10. Mobil Goyang 🔞

6.6K 238 15
                                    

Kairi terus menerus menghisap puting milik Skylar seolah-olah akan keluar cairan dari sana. Dengan gemas ia menggigitnya dan meninggalkan bekas di kedua puting tersebut.

"akh! Bangsat.. Ah! le-pasin" Skylar tidak bisa terus menerus seperti ini. Kairi yang baru selesai dengan pekerjaan itu kini menatap Skylar yang berada di bawah nya.

"Hm? Ngak dulu" Kairi menatap Skylar dan menciumi tubuh Skylar, Skylar yang merasakannya sedikit aneh dan melengkungkan tubuhnya. Kairi bahkan terkejut saat Skylar merespon nya seperti itu.

"woy! Anj-HMPH?!" Skylar terkejut-- tentu saja karena Kairi berusaha membuka celananya dan dalaman milik Skylar. Dia memberontak namun dengan lihai Kairi terus menerus membelai tubuh Skylar yang membuat Skylar kembali menerima perlakuan Kairi.

"pwahh.. Hah.. Hah.. Akh! tangan.. Lo akh!" Kairi tanpa aba-aba meludahi hole milik Skylar dan berusaha memasukkan jari-jari tangannya.

2 jari dapat ia masukkan dan berusaha melonggarkan dengan menggerakkan membentu gunting di dalam, Skylar tentu merasakan aneh namun Kairi tidak memperdulikan nya dan tetap melakukan kegiatannya. Kairi menambahkan 1 jari kembali dan membuat Skylar mencengkram erat bahunya hingga tak sengaja mencakar.

"akh! sakit.. sakit!! Akh!" Kairi dengan tidak sabaran memaju mundurkan jari-jari nya dengan cepat, tanpa aba-aba ia kembali memasukan jari nya hingga 4 jari bersarang di dalam hole Skylar.

Kairi terus in-out jari-jari dengan cepat, is juga mengigit leher Skylar beberapa kali dan hampir membuat sang empu hampir cumming. Benda milik Kairi yang besar di dalam celananya menonjol-- sangat, bahkan benda itu panjangnya hampir setara dengan paha miliknya sendiri.

"akh! Ah! Cum! Cumming!!" Skylar klimaks, cairan yang Skylar keluar kan hampir seperti air mancur mini. Bahkan cairan itu sampai di wajah Kairi yang terlihat sangat mesum saat ini.

Kairi menjilati sedikit cairan yang berada di bibirnya tanpa jijik. Ia mengeluarkan jari-jari nya dan menatap bawahan milik Skylar yang sudah sangat basah itu. Kairi kemudian mengangkat bokong Skylar dan.. ehem.. Menjilati hole nya yang baru saja ia longgar kan itu.

"AKH! lo!?.. nga-pain, ah! kotor! Kotor!!!" Skylar menjambak rambut milik Kairi yang terus menerus in-out lidah miliknya di hole Skylar. Ia memasukkan dan mengeluarkan lidahnya dengan lihai, ia juga memutarkan lidahnya di dalam hole Skylar.

"hah.. Hah.. U-dah" Skylar lelah, sungguh-sungguh. Tapi kenapa bocah sialan ini membuat nya semakin lelah?!

Kairi tersenyum kemenangan dan mengangkat Skylar untuk ia simpan di atas selangkangannya. Junior Kairi juga ingin segera masuk ke dalam rumahnya yang sudah ia siapkan, Kairi mencium Skylar yang tampak lelah di hadapannya.

Di posisi seperti ini Skylar dapat merasakan jika milik Kairi tegang di bawah sana, memang perasaannya atau benar adanya jika junior Kairi hampir setara selangkangan milik dia?!

"Ah.. Punya lo emang ngak ada bulu?itu juga merah dan hm? Manis? Cairan lo akh.. Mau gua isep beneran dah" Skylar tidak memperdulikan ucapan Kairi dan tetap meraup oksigen sebanyak-banyaknya.

Kairi kemudian mengangkat bokong Skylar dan membuka celananya, di saat yang bersamaan junior Kairi menampar bokong Skylar.

"Aw! sakit anjing!" Kairi terkekeh dan menurunkan Skylar kembali. Dengan gemas ia menampar kedua bokong Skylar.

Kedua bokong Skylar memerah padam dan juga bagian punggung Kairi sudah di cakar oleh Skylar, Kairi mencium leher dan pipi Skylar berurutan ketika mendengar suara sesegukan dari sang empu.

"sakit, sakit kudacuki! Sakit anjing!!" Teriak nya. Kairi terkekeh gemas dan meresmas bokong Skylar dan sukses membuat si empu menangis.

"HUWAAA!! bangsat!! Bangsat lo anjing! Lepa- AKH!!!" Tanpa aba-aba Kairi memasukkan miliknya dengan sekali hentak dan membuat tonjolan di area bawah perut Skylar. Skylar bahkan terdiam, darah dapat Kairi rasakan keluar dari hole skylar yang baru saja ia masukin.

ᴘʀᴏ ᴘʟᴀʏᴇʀ ᴏʙsᴇssᴇᴅ (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang