Kairi benar-benar membawa Skylar pergi jauh, mobil hitam yang berjejer rapih di belakang mobilnya juga sedang mengejar Kairi sejak tadi. Kairi tentu tidak akan tertangkap, ia memasuki jalan sempit dan berakhir terpisah dari mobil-mobil penjaga ibunya.
Skylar juga di mintai agar tetap berada di sisi Kairi karna sekarang hanya dialah yang dapat membantu Skylar. Tapi tunggu.. Kenapa dia membawa masalh ini ke Skylar?!
"Itu derita lo bangsat! Ngapain lo bawa-bawa gua pemai?" Skylar tampak kesal dan hendak membuka pintu mobil, Kairi juga geram dengan sikap Skylar dan menarik kerah bajunya kasar.
"Gua kasih tau, perempuan tadi itu nyokap gua dan Dia mata-matain gua juga tau kalau lo di tandai sama gua. Singkat nya dia mau lo ketemu sama dia dan hah.. Lo ngak bakal bisa bebas lagi dari keluarga gua" ucapan Kairi mampu mengundang tanya dari arah Skylar, memangnya sejak kapan dia mau di tandi oleh Kairi?
"Sejak kapan lo tandain gua dan kenapa selalu gua yang jadi sasarannya?! Lo bisa kasih alesan apa kek, ogah gua sama lo dan tanda? Najis tau ngak?!" Skylar benar-benar keluar dari mobil Kairi yang membuat sang empu mendecih malas, apakah kelincinya ingin mendapatkan hukuman?
Kairi memundurkan mobil nya dan menatap ke arah trotoar jalan, ia melihat Skylar yang sedang hendak menyebrang namun nihil saat hendak menyebrang, Kairi mencegahnya tepat di depan Skylar.
"Lo gila?! Mau nabrak gu-HMPH?!" Kairi menarik paksa tangan Skylar dan menciumnya ganas, ia menjambak rambut Skylar dan mencengkram erat tangan Skylar.
"Hmph?! Hmnnhh! Mmnh.." Skylar pasrah ketika Kairi terus menerus mengobrak-abrik seisi mulutnya, sesaat setelah nya ia menepuk Kairi agar melepaskan ciumannya itu.
Ciuman terlepas dan skylar menatap Kairi malas, sudah cukup karena ciuman kemarin dia terangsang dan jangan.. Huh? Kenapa.. Dia, pu-sing?
"Ke-napa? agh! Kau.. Bang-sat.." Skylar benar-benar pingsan karena obat tidur yang di berikan oleh Kairi, sedangkan Kairi menatap skylar dengan tatapan yang sulit di artikan.
Kairi kemudian memutar balikkan mobilnya dan menuju ke apartemen miliknya, namun saat ia keluar dari gang tersebut Kairi tetap di kejar oleh pasukan ibunya. Entah kenapa di jalan malam ini kini terjadi aksi kejar-kejaran apalagi dengan suasana yang macet dan padat oleh orang-orang yang baru pulang kerja.
Untungnya ada satu momen ketika Kairi menerobos lambu merah dan mobil yang mengejarnya terjebak di area lampu merah karena macet total. Kairi tentu menghela nafas dan berdecih malas, keadaan skylar juga sulit di artikan ketika dia terus bergumam sakit dan bajingan kepada Kairi.
Kairi dan skylar sampai di apartemen yang kemungkinan besar ibunya tidak akan kemari karena ia memalsukan namanya. Kairi meletakkan skylar di kasur dengan perlahan, Kairi juga menatap suasana kota di malam itu yang tampak terlihat indah di balkon kamarnya.
Kairi menghela nafas dan kemudian berfikir agar ikut tertidur dengan skylar, ia juga mengantuk. Kairi tidur dan memeluk skylar, meskipun tubuh skylar dan Kairi tidak beda jauh tapi mungkin karena skylar memeluk Kairi jadinya ya.. Begitu.
Kairi juga mengecup lembut kepala skylar dan mengusap rambutnya, rasa aneh menjalar di seluruh tubuh Kairi ketika skylar terus bergumam tidak jelas. Sangat nyaman dan juga hangat dapat Kairi rasakan juga ketika skylar memeluknya dan sepertinya adik kecil Kairi juga merasakan hangat itu.
•
•
Kairi benar-benar membenci ibunya, ia dan skylar di culik tepat saat dirinya terlelap kedalam mimpi. Malam tadi Kairi juga mendapati dirinya yang di bius paksa oleh suruhan sang ibu.
Kairi di berikan kembali ke ONIC dan skylar entah dimana sekarang, Kairi benar-benar geram oleh tingkah laku ibunya namun yang ia tahu skylar kini tetap berada di mansion utama keluarga besarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘʀᴏ ᴘʟᴀʏᴇʀ ᴏʙsᴇssᴇᴅ (END)
Historia CortaTak ada yang perlu di khawatirkan namun ada saja masalah dalam ke khawatiran tersebut. RRQ Skylar akan sulit menghadapi kehidupannya setelah membuat ONIC Kairi terobsesi memiliki dirinya sendiri. • • • original by irrish ✶ 記録 。 기록 ✶ 🥇01 𝐌𝐋𝐁...
