.
.
"Ayo pulang." kata Harshan menghampiri Alesha yang sedang membereskan mejanya.
Alesha menatap Harshan sekilas, wanita itu berdiri dan meraih tasnya. Dia kemudian berjalan meninggalkan Harshan.
Harshan yang melihatnyan hanya menghela nafas pelan. Pria itu mengikuti Alesha yang sudah ada di depannya.
Harshan mengerutkan keningnya saat Alesha malah berbelok menuju ke meja Windy bukannya langsung menuju ke lift.
"Ayok Win." kata Alesha menghampiri Windy yang juga sudah terlihat siap untuk pulang.
"Ayo Sha, eh Bos.." kata Windy sambil tersenyum pada Harshan yang ada di belakang Alesha.
Harshan mengerutkan keningnya, pria itu menatap Alesha dan Windy bergantian. "Kalian mau kemana?" tanya pria itu.
Alesha tak menjawab, wanita itu malah menggandeng tangan Windy dan melengos menghindari Harshan. "Ayo Win!" ajak wanita itu.
Windy masih diam, dia menatap Harshan sekilas.
Alesha sudah menarik tangan Windy untuk meninggalkan ruangan itu.
"Kamu mau kemana?" tanya Harshan menahan tangan Alesha.
Alesha berdecak dan menghempaskan tangan Harshan kesal. Wanita itu melengos dan melipat tangan di depan dada.
Windy yang paham dengan situasi ini akhirnya menghela nafas. Wanita itu menatap Harshan. "Maaf Bos, sebenernya kita mau pergi ke acaranya Bila. Dia mau nikah jadi kayak ada acara gitu buat kita-kita. Alesha pasti nggak bilang ya?"
"Acara apa? Dimana? Sampe jam berapa?"
"Ya kayak pesta lajang gitulah Bos, kan dia mau nikah. Kalo dimana sama sampe jam berapa kita belom tau soalnya kita baru mau berangkat bareng-bareng ke sana." kata Windy menjelaskan.
Harshan menatap Alesha yang masih diam dan tak mau melihatnya. Jelas sekali wanita itu masih marah perkara Mbak Hani tadi.
Pria itu akhirnya menghela nafas, mengingat kalau anak-anak sedang tidak ada di rumah sepertinya tidak ada salahnya membiarkan Alesha untuk pergi. Mungkin dengan pergi bersama teman-temannya wanita itu akan merasa lebih baik dan ngambeknya akan hilang.
Harshan akhirnya kembali menatap Windy. "Yaudah kalo gitu, kalo ada apa-apa suruh dia telfon saya." kata pria itu.
Windy mengangguk mengerti. "Oke Bos."
Harshan mengangguk, pria itu kemudian menatap Alesha. "Kalo mau pulang telfon, biar mas jemput." kata pria itu.
"Bisa pulang sendiri." sahut Alesha sewot, wanita itu dengan cepat menggandeng tangan Windy dan menariknya pergi meninggalkan Harshan.
Harshan yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala pelan. Pria itu akhirnya berjalan untuk menuju ke lift. Dia juga harus pulang kan?
Sedangkan Alesha dan Windy, mereka berdua sudah menghampiri Bila dan juga teman-teman yang lain. Bila mengajak mereka semua untuk segera berangkat. Total ada 7 orang yang pergi dan semuanya adalah perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hottie Hubby
RomanceMy Boss Baby season 2 ⚠️Mature Content 🔞⚠️ Kisah kehidupan rumah tangga Harshan dan Alesha yang semakin seru dengan adanya Eli dan juga kehadiran putra pertama mereka, Arun. Kisah keseruan rumah tangga dari sepasang suami istri yang memiliki karakt...