BAB 11

1.7K 196 11
                                    

Sudah sebulan lebih Becky bekerja dengan Freen. Dari mulai bekerja seperti wajarnya seorang sekertaris pribadi,menemani dan juga melayani mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Becky beberapa kali mau tidak mau juga harus ikut terjun ke dunia hitam seorang Freen Olivia Anderson

Seperti saat ini, Becky melihat dengan mata kepalanya sendiri saat boss nya itu dengan enteng mengeksekusi korbannya. Di ketahui orang ini adakah salah satu karyawan di perusahaannya yg ingin berkhianat dengan cara menjual informasi rahasia pada seseorang untuk menghancurkan Freen.

Tapi untungnya Freen adalah orang yg cerdas dan pandai mengamati gerak gerik yg mencurigakan dari karyawan maupun anak buahnya sehingga ia berhasil menggagalkan rencana agar informasi itu tidak bocor ke tangan orang lain

Darah segar berceceran di ruangan itu membuat Becky menjadi mual. Isi perutnya seakan diaduk aduk saat menyaksikan dengan jelas kejadian itu

Gejolak di dalam perutnya tidak bisa di tahan lagi, Becky berlari ke toilet dan memuntahkan semua isi perutnya.

Di saat Becky sibuk dengan isi perutnya. Freen juga masuk ke toilet yg sama. Ia hendak berganti pakaian dan membersihkan noda darah yg mengenai baju dan wajahnya

Namun bukannya ia berganti pakaian di salah satu bilik entah sengaja atau bagaimana dia, tau jika Becky ada di dalam bilik yg tepat berada di belakangnya Freen dengan santainya melepaskan kemejanya begitu saja

Bertepatan saat kemeja Freen terlepas dari tubuhnya, Becky juga keluar dari dalam bilik itu. Wajah terkejut tampak jelas ketika Becky mendapati Freen ada di toilet ini dan parahnya lagi² Becky melihat tubuh atas bossnya itu yg hanya tersisa sport bra saja

"Apa yg anda lakukan miss?"

"Bukankah kau melihat, aku sedang berganti pakaian"

"Maksudku kenapa anda berganti pakaian di sini? Anda bisa melakukannya di bilik itu kan? Bagaimana jika ada orang lain yg melihat anda telanjang seperti itu tadi"

"Mereka sudah tau aku akan berganti pakaian. Lagipula hanya ada kau kan yg melihatku seperti ini. Bahkan sudah 2 kali ini kau melihatku tidak memakai baju"

Becky berdehem untuk mengurangi rasa gugupnya. Memang benar ini kedua kalinya ia melihat Freen seperti ini. Dan bayang² tubuh telanjang bagian atas bossnya ini membuat Becky kembali mengingat kejadian saat di kamar Freen waktu itu. Namun Becky berusaha untuk tetap tenang dan menghilangkan hal yg tidak seharusnya ada di pikirannya

Ketika Becky ingin berjalan keluar, Freen menahan tangannya. Saat ini wanita itu sudah berpakaian rapi kembali hanya saja dasinya belum terpasang di lehernya. Freen meminta Becky untuk melakukannya

"Anda bisa melakukannya sendiri miss"

"Aku memang bisa, tapi sekarang aku memintamu untuk yg melakukannya. Itu tidak sulit bukan?"

Freen memberikan tangannya yg terdapat dasi berwarna hitam itu tepat di depan muka Becky. Menggunakan matanya, memberi isyarat agar Becky segera melakukan apa yg ia perintahkan tadi

Hembusan nafas dengan kasar yg Becky lakukan sebelum ia akhirnya meraih dasi itu dan mulai memasangkannya di leher Freen. Kakinya sedikit berjinjit karna memang dirinya sedikit lebih pendek daripada boss nya ini

"Kau terlihat lebih cocok jadi istriku daripada sekertaris"

Telinga Becky seakan tuli dan tidak mendengarkan apapun yg baru saja keluar dari mulut Freen.

Karna sesungguhnya Becky merasa gugup karna terlalu dekat. Bahkan ia bisa mencium aroma maskulin dari tubuh Freen yg mungkin bisa saja membuatnya terlena

ASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang