Shiyu~
Shiyu~
Yuyu~
Sudah Tiga kali Shanshan memanggil namanya, tetapi tetap di hiraukan oleh Zhou Shiyu. Mereka sedang melaksanakan Ujian, dan banyak sekali murid murid berbisik meminta jawaban kepada temannya.
Walaupun Zhou shiyu sudah belajar, tetap saja pelajaran itu tidak masuk ke otaknya. Sekeras apapun ia berfikir, jawaban itu tidak akan muncul ke otaknya.
"5 menit lagi." Ucap guru itu. Murid-murid di sana mulai mengeluh, karena tidak tahu sama sekali jawabannya.
Berbeda dengan gadis tampan yang sedari tadi baru mengisi 20 soal, padahal ujian mereka ada 40 soal. Siapa lagi kalau bukan Wang Yi, entah apa yang membuatnya tersenyum seperti orang gila sedari tadi. Zhou shiyu yang sedang fokus, tiba-tiba saja merasa merinding dengan gadis di sebelahnya.
Tidak ingin berlama-lama. Zhou shiyu menjawab semua jawaban seadanya, tepat sekali bel berbunyi. Semua murid langsung mengumpulkan jawaban mereka kepada guru tersebut. Mereka memang terlihat bahagia karena sudah waktunya pulang, tetapi di balik itu mereka juga merasa takut jika nilainya rendah.
"Mau pulang bareng ga?" Ajak Yuan Yiqi kepada Zhou Shiyu yang baru saja ingin keluar dari kelas.
"Maaf ya, ga bisa." Tolak Zhou Shiyu halus, karena ia juga sudah berjanji akan pergi dengan Wang Yi hari ini.
"Ohh, oke." Ucap Yuan Yiqi, ada rasa sedikit kecewa di dalam dirinya.
"Sekali lagi maaf ya, Wang Yi sudah menungguku." Pamit Zhou Shiyu kepada Yuan Yiqi, dia merasa bersalah dengannya, tetapi mau bagaimana lagi jika dirinya sudah berjanji kepada gadis tampan itu.
Yuan Yiqi hanya mengangguk sembari tersenyum paksa menatap Zhou Shiyu yang sudah jauh darinya. Tidak mungkin ia memaksa gadis itu bersamanya, jika dirinya saja bukan siapa-siapanya.
__________
"Kita mau kemana sih!??" Tanya Zhou Shiyu kesal, karena sudah 30 menit ia berjalan dengan gadis tampan di sebelahnya. Bukannya menjawab, gadis itu malah menariknya ke bangku taman yang ada di sana.
"Sini duduk." Wang Yi menepuk bangku sebelahnya, mengajak Zhou Shiyu untuk duduk di sampingnya. Gadis di depannya itu menurutinya dan duduk di sampingnya.
"Terus, ngapain?" Tanyanya. Karena tidak mungkin mereka berdua hanya diam saja tanpa memulai percakapan.
Wang Yi masih diam, dia masih sangat ragu untuk mengatakan yang sudah lama ia ingin katakan kepada gadis di sampingnya.
"Aku.." Wang Yi memejamkan matanya sejenak untuk mengumpulkan keberaniannya. Zhou Shiyu menatap heran kepada Wang Yi yang seperti nya sangat gugup, Kenapa dia gugup seperti itu? Pikir Zhou Shiyu.
"A-aku menyukaimu Zhouzhou." Ucap Wang Yi.
Zhou Shiyu tertawa mendengarnya, dia kira anak itu kenapa sampai segugup itu."Aku bersungguh sungguh! Aku mencintaimu lebih dari persahabatan yang kita jalin selama ini." Wang Yi tidak terima jika ungkapannya di Tertawakan. Dia bersungguh sungguh mencintai gadis yang berada di sampingnya, dia tidak ingin gadis itu menjadi milik orang lain jika dia terlambat mengungkapkannya.
Zhou Shiyu menghentikan tawanya. Ia menatap bola mata indah milik Wang Yi, mencari kebohongan di setiap wajahnya. Tetapi ia tidak dapat menemukannya, gadis di sampingnya benar-benar mengungkapkan perasaannya.
"Jika aku tidak mencintaimu, bagaimana?" Tanya Zhou Shiyu.
"Kau pasti mencintaiku!" Jawabnya. Wang Yi yakin jika gadis itu juga menyukainya, karena jika gadis itu tidak mencintainya, untuk apa dia menerima ciumannya? Pikirnya.
Zhou Shiyu tersenyum mendengarnya, karena jawaban gadis itu benar. Dirinya juga mencintainya, tidak mungkin ia menolak gadis di sampingnya itu.
Wang Yi tidak dapat menahan rasa senangnya, ia langsung memeluk gadis di sampingnya yang sudah menjadi miliknya itu, Zhou Shiyu membalas pelukannya.
"Tapi aku tidak suka melihat kau dekat dengannya!"
Wang Yi terkekeh mendengarnya, tanpa di kasih tahu juga ia tahu siapa yang di maksud oleh gadis itu."Oke, tapi aku juga tidak suka melihat kau dengannya." Ucapnya.
Zhou Shiyu tersenyum lalu mengangguk. Dia berharap agar tidak ada orang ketiga lagi yang membuat mereka berjauhan. Wang Yi merasa lega karena sudah mengungkapkan perasaannya, karena selama ini ia belum berani mengumpulkan keberaniannya.
"Ehem.." Dehem seseorang yang membuat mereka sedikit terkejut dan saling melepas pelukannya.
"Sejak kapan kalian ada di sini?" Tanya Zhou Shiyu sedikit curiga.
"Sejak awal pembicaraan." Jawab Shanshan. Ia tersenyum meledek kepada sahabatnya yang baru saja menerima gadis di sampingnya. Zhou Shiyu menghela napasnya, ia sudah curiga sejak awal datang ke taman, karena merasa ada yang mengikuti mereka.
"Gitu dong Yi, kau harus berani mengungkapkannya, Haha." Tawa San Yi seperti ejekan buat Wang Yi.
"Sudah-sudah, ayo kita mencari makanan." Ucap Zhou Shiyu yang di setujui oleh mereka.
Mereka berjalan mencari makanan yang berada tidak jauh dari taman itu. Wang Yi menggandeng tangan Zhou Shiyu, ia tersenyum bahagia karena Zhou Shiyu telah menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (SQHY)
FanfictionCerita tentang kedua sahabat yang lebih dari kata sahabat. Mereka saling cemburu jika disalah satu antara mereka dekat dengan yang lain. Hingga di suatu hari mereka mengubah status mereka lebih dari kata sahabat. Tetapi dengan mengubah status mereka...