10. Manis

1.1K 49 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

"Sha? Sini dong!" panggil Yuni yang sedang duduk di kursi kerjanya, wanita itu memanggil Alesha yang kebetulan lewat di depannya.

Alesha yang dipanggil pun langsung menghampiri Yuni dan duduk di depan wanita itu. "Kenapa?" tanyanya sambil tersenyum ramah.

Yuni mengusap-usap perutnya yang kini sudah membuncit. Ya, akhirnya setelah penantian lumayan lama Yuni hamil anak pertamanya dan kini sudah memasuki bulan ke 5.

"Gue mau nanya dong Sha.." kata Yuni.

"Nanya apa?"

"Lo pas hamil bengkak gak sih? Gue ngerasa kalo makin kesini kaki gue makin bengkak deh." kata Yuni sambil menunjukkan kakinya yang memang terlihat bengkak.

Alesha tersenyum dan menarik kursinya mendekati Yuni. Mengusap perut buncit wanita itu. "Iya Yun, sama aja. Hampir semua cewek kalo hamil pasti bengkak. Tapi nanti lama-lama balik normal lagi kok. Gapapa.." kata wanita itu.

Yuni menunduk dan mengusap-usap perutnya. "Tapi gue ngerasa jadi gendut banget Sha, badan gue melar. Berat badan gue aja udah naik banyak banget." kata wanita itu mulai merasa insecure.

Alesha yang paham dengan perasaan Yuni menggenggam tangan sahabatnya itu. Perasaan Yuni saat ini sama seperti perasaannya saat sedang hamil Arun dulu. Selalu insecure karena berat badan naik dan anggota badan yang membengkak.

"Yuni dengerin gue. Gue tau lo pasti sekarang lagi insecure kan? Gue dulu juga gitu Yun, tapi lo harus inget kalo badan kita gendut itu karena kita harus makan dan menuhin nutrisi anak kita yang ada di dalem perut. Lo juga tau kan dulu gue juga ngalamin ini, berat badan naik segala macem. Intinya cuma satu Yun, pikirin anak di dalem kandungan lo. Gue yakin kalo lo mikirin dia lo pasti bakal ikhlas jalanin kehamilan ini.."

Alesha mengusap lembut perut buncit Yuni, wanita itu tersenyum mengingat kehamilannya dulu.

"..sebagai perempuan ya emang wajar kita ngalamin ini semua pas hamil, tapi yang perlu lo tau Yun. Nanti pas anak lo lahir lo bakal ngerasa kalau semua yang terjadi ke badan lo selama lo hamil itu sepadan sama anak yang bakal lahir. Lo bakal lupa semuanya, yang lo inget cuma anak lo itu. Perjuangan lo buat lahirin dia dan dia yang akhirnya lahir. Ini pengorbanan perempuan Yun, dan lo harus tau kalo lo tetep cantik di saat hamil. Cantik banget. Jadi lo gak boleh insecure.." lanjut Alesha sambil tersenyum pada Yuni.

Mendengar ucapan Alesha, Yuni ikut tersenyum. Wanita itu mengusap permukaan perutnya. "Thanks ya Sha.."

Alesha mengangguk. "Iya Yun, lo gak boleh insecure lagi. Lo cantik, dan gue yakin nanti setelah anak lo lahir lo bakal lebih cantik lagi. Aura lo pasti makin bersinar. Percaya sama gue Yun.." kata wanita itu.

Yuni  tersenyum, dia menjadi lebih tenang dan senang mendengar ucapan Alesha. Memang sih selama menjalani masa kehamilannya ini dia sering kali merasa insecure karena berat badan yang naik dan yang lainnya. Tapi setelah mendengar ucapan Alesha tadi dia merasa lebih percaya diri sekarang.

My Hottie HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang