BAB 12

1.2K 179 17
                                    

Di dalam mobil berisi 4 orang itu. 2 orang yg ada di kursi depan terus saja saling melirik satu sama lain dan juga melirik orang yg ada di bangku belakang melalui kaca spion

"Ada apa dengan kalian berdua?" tanya Freen pada dua anak buahnya itu.

Sebenarnya sejak memasuki mobil tadi ia sudah merasa jika Nam dan Heng terus saja memperhatikannya namun Freen masih mendiamkannya hingga saat di mobil pun mereka berdua masih saja melakukan hal itu

"Tidak ada apa² miss" ucap Nam dan Heng bersama sembari tersenyum

Lalu bagaimana dengan Becky?
Sejak kejadian tadi saat berciuman dengan Freen, dia merasa sangat canggung. Bahkan di mobil mereka berdua yg duduk berdua di kursi penumpang membuatnya tidak nyaman. Becky merutuki dirinya sendiri karna telah membiarkan boss nya itu menciumnya tadi

Mobil SUV mewah itu kini sudah memasuki area hotel bintang 5 yg akan menjadi tempat acara pesta tersebut. Tampak ada banyak wartawan juga di sini

Saat Freen turun bersama Becky, semua kamera langsung mengarah pada keduanya. Sosok Freen yg merupakan pengusaha muda yg terkenal tentu sudah terbiasa menjadi incaran para wartawan. Apalagi sekarang di sampingnya ada seorang wanita cantik, membuat para wartawan itu memburu mereka dengan berbagai pertanyaan

"Miss Freen, bisa beritahu kami siapa wanita yg datang bersama anda ini?"

"Apa wanita ini sedang menjalin hubungan dengan anda?"

"Apa dia juga dari kalangan pengusaha atau dari kalangan atas miss?"

Begitulah pertanyaan² yg di lontarkan para pemburu berita itu. Namun Freen sama sekali tidak menjawab satu pertanyaan pun dan berlalu begitu saja

"Kau tidak apa²?"

"Hanya sedikit terkejut saja. Tidak apa² miss"

"Sepertinya setelah ini wajah kita akan muncul di berbagai media"

Becky hanya bisa tersenyum tipis menanggapi ucapan Freen barusan. Ia tidak menyangka akan terjadi seperti ini dan para wartawan mengambil gambar dirinya dengan Freen. Semoga saja tidak ada pemberitaan yg buruk nantinya

Keduanya sudah memasuki ballroom yg merupakan tempat pesta ini diadakan. Sudah banyak tamu yg ada di ruangan tersebut. Tentu saja mereka adalah kalangan pebisnis dan juga kalangan elit yg sangat tersohor

Becky merasa sedikit gugup karna ini kali pertamanya menghadiri acara seperti ini. Apalagi mereka yg ada disini bukanlah orang sembarangan

Freen yg mengetahui akan hal itu berusaha untuk menenangkan wanita yg ada di sampingnya ini. Dia mengarahkan lengannya agar di gandeng oleh Becky

"Tidak usah gugup. Selama kau bersamaku, semua akan baik² saja"

Sebuah kata sederhana yg mana mampu membuat rasa gugup yg Becky rasakan sedikit lebih berkurang. Ia menggandeng lengan Freen dengan sangat erat dan hal itu membuat senyum tipis terlihat di wajah rupawan wanita itu

Beberapa orang menghampiri Freen sekedar untuk menyapa dan berjabat tangan. Namun hanya di balas seadanya oleh wanita itu. Bukan sombong, hanya saja Freen memang pribadi yg seperti ini, terlihat dingin dan tidak banyak bicara

Orang² yg ada di dalam ruangan ini tampak berbisik dan terus memperhatikan ke arah Freen dan Becky. Menurut mereka, Freen yg di ketahui belum mempunyai pasangan bahkan tidak pernah terlihat jika dia menjalin hubungan dengan siapapun.

Tapi lihatlah sekarang, pengusaha muda nan sukses itu menggandeng seorang perempuan cantik. Membuat mereka semua menerka jika itu adalah kekasih seorang Freen

ASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang