudah resmi menjadi istri dari Pradana Aryaatmaja.


1. 10% saham Aryaatmaja Company.

2. Hak penuh kepemilikan ATM merah putih yang berisikan gaji Pradana sebagai suami.

3. Tunjangan (uang pribadi) sebesar 10 juta setiap bulan diluar keperluan rumah.

4. Kepemilikan rumah di jalan Kertanegara 140.

5. Kepemilikan satu unit mobil (untuk tipe bisa dibicarakan)

6. Kepemilikan usaha apapun yang dirintis selama menjadi istri Pradana Aryaatmaja, tanpa pembagian.

7. Liliana berhak meminta suaminya (Pradana) untuk mengeluarkan modal diluar kesepakatan.

8. Lain-lain akan dibicarakan seiring dengan berjalannya waktu.


Kewajiban yang harus dijalankan Liliana Soedibjo saat dia resmi menjadi istri Pradana Aryaatmaja.

1. Menjadi sosok Ibu yang baik untuk Saka Aryaatmaja, mencakup menjaga, mendidik, dan selalu dekat.

2. Mendampingi Pradana dalam segala kesempatan saat dibutuhkan sebagai sosok istri dan ibu Persit yang baik, mencakup kegiatan giat Persit, Liliana harus mengikutinya.

3. Menanggalkan segala pekerjaan yang selama ini digeluti dan fokus pada keluarga.

4. Tidak menolak skinship yang dilakukan Pradana saat berada diruang publik untuk menunjang penampilan keluarga bahagia.

5. Dilarang menjalin hubungan dengan pria lain saat terikat pernikahan.

6. Dilarang terkena skandal apapun, terlebih skandal perselingkuhan, jika sampai dilanggar maka semua keuntungan akan dibekukan, dan Liliana akan dituntut untuk semua kerugian.

7. Hal lainnya dibicarakan seiring dengan berjalannya waktu.


Jika kedua belah pihak sepakat atas poin-poin diatas maka pihak notaris akan membuat dokumen resmi untuk perjanjian pranikah.

.....................................................................


"Busyeeeet Li, lo bego kalau nggak mau kawin sama si Prad, ini pekerjaan paling oke yang pernah gue tangani."


Sontak saja aku melemparkan pandangan membunuh ke arah Amal, untuk beberapa saat pria itu meratap karena aku harus menikah dengan Pradana seolah itu adalah akhir hidupku tapi saat melihat sederet keuntungan yang ditawarkan Pradana sebagai bayaran atas aku yang mau menjadi istrinya, Amal justru tampak bersemangat. Amal begitu berbinar seolah dia baru saja menemukan harta karun untukku.


Terlalu sibuk ingin memaki Amal membuatku lupa sejenak dengan Pradana. "Tumben lo pinter Mal." Aku beralih menatapnya, seringai penuh kesombongan terlihat dimatanya saat dia melipat kakinya dengan angkuh seolah menunjukkan betapa berkuasanya dia dengan kekayaan yang dia miliki.


Menjadi tentara sepertinya hanya menjadi pelarian Pradana dari statusnya sebagai putra mahkota Aryaatmaja Company yang berdiri paling tinggi diantara kami.


"Bahkan Sissy pun nggak aku jatah segini banyaknya, Li. Meskipun ego gue agak terluka, tapi si Kampret Prad benar-benar menghargai lo. Lo cuma jadi thropy wife tapi apa yang lo dapatkan nggak main-main. Lo bisa bikin Cakeshop dalam jangka waktu setahun dengan duit yang lo punya."


Selama ini aku selalu berdoa kepada Tuhan agar aku diberikan kesuksesan, aku ingin semua yang aku miliki dimasalalu kembali kepadaku, namun sepertinya doaku kurang spesifik, karena alih-alih mendapatkannya dari hasil kemampuanku sendiri, aku justru mendapatkan semuanya karena aku menikahi seorang Perwira muda yang kepepet butuh istri yang kompeten. Seperti merasa ada yang keliru gitu.


Nikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang