3. Kantor

1.8K 74 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

"Bi, titip Arun ya. Nanti kalo Eli udah pulang sekolah Mama ke sini jemput mereka.." kata Alesha menoleh pada Bi Jum yang sedang menemai Arun bermain.

Bi Jum mengangguk. "Iya Neng, siap." kata wanita itu.

Alesha kemudian menatap Arun yang asik bermain dengan mobil-mobilannya. "Arun jangan nakal ya. Nanti Oma ke sini jemput kamu kalo Kak Eli udah pulang sekolah.." kata wanita itu.

Arun mendongak menatap Alesha dan mengangguk. "Oceee!" sahutnya.

Alesha tersenyum, wanita itu kemudian berjongkok dan mencium kening Arun. "Yaudah mama sama papa berangkat kerja dulu, jangan rewel ya.."

Kepala Arun mengangguk-angguk pelan. "Iya Mama.." sahutnya.

"Yaudah, mama berangkat. Byee~"

Arun melambaikan tangannya pada Alesha sambil tersenyum. "Byee Mama!"

Alesha tersenyum dan berjalan meninggalkan Arun juga Bi Jum. Wanita itu langsung menghampiri Harshan yang sudah menunggunya di depan. Pria itu baru saja mengantarkan Eli ke sekolah.

"Yuk Mas." kata Alesha setelah menutup pintu mobil Harshan.

Harshan melirik Alesha. "Pake seatbelt dulu." ucapnya.

Alesha menoleh, menatap Harshan.

Harshan yang paham dengan maksud dari tatapan Alesha menggeleng. "Gak, pake sendiri. Gak usah manja, seatbelt aja minta dipakein." kata pria itu.

Alesha berdecak, wanita itu kemudian memakai seatbeltnya sendiri. "Ish, Mas ini gak romantis banget. Harusnya Mas tuh kayak yang di drama-drama itu loh, makein aku seatbelt terus sambil nyari kesempatan nyium.." ucapnya sebal.

Harshan yang mendengar ucapan Alesha mendengus. Pria itu langsung menjalankan mobilnya. "Kita bukan lagi di drama, dan mas gak suka nyari kesempatan. Tanpa mas nyari kesempatan pun kamu kan udah biasa nyosor duluan." ucapnya.

Alesha yang mendengar ucapan Harshan memainkan bibir kesal. Memang ya suaminya ini tidak ada romantis-romantisnya.

"Mas?" panggil Alesha. Wanita itu memperhatikan Harshan yang tengah serius menyetir.

"Apa?" sahut Harshan membelokkan mobilnya menuju ke jalan raya.

"Mas kok ganteng banget sih? Diem aja ganteng loh, arghhhh! Mas makan apa sih?" tanya Alesha sambil memegang kedua pipinya sendiri. Dia masih menatap Harshan dengan mata berbinar.

Entah kenapa, Alesha semakin merasa kalau Harshan bertambah tampan. Sejak mereka menikah tingkat ketampanan pria itu kian bertambah, apalagi sejak mereka memiliki anak. Rasanya aura-aura Hot Daddy Harshan semakin terpancar dan hal itu membuat Alesha juga makin terpesona.

Harshan menoleh sekilas pada Alesha mendengar pertanyaan aneh wanita itu. "Ya makan nasi, makan masakan kamu. Emang makan apalagi? Kamu nih gak usah aneh-aneh deh Sha." ucap pria itu menghentikan mobilnya di lampu merah.

My Hottie HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang