18. Berantem

858 52 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

"Ya ampuuuun, kalian ini ya. Dari tadi cuma guling-guling gak jelas di situ. Gak pegel kalian ya?" tanya Ibu sambil menggelengkan kepala pelan melihat Alesha, Eli dan Arun yang sedang tiduran di atas karpet sambil berguling-guling tidak jelas.

Ketiga manusia itu dari siang hanya diam di depan tv sambil rebahan di atas karpet. Dan sekarang malah semakin parah karena mereka berguling-guling di sana.

Alesha, Arun dan Eli yang tadinya berguling-guling langsung menoleh ke arah Ibuk, mendongak menatap wanita itu.

Ibuk menghela nafas pelan sambil menggelengkan kepalanya. Heran sekali melihat kelakuan mereka bertiga. Sepertinya Alesha benar-benar membuat Arun dan Eli ikut melakukan hal-hal tidak jelas seperti yang dilakukan oleh wanita itu.

"Suami kamu mana Sha?" tanya Ibuk.

"Di kamar, lagi mau ngurus apa gitu katanya." jawab Alesha.

"Ada apa Buk?"

Alesha dan Ibuk langsung menoleh pada Harshan yang berjalan menghampiri mereka.

"Eh Shan, kamu lagi kerja ya?" tanya Ibuk.

Harshan menggeleng. "Enggak Buk, udah selesai kok. Kenapa?" sahut pria itu.

Ibu menghela nafas lega. Wanita itu kemudian menunjuk Alesha, Eli dan Arun. "Itu Shan, ibuk liat dari tadi mereka cuma guling-guling gak jelas terus. Mending kamu ajakin ke pasar malem deh, kata Pak RT di lapangan ada pasar malem. Jam segini udah buka tuh.." kata wanita itu.

Alesha yang awalnya rebahan langsung duduk menatap Ibuk. "Pasar malem Buk?"

Ibuk mengangguk. "Iya, kan setiap bulan pasti ada itu pasar malemnya. Mending kamu ajakin anak-anak ke sana deh. Daripada cuma gulang-guling gak jelas di sini."

"Alun mau ke pasal malem! Ayo Kakak Eli! Ayo ke pasal malem! Banyak mainan di pasal malem!" kata Arun semangat, anak itu memegang tangan Eli sambil tersenyum senang.

Eli mengangguk. "Iya-iya, kakak juga mau. Ayo Tante, ayo ke pasar malem." ajak anak itu.

Harshan yang melihat bahwa kedua anaknya itu sangat antusias terkekeh. "Yaudah ayo kalo gitu, papa ganti baju dulu ya." kata pria itu.

"Yeyyy ke pasal malem! Holeee!" teriak Arun berteriak kegirangan.

Alesha yang melihat Arun terkekeh pelan. Wanita itu mengusap kepala Arun dan Eli bergantian.

"Yaudah kita juga ganti baju yuk, biar langsung pergi ke pasar malem." kata Alesha.

Arun dan Eli langsung mengangguk semangat. Mereka kemudian pergi ke kamar untuk berganti baju. Ibuk juga kembali ke warung untuk karena suasana sedang ramai pembeli.

Begitu selesai berganti baju Alesha, Harshan dan juga anak-anak keluar dari kamar. Mereka berjalan keluar rumah dan menuju ke motor yang ada di halaman.

My Hottie HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang