Kisah nya kembali di buka setelah di selesaikan oleh ingatannya yang telah lenyap.
- story to Hana
Kesabaran menunggu adalah cara terbaik untuk mencintai.
- story to Faiz
Menikah bukan karena cinta, namun karena paksaan orang tua.
- story to Shof...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•>•>•>•>•>•
Suara berisik ombak menerobos masuk ke dalam telinga. Angin sepoi-sepoi membuat suasana semakin terasa nikmat. Hamparan air pantai yang biru membuat siapapun terpesona.
"Ayoo buruaannn!" teriak Geisha yang melambaikan tangannya ke arah tiga saudara nya yang masih bersiap.
"Aku dataaanggg!" sahut Shofiya berlari.
"Jangan lari-lari, shofiya!" tegur Zayn dari tempat istirahat.
Ke tiga gadis itu berlari bersamaan menghampiri Geisha yang sudah lebih dulu sampai di hadapan pantai itu.
Mereka ikut berdiri di samping Geisha membiarkan kaki mereka di basahi oleh air pantai yang terbawa oleh ombak hingga ke atas pasir yang ada di pijakan mereka.
"Mandi, ga?" tanya Nina. Re "Mandi lah!" jawab Geisha sambil menarik ketiga nya berlari ke genangan air besar itu.
"Gis, gis! Jangan ketengah banget! Aku ga bisa berenang!" pekik Hana.
"Nanti aku yang gendong kalau kamu tenggelam." sahut Geisha.
"Dih! Ngomong doang! Nanti pasti juga lari, atau teriak minta tolong." celetuk Shofiya.
"Trust me, trust me." kata Geisha mantap.
"Mas faiz, sini!!!" teriak Hana seraya melambai ke arah suami nya di sana. Faiz mengangguk lalu pergi ke arah Hana.
"Gus!!!" panggil Shofiya pula yang membuat Zayn tersenyum dan ikut menyusul Faiz menuju pantai.
"Nin, nin.. Udah kita ke pinggiran sana, aja.. Ntar jadi nyamuk." kata Geisha menarik lengan Nina menjauh. Nina hanya tertawa kecil sambil menuruti apa kata sepupu cantik nya itu.
"Mas mau naik bananaboot." pinta Hana sambil menggandeng lengan Faiz.
"Emang ga takut tenggelam? Nanti ketengah laut loh.. Ga takut jatuh?" tanya Faiz.
"Kan nanti ada mas faiz yang nolongin aku.. Ayo, mas.. Ayo.." rengek Hana terus menerus.
"Yasudah, yasudah.. Ayo kita cari orang yang bawa bananaboot nya dulu." ajak Faiz.
"Yeyyy!" girang Hana sambil mengikuti langkah Faiz dengan semangat.