Dik Bro || PondPhuwin

16

Sesampainya  di rumah keluarga Aidyn Archen ,Nata, Pond dan Phuwin. Di sambut oleh Gemini Fourth yang basah kuyub di dapur.

"Heii Jem fot kalian kenapa??"

Tegur archen memasuki rumah yang terlihat sepi dengan pagar dan pintu uang terbuka.

"P'Chen"

"Hah P'Chen !!?"

GeminiFourth yang tengah sibuk mencoba menyambungkan keran air yang terlepas karna Gemini yang tidak kuat memasangnya dengan alasan mesin tidak jalan tapi padahal kabel yang belum terpasang.

"Ck Ai JEM..!!"

Archen yang baru pulang melihat kekacauan yang di buat Gemini merasa kesal. Ia segera mencabut kembali kabel yang terpasang dan menyuruh Gemini pegi dari tempat itu

"Kalian berdua pergi dari sini dan ganti baju kalian, aku yang akan memasangnya."

Nata yang mendengar keributan dari ruang tamu bersama dengan PondPhuwin mencoba untuk mencari asal keributan itu berada, dilihatnya Gemini dan Fourth yang berlari keluar dari dapur dengan keadaan basah kearah sebuah kamar.

"Mereka kenapa?"
Pond yang masih awam dengan suasananya membuat pertanyaan

"Ck Fourth...,mereka selalu saja begitu bertengkar, berbaikan di waktu yang sama dan sekarang mungkin mereka akan bermasalah bersama."
Phuwin yang mengelangkan kepalanya melihat kelakuan temannya sambil memegang kepalanya. Dengan celotehan yang tidak bisa ia tahan dari mulutnya.

"Apa Phi bilang dari dulu jauhi Fourth"

"Bagaimana bisa dia satu satunya teman yang ku punya dan dia sekelas denganku dari awal masuk sekolah dan dia tinggal di sebelah."

"Ya sudahlah, tapi kau juga harus bisa berhati-hati dalam berteman"

"Aku tau itu phi aku sudah besar sudah mau lulus sekolah"

"Iya-iya"

Pond hanya mengelus bagian belakang kepala Phuwin dan berjalan menghampiri Archen di dapur yang Nata sudah duluan di
Sana

"Chen ada yg bisa gue bantu." Pond yang menghampiri Archen mencoba membantu.

Nata yang melihat akunya Pond dan archen membuat hatinya pilu, mereka sudah sangat dekat sekarang dan mungkin Pond sudah benar benar melupakannya. Lihat saja dari mereka di bandara Pond hanya peduli dengan phuwin dan keluarga ini.  Membantu archen membetulkan keran air kemudian memasang lampu bahkan membantu menyiapkan makanan. Naranya sudah berubah jauh lebih dewasa hanya senyum manisnya yang tidak berubah di mata Nata.

"Oke makanan sudah siap dimana nenek"
Archen membuka suara mencari wanita paruh baya yang ia rindukan

"Nenek sedang pergi bersama Lena" jawab Gemini yang baru datang mengenakan baju piyama tidurnya.

"Kemana??" Tanya archen

"Ouhh Nenek dan Lena katanya ia pergi ke rumah paman jo dan mungkin mereka akan pulang besok"  kini yang menjawab adalah si Fourth yang juga baru menganti pakaiannya dengan kaos putih milik Gemini

" Au... dari mana kau tau?" Gemini yang mendengar pembicaraan Fourth langsung menoleh ke arahnya

"Nenek tadi meneleponmu, tapi kau sedang mandi." Fourth yang berjalan sambil mencari tempat untuk duduk.

"Kau membuka ponselku." Gemini yang berbicara dan menarik Fourth untuk duduk di sebelahnya.

"Okee ayok kita makan sekarang. Aku sudah sangat lapar." Archen  yang berbicara sekarang untuk menghentikan Celoteh dari dua bocah yang tak berhenti berbicara.
.
.
.
.