BAB 16

1K 159 11
                                    

Sesampainya mobil milik Freen itu di halaman rumahnya, Nam dan Heng langsung menghampirinya dengan wajah yg panik. Mereka tau tentang kejadian di supermarket itu dan menyesal karna tidak mengetahui situasi sebelumnya sehingga tidak memberikan pengawalan

Freen meminta Becky dan ibu untuk istirahat sedangkan Nam dan Heng diminta untuk mengikutinya ke ruang kerja. Becky sebenarnya ingin ikut juga agar tau masalah apa sebenarnya yg terjadi, tapi Freen mengatakan tidak

"Aku yakin ini masih orang yg sama miss"

"Maafkan kami yg tidak siap siaga. Apakah anda dan Becky mengalami hal yg tidak baik?"

"Wartawan sialan itu mengatakan jika Becky hanya mengincar hartaku saja. Aku bisa melihat wajah Becky tadi langsung sedih karna berita itu. Jadi aku ingin kalian tetap menyelidiki tentang siapa orang di balik semua ini"

"Baik miss"
*

*

*
Hari ini Freen mengajak Becky di temani dengan Nam dan juga Heng mengunjungi panti asuhan yg mana memang sudah biasa ia datangi. Becky sendiri cukup terkejut sekaligus bangga karna ternyata Freen memiliki hati yg mulia.

Sebelumnya semua keperluan dan barang² sudah di siapkan dengan jumlah yg lumayan banyak. Dari mulai pakaian, mainan serta bahan makanan untuk anak² panti. Freen yg dari kecil sudah terbiasa dengan kekerasan maupun hal gelap merasa agar anak² ini yg memang kurang mampu tidak merasakan apa yg Freen rasakan saat kecil. Dia ingin membuat anak² mendapatkan apa yg semestinya mereka dapatkan walaupun dalam hal kecil

Setibanya di panti asuhan, rombongan Freen sudah di sambut oleh kepala panti ini. Anak² juga terlihat senang saat mengetahui jika Freen datang membawakan mainan.

Becky baru tau jika ternyata Freen memiliki jiwa penyayang terhadap anak kecil. Hal itu terlihat dari Freen yg turun tangan sendiri untuk memberikan hadiah dan bercengkrama dengan anak² ini

"Walaupun terlihat dingin dengan orang lain, tapi inilah sisi yg aku suka dari miss Freen" Nam berkata dengan Becky yg asik memandangi Freen yg sedang asik bermain dengan beberapa anak panti

"Aku tidak menyangka jika phi Freen begitu perhatian dengan anak kecil" Mata Becky tidak lepas dari Freen

"Sekarang kau bisa melihatnya. Dengan anak orang lain saja dia begitu perhatian dan lembut, apalagi dengan anak kalian sendiri nantinya"

Ucapan Nam itu membuat Becky langsung menoleh kearahnya dengan pipi yg terlihat merah merona. Nam sendiri hanya bisa terkikik melihat ekspresi yg seperti itu

"Jadi kapan kalian akan memberikanku keponakan?" Heng muncul entah dari mana ke arah 2 wanita ini

"Benar. Aku tidak sabar melihat wajah anak kalian, pasti akan sangat cantik dan juga tampan" timpal Nam

"Apa yg kalian bicarakan? Kami bahkan belum menikah" Becky semakin tersipu malu karna terus di goda

"Makanya segeralah menikah. Aku yakin miss Freen benar² serius denganmu Bec"

Becky memutuskan untuk menghampiri Freen yg masih sibuk dengan anak² panti. Becky berusaha menghindar karena jika terus bersama dua manusia itu pasti mereka akan terus menggodanya tanpa henti

Melihat Becky menghampirinya Freen tersenyum lebar. Ia juga mengenalkan Becky sebagai calon istrinya pada anak² dan itu mendapatkan sambutan yg hangat. Beberapa anak itu memuji kecantikan Becky yg memang seperti barbie hidup. Freen merasa senang karna Becky juga diterima baik oleh mereka

"Aunty sangat cocok dengan Daddy Freen" ucap salah satu anak

"Daddy?" Becky tampak mengerutkan kening sembari menoleh ke arah Freen

ASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang