.
.
"Aduh, suka nih mama kalo sayuran masih seger-seger gini." kata Mama Rita sambil memilih sayuran yang ada di depannya.
Alesha terkekeh. "Kalo masih pagi-pagi gini di pasar emang masih pada seger Mah. Kan baru dateng ini sayurannya, aku juga kalo pas minggu kadang ke pasar buat beli sayuran langsung." sahut wanita itu.
Mama Rita mengangguk dan meletakkan beberapa sayuran yang sudah dia pilih. "Iya ya Sha, duh masak apa kita hari ini? Sayurannya pada seger gini mama jadi makin semangat buat masak."
"Mama lagi pengen apa? Nanti aku masakin." tanya Alesha sambil menatap Mama Rita.
Mama Rita berfikir sebentar. "Pengen sop sih Sha, tapi pengen opor juga. Duh mama pengen semua Sha.." kata wanita itu sambil terkekeh.
Alesha tersenyum. "Yaudah nanti aku masakin semua buat Mama."
Mama Rita menoleh pada Alesha dan tersenyum. "Duh, seneng banget mama tuh punya mantu kayak kamu. Langsung siap sedia masak buat mama. Nanti kita masak bareng. Mama gak mau kalo cuma makan doang, mau masak juga lah." kata wanita itu.
Alesha terkekeh pelan dan mengangguk. "Siap Mah, nanti kita masak bareng." sahut wanita itu.
Mama Rita mengangguk. Mereka berdua lanjut memilih beberapa sayuran yang ingin dibeli. Selesai membeli sayuran mereka langsung membeli daging-dagingan juga. Tak lupa keduanya juga mampir untuk membeli beberapa macam gorengan dan jajanan pasar untuk Arun dan Eli yang ada di rumah.
Selesai dengan urusan belanja mereka langsung pulang. Di teras rumah sudah terlihat Eli dan Arun yang bermain bersama Harshan.
"Mamaaaaa!" melihat kedatangan Alesha, Arun langsung berlari menghampiri wanita itu.
Alesha terkekeh melihat putra gembulnya itu. "Aduh, jangan lari-lari sayang. Jatoh nanti.." kata wanita itu.
Arun menggeleng, anak itu menggandeng tangan Alesha. "Engga, Alun ga jatoh." sahutnya.
Mereka kemudian menuju ke teras menghampiri Harshan dan Eli.
"Wah, lagi main apa kalian?" tanya Mama Rita melihat ada beberapa balok kayu bergambar angka dan huruf tergeletak di atas lantai.
Eli mendongak dan menatap Mama Rita. "Lagi belajar Oma, aku ngajarin Arun berhitung sama belajar huruf.." jawab anak itu.
Arun mengangguk beberapa kali. Anak itu kembali duduk di samping Eli dan mengambil satu balok kayu. "Iya Oma! Ini satu, ini dua, ini tiga..." kata anak itu menujukkan angka-angka yang ada di atas balok.
Mama Rita tersenyum. "Waah, pinternya cucu oma. Kakak Eli hebat bisa ngajarin Arun.." kata wanita itu.
Arun dan Eli sama-sama tersenyum.
"Aku suka ngajarin Arun! Aku gak sabar supaya Arun bisa sekolah juga." kata Eli.
Kepala Arun kembali mengangguk antusias. "Iya-iya! Alun juga mau cepet sekolah sama Kakak Eli." sahut anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hottie Hubby
RomanceMy Boss Baby season 2 ⚠️Mature Content 🔞⚠️ Kisah kehidupan rumah tangga Harshan dan Alesha yang semakin seru dengan adanya Eli dan juga kehadiran putra pertama mereka, Arun. Kisah keseruan rumah tangga dari sepasang suami istri yang memiliki karakt...