Jangan lupa vote..
Terimakasih.Mereka sudah siap sekarang, koper koper juga sudah di masukkan ke dalam mobil San Yi. Tadinya Shanshan ingin Zhou Shiyu di dalam mobil tetapi Zhou Shiyu lebih memilih naik motor dengan Yuan Yiqi.
"Ayok masuk tuan putri!"
ShanShan tersenyum dengan perkataan San Yi. Ia masuk ke mobil yang di bukakan olehnya, lalu San Yi pintunya kembali. Sekarang San Yi yang akan membawa mobilnya, dan Wang Yi sama Fei Qinyuan di belakang.
"Pegangan yang erat ya!" Ucap Yuan Yiqi
Zhou Shiyu memeluk tubuh Yuan Yiqi dari belakang lalu ia menyandarkan kepalanya ke pundak Yuan Yiqi. Zhou Shiyu memejamkan matanya sembari menikmati angin angin yang berlalu.
Yuan Yiqi melihat kaca spion, ia tersenyum melihat Zhou Shiyu yang terlihat tenang. Entah kenapa dirinya tidak rela jika harus berpisah dengan Zhou Shiyu, dia sudah terlanjur nyaman dengannya.
Tapi mau bagaimana pun itu salah dirinya. Karena ia telah menaruh perasaan kepada orang yang salah, ia menyukai orang yang menyukai orang lain.
Yuan Yiqi menghapus pikiran itu, ia berharap jika rasa yang ia taruh kepada Zhou Shiyu hanya sementara dan akan hilang.
"Kau kenapa?" Tanya Zhou Shiyu
"Tidak ada."
Yuan Yiqi kembali menatap lurus ke depan. Ia gugup sekali apalagi Zhou Shi Yu menatapnya dari samping.
________
Mereka berada di apartemen Zhou Shi Yu.
"Sini aku bantu bawain kopermu."
Yuan Yiqi membantu Zhou Shiyu membawa kopernya ke dalam rumahnya.
Wang Yi sudah masuk ke dalam rumah dari tadi dan membawa kopernya ke dalam lalu merebahkan dirinya ke kasur."Makasih ya qi."
Yuan Yiqi tersenyum menanggapinya. Lalu ia pamit pergi dengan Zhou Shi Yu. ShanShan dan San Yi juga mereka sudah pergi mengantar Fei Qinyuan.
Zhou Shiyu pergi ke kamar sembari membawa koper, lalu meletakkannya di sebelah lemari. Ia melihat Wang Yi berbaring di kasurnya, ia pergi ke dapur untuk minum.
Zhou Shiyu kembali masuk ke kamarnya. Ia sebenarnya tidak ingin tidur karena ada Wang Yi yang terlentang seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi, Ia sangat lelah jadi mau tidak mau ia terpaksa tidur juga di sebelah Wang Yi, tetapi agak jauh.
Sebelum itu, ia sudah membersihkan diri. Tetapi tidak dengan Wang Yi yang langsung berbaring.
________
WANG YI'S POV
Aiyaaa.. sudah berapa lama aku tertidur sehingga aku terbangun di malam hari. Dan apakah kalian tahu? Sekarang aku sedang.. memeluknya!!
Aiss kenapa aku melewati kesempatan itu. Aku memarahi diriku sendiri karena sudah terlalu lama di alam mimpi. Dia menghadap diriku dan kepalaku terbenam di sebelah lehernya.
Aku ingin bergerak, tetapi jika aku bergerak dia pasti akan bangun. Aku hanya bisa diam dan mencium aroma yang ku rindu itu.
Drtt
Drtt
Drtt
Ah.. sial, suara hp ku berbunyi. Tangannya bergerak, ia mengambil hpku yang berada di belakang punggungku. Aku tidak tahu dia sadar atau tidak, tetapi aku yakin dia sadar.
"Halo"
Suara itu, suara Fei Qinyuan.
"Ya?" Ucapnya dengan nada malas
"Dimana Wang Yi?"
"Tidak tahu, cari sendiri."
Dia langsung mematikan hpku, lalu ia melempar ke sembarang arah. Aku ingin melihat nasib hpku yang di lemparnya itu tetapi aku masih belum ingin bangun.
Aku masih memejamkan mataku. Masih didalam }posisi yang sama, memeluk lengannya dan menggelamkan kepalaku di sebelahnya.
Dia memegang telingaku lalu mengelusnya dan menariknya. Dia sengaja seperti itu! Ia ingin menggodaku.
Aku mengusir tangan nya yang berada di telingaku tetapi dia masih saja memegang telingaku.Aku membalikkan badanku dan memunggungi nya. Aku tidak peduli dengannya yang malah menggodaku. Aku mengambil selimut yg berada di sampingku, lalu menutupi semua tubuhku.
Aku merasakan tubuhnya mendekat ke arahku lalu masuk juga kedalam selimut yang ku tutupi. Dia memelukku dan berbisik tepat di telingaku.
"Emang ga kangen ya?"
Aku masih diam, aku masih tidak ingin berbicara. Dia mengelus pipiku, ah.. anak ini. Aku berbalik arah menghadap dirinya yang menatapku.
Aku menatapnya tajam, ia selalu saja menggodaku.
"Ada apa dengan tatapan mu itu?" Tanya nya
"Tidak ada!"
Lalu aku keluar dari selimut itu dan pergi ke dapur untuk mencari makanan. Dia terkekeh melihatku yang kesal karenanya, lalu dia bangkit dari kasur itu dan mengikutiku ke dapur.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (SQHY)
FanfictionCerita tentang kedua sahabat yang lebih dari kata sahabat. Mereka saling cemburu jika disalah satu antara mereka dekat dengan yang lain. Hingga di suatu hari mereka mengubah status mereka lebih dari kata sahabat. Tetapi dengan mengubah status mereka...