Di sebuah tempat hiburan malam yg cukup terkenal oleh kalangan elit. Seorang gadis muda tampak ragu² untuk masuk ke dalam tempat itu. Gadis cantik ini menimbang nimbang apakah dia harus masuk atau tidak. Dan ternyata dia memutuskan untuk masuk ke dalam tempat tersebut
Saat memasuki ruangan yg remang² itu, gadis cantik ini merasa jika ini bukanlah tempat yg seharusnya ia datangi. Namun karna sangat membutuhkan uang untuk melunasi hutangnya, mau tidak mau ia harus mendatangi tempat ini
Gadis ini adalah Becky. Setelah kemarin seharian dia berfikir dengan matang akhirnya Becky memilih jalan pintas ini untuk segera mendapatkan uang
"Hallo gadis cantik. Ada yg bisa aku bantu?"
Seorang lelaki yg cukup tampan menghampiri Becky. Akhirnya Becky mengatakan jika ia membutuhkan pekerjaan disini. Lelaki itu membawanya kepada seorang lelaki yg berpenampilan seperti perempuan. Dia adalah pemilik tempat ini
"Jadi kau membutuhkan pekerjaan cantik?" Tanya pemilik tempat ini
"I..iya tuan emm nona" ucap Becky gugup dan sedikit bingung memanggil orang yg ada di depannya ini
"Panggil madam" ucapnya sembari mengulurkan tangannya untuk bersalaman
Madam melihat penampilan Becky dari atas sampai bawah. Dia juga memutari tubuh Becky untuk memastikan apakah Becky layak atau tidak bekerja di tempat ini
Setelah puas melihat penampilan Becky, madam bisa menebak jika Becky masih perawan. Dan dengan gugupnya Becky hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"Apakah saya bisa bekerja disini? Saya sangat membutuhkan uang"
"Pilihanmu datang kemari untuk mendapatkan uang yg banyak memang tidak salah. Karna sebagian besar pelanggan disini memang dari kalangan atas dan tentu saja mau membayar dengan harga tinggi. Dan setelah aku melihat tubuhmu, memang sangat menjual. Hanya saja perlu sedikit polesan agar kau tampak sempurna"
"Jadi apa saya di terima bekerja disini?"
"Tentu saja. Kau bisa memulainya besok"
Walaupun masih diselimuti keraguan, tapi mendengar ia di terima kerja di tempat ini membuat Becky mengucapkan terimakasih pada madam tanpa henti.
Sebelum memulai kerjanya besok, madam mengajak Becky untuk ke ruangannya guna mengenal duri Becky dan menandatangi kontrak kerja. Baru setelah itu Becky pamit dan meninggalkan tempat tersebut
Dari tempat itu Becky menuju halte bus untuk segera pulang ke rumahnya. Namun tentu saja, ada sebuah mobil yg memang selalu mengikuti kemanapun Becky pergi. Mobil itu adalah anak buah yg Freen perintahkan untuk mengawasi gerak gerik Becky
Dan anak buah Freen itulah yg tadi menelfon Freen, mengabari jika Becky pergi ke club itu yg membuat Freen langsung memutuskan untuk segera kembali dari urusan yg belum sempat selesai tadi
"Sepertinya dia di terima bekerja di club itu miss dan sekarang kami sedang mengikutinya ke rumahnya"
"Pantau terus dan jangan sampai ada satu informasi sedikitpun yg kau lewatkan"
"Baik miss"
Di sisi lain. Freen yg baru mendarat dan sedang berada di dalam mobilnya. Ia sudah mendapatkan informasi jika benar Becky pergi ke club itu untuk mencari pekerjaan dan sialnya Becky di terima bekerja di tempat itu
Freen sangat tidak menyukai hal itu. Jika Becky bekerja di club maka Becky harus menemani dan melayani orang yg memang membayarnya. Freen tidak bisa membayangkan hal itu terjadi. Dan juga Freen tidak mengerti mengapa Becky mempunyai pikiran untuk bekerja di sebuah club
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTER
FanfictionHidup di lingkungan kekerasan dan pembunuhan sedari kecil membuat seorang Freen Olivia Anderson tumbuh menjadi pribadi yg kejam dan tanpa ampun. Hingga dia akhirnya tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis yg langsung mencuri perhatiannya.