8. Kenikmatan

3.3K 65 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Harshan yang baru saja keluar dari kamar mandi menatap jengah pada Alesha yang masih saja menghitung lembaran-lembaran uang yang sudah wanita itu copoti dari buket yang tadi dia berikan.

Pria itu menggelengkan kepala pelan dan menghampiri Alesha, duduk di hadapan wanita itu. "Kamu dari tadi ngurusin duit mulu." ucapnya.

Alesha menatap Harshan sekilas, wanita itu kemudian mengambil dompetnya dan memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sana. "Iya dong, emang kenapa? Gak boleh?" tanyanya.

Harshan berdecak, pria itu menatap Alesha yang kini berdiri dan menuju ke arah lemari membawa uang yang masih tersisa dan memasukkannya ke dalam tempat rahasia.

"Ya gak gitu, tapi kamu nih kayak gak pernah liat duit aja Sha. Perasaan kalo mas ngasih duit bulanan  kamu gak sampe segitunya." kata pria itu heran.

Alesha membenarkan gaun tidurnya yang sedikit melorot dan menghampiri Harshan. Wanita itu kembali naik ke atas ranjang dan menatap suaminya itu. "Yakan beda. Ini first time Mas ngasih aku buket, apalagi buket duit gitu. Kan seneng aja rasanya." kata wanita itu.

Harshan menghela nafas dan menatap Alesha. "Kamu nih emang seneng banget ya sama duit?"

Alesha menaikkan sebelah alisnya, merasa heran dengan pertanyaan Harshan barusan. "Mas? Please deh, emang di dunia ini manusia mana sih yang gak seneng sama duit?" ucapnya.

Harshan memejamkan mata sesaat, pria itu terdiam sebentar. Iya juga sih, di dunia ini mana ada orang yang tidak senang dengan uang? Semua orang suka dan senang dengan uang.

"Btw, Mas kangen ya dua hari gak tidur sama aku?" tanya Alesha sambil menoel-noel dada telanjang Harshan, menggoda suaminya yang memang jarang memakai baju saat tidur itu.

"Hah? Enggak, biasa aja." kata Harshan menyangkal.

Alesha mendengus mendengar ucapan suaminya itu. "Halah boong, kata Mama aja Mas kangen kok tidur sama aku.."

"Biasa aja."

Alesha memutar bola jengah mendengar ucapan Harshan. Untung dia sudah sangat paham dengan gengsi Harshan yang setinggi langit ini.

Namun tiba-tiba sebuah ide jahil terlintas di kepala Alesha. Wanita itu berdehem dan turun dari ranjang.

"Yaudah, kalo gitu aku tidur sama Arun lagi aja." kata Alesha hendak berjalan pergi.

Harshan berdecak dan langsung menahan tangan Alesha. "Gak, diem di sini aja." kata pria itu.

Alesha menahan senyuman di bibirnya, wanita itu kembali mengatur ekspresi wajahnya agar tidak terlalu terlihat kegirangan karena Harshan yang menahannya.

"Kenapa? Katanya Mas gak kangen tidur berdua sama aku, katanya biasa aja. Yaudah, kalo gitu aku mau tidur sama Arun aja." kata Alesha sambil menoleh menatap Harshan.

My Hottie HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang