PART 11

105 5 1
                                        

Damar akan mengejar kinan yang langsung pergi meninggalkan mereka. Namun cekalan tangan Erina membuat ia terpaksa haru berbalik dan menatap datar wanita itu.

"Mas Damar belum menjawabku, Mas Damar mengenal dari mana dengan kinan?" ucap Erina mentap Damar. Ia begitu penasaran melihat Damar yang terlihat begitu khawatir dengan Kinan.

"Erina tolong jangan tanyakan itu sekarang, dan tolong lepaskan tangan kamu ini. Aku harus mengejar Kinan" Ucap Damar penuh permohonan. Ia mencoba memberikan pengertian pada Erina yang terlihat menatapnya sangat penasaran.

"Ngga bisa Mas harus menjelaskan semuanya. Dari mana mas menganal Kinan. Apa Mas Tahu kinan adalah adikku" Ucap Erina tak membiarkan Damar pergi. Ia benar-benar sangat ingin tahu semuanya.

Damar yang mendengarkan perkataan erina tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.

"Apa tadi ia tidak salah dengar kan. Bagaimana bisa Kinan merupakan adiknya Erina" Batin Damar tak percaya. Ia sangat tahu Erina hanya memiliki seorang adik, yaitu hanya Raka. Bagaimana bisa Kinan menjadi adik wanita ini.

"Apa, maksud kamu erina. Bagaimana bisa Kinan adalah Adikmu" Ucap Abimana tak bisa menahan rasa penasarannya. Ia benar-benar tidak percaya dengan semua kebenaran yang baru ia ketahui ini.

"Mas, ceritanya panjang. Nanti aku akan ceritakan. Tapi bagaimana bisa mas mengenal Kinan. Dan apa hubungan kalian. Mas terlihat begitu khawatir padanya" Ucap Erina masih ingin tahu yang sangat besar. Ia tak bisa menebak bagaimana hubungan Damar dan Adik beda ibunya itu.

"Kinan adalah Wanita yang ku cintai, dan bagaimana aku bisa mengenalnya kamu tak perlu tahu" Ucap Damar akhirnya. Ia tak ingin menyembunyikan apapun lagi. Meski ia tahu disini pastinya ibu erina, tante Sita mendengar semua perkataanya.

Plakkk

"Apa Maksud kamu Damar. Bagaimana bisa kamu mengatakan semuanya di depan istrimu sendiri" Ucap Sita menatap menantunya murka. Sedangkan Erina yang mendengar perkataan suaminya merasa begitu terkejut. Ia masih belum mencerna semua yang dimaksdukan Suaminya ini. Kenapa bisa mereka memiliki hubungan itu.

"Maaf Ma, Damar tidak bisa menjelaskannya. Yang jelas setelah anak kami lahir, aku akan bercerai dengan Erina. mama bisa menanyakan semuanya pada erina. Aku harus pergi sekarang. Permisi" Ucap Damar pada ibu mertuanya. Ia harus segera pergi dari sana dan menemui Kinan. Ia tak ingin Kinan setelah ini membencinya karena semua rentetan takdir ini. Ia tak pernah menduga bahwa Kinan dan Erina bersaudara.

****

Kiann langsung menjatuhkan diri di ranjang milik ibunya. Ia tak menyangka akan menemui wanita itu dan anaknya. Rasa sakit itu kembali ia rasakan. Ia tak akan bisa melupakan bagaimana sakitnya ia dan ibunya dicampakkan oleh sang ayah demi mereka. Hingga di detik terakhir ibunya. Kinan sangat tahu bahwa wanita yang begitu ia cintai itu masih suka merindukan ayahnya. Kinan begitu iba melihat ibunya, dan sekarang ia kembali bertemu dengan mereka membuat rasa sakit yang dulu ia rasakan kembali menghantam hatinya. Kinan tak akan pernah bisa melupakan betapa mereka semua begitu jahat kepada ia dan ibunya.

"Mama Kinan Rindu mama. Kinan merasa sangat sakit Ma. Kinan bertemu mereka kembali dan kinan merasa sangat benci. Kinan ingin sama mama" Ucap Kinan memeluk baju kesayangan sang maama. Kinan merasa tak bisa menanggung semua ini sendiri. Apalagi ia tahu bahwa laki-laki yang menjadi sandarannya selama ini ternyata bagian dari mereka, suami dari wanita itu. Kinan semakin membenci kenyataan ini. Ternyata Damar sama saja degan laki-laki di luaran sana. Pengkhianat.

Kinan mulai saat ini tak akan tertipu lagi. Ia benar-benar merasa sangat benci, mengapa hidupnya dikelilingi oleh mereka semua. Apakah Tuhan masih ingin menguji hati nya kembali. Belum cukupkah rasa sakitnya selama hidupnya ini, hingga Tuhan masih ingin ia bersinggunya dengan semua yang merusak hidupnya dan Mamanya.

SERPIHAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang