2. Si Gemes

3K 93 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Suasana pagi yang cukup tenang terlihat di kediaman Harshan dan Alesha. Baru terlihat Bi Jum yang sedang mengepel di teras depan, sedangkan penghuni rumah lainnya masih belum ada pergerakan.

Namun tak lama kemudian terlihat Harshan yang memasuki halaman depan rumah, pria itu berjalan sambil mengipasi wajahnya yang terasa panas dengan keringat membasahi.

Seperti biasa, Harshan baru saja kembali setelah jogging berkeliling komplek.

"Pagi Bos, udah pulang jogging aja.." kata Bi Jum menyapa Harshan.

Harshan menoleh dan mengangguk. "Iya Bi, Alesha sama anak-anak belum bangun?" tanya pria itu sambil mengusap wajahnya yang basah menggunakan handuk.

Bi Jum menggeleng. "Belum kayaknya Bos, dari tadi saya belum denger suara anak-anak. Neng Alesha juga belum kelihatan.." jawab wanita itu.

Harshan menghela nafas pelan. "Kebiasaan emang mereka. Eli sama Arun udah ketularan Alesha, susah bangun kalo pagi-pagi.." kata pria sambil menggelengkan kepala.

Bi Jum terkekeh pelan mendengarnya. "Paling bentar lagi si Neng bangun, Bos. Kan harus masak.." kata wanita itu.

"Ini kalo gak dipaksa bangun susah Bi. Kalo gitu saya masuk dulu." kata Harshan.

Bi Jum mengangguk. "Iya Bos, silahkan." kata wanita itu dan kembali melanjutkan kegiatannya mengepel yang hanya tinggal sebentar lagi.

Harshan kemudian masuk ke dalam rumah, pria itu berjalan menuju kamarnya yang kini tidak lagi di lantai satu. Pria itu kini pindah ke kamar utama yang ada di lantai atas. Sejak Arun meminta untuk tidur bersama dengan Eli, dia dan Alesha juga memutuskan untuk pindah ke kamar utama di lantai atas.

Akhirnya Harshan mengganti ranjang di kamar Eli. Dia membeli dua ranjang untuk kedua anak itu. Eli dan Arun tidur di ranjang masing-masing yang bersebelahan.

Harshan membuka pintu kamarnya, pria itu menggelengkan kepala pelan melihat Alesha yang masih tertidur dengan posisi yang tidak karuan. Selimut yang dipakai oleh wanita itu sudah jatuh ke lantai dan menampilkan tubuhnya yang hanya dibalut gaun tidur berbahan satin yang tentunya sudah tersingkap kemana-mana.

"Bener-bener kayak kebo ya ini manusia, tidur kayak gini gak bangun-bangun." kata Harshan sambil menatap Alesha.

Helaan nafas panjang keluar dari bibirnya, pria itu mengambil selimut yang tergeletak di lantai dan menaruhnya kembali keatas ranjang. Dia juga menarik gaun tidur Alesha yang sudah tersingkap kemana-mana.

"Sha, Alesha! Bangun udah pagi! Alesha!" teriak Harshan sambil melempar guling ke arah Alesha.

Alesha yang kaget karena di lempari guling langsung bangun, wanita itu duduk di atas ranjang dan menoleh pada Harshan. "Mas! Ah, bikin kaget aja." kata wanita itu sambil mengusap-usap matanya.

My Hottie HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang