Coach yeb datang dengan beberapa anggota onic, kiboy melihat Kairi yang sedang mengigit Skylar tentu marah. Ia hendak melangkah maju namun butsss menarik tangannya. Kairi tampak hanya melirik ke arah anggota team esport nya itu, Skylar bahkan sudah lemas dengan keadannya yang sekarang.
"Kairi, berikan Skylar kepada kami" coach hendak melangkah namun ketika melihat tatapan Kairi yang mengintimidasi ia mengurungkan niatnya. Ada apa dengan harimau nya ini?
Sanz bahkan terlihat khawatir dengan keadaan Skylar yang sedang dalam keadaan tak berdaya, namun Kairi lagi dan lagi memeluknya erat dan mengeratkan pegangannya pada pinggang Skylar.
"aw.. sa-kit!" Ucapnya yang dapat di dengar oleh mereka, di saat seperti ini Kairi menatap wajah Skylar. Wajahnya semakin pucat dan memerah, dan ia juga merasakan bahwa tubuh Skylar mendadak panas.
"Kairi kasian si ler! Lu mau bikin anak orang sakit?!" Ucap kiboy marah, bagaimana bisa temannya yang dulu satu team dan benar-benar ia rawat dan sekarang menjadi sangat sangat rentan terkena sakit? Ia bahkan tahu beberapa penyebabnya.
"diem, gua bisa bawa dia ke rumah sakit kalau emang dia sakit" ucapnya dengan nada mengintimidasi, sisi Kairi inilah yang tidak di ketahui oleh publik. Sosok yang akan mengambil atau bahkan merebut apa yang ia sukai, bisa saja ia menjadi gila untuk mendapatkan apa yang ia mau.
"Kairi dengar, Skylar sedang sakit. Kita bawa dia balik ke RRQ da-"
"Dan apa?! Gua bisa aja gila ya kalau-kalau nanti gua ngak bisa ketemu dia. Dengan cara yang paling gila yang kalian belum tahu, gua bisa bawa apa yang akan jadi milik gua keluar dari negara sialan ini" coach yeb tentu terkejut mendengar penuturan Kairi, dengan tatapan seperti itu ia tidak bisa semena-mena menyuruh Kairi menuruti apa kemauan miliknya.
"Oke, sekarang tenangin Skylar dulu.. Dia drop Kairi, lu harusnya tau kan?" Kiboy angkat suara, semakin ia melihat bagaimana Skylar saat ini semakin ia khawatir dengan apa yang akan terjadi kedepannya.
Dengan lembut Kairi mengendong Skylar ke dadanya, ia juga mengecup manis kening dan rambut milik Skylar. Coach, kiboy, butss, CW, Albertt, dan Sanz menyingkir dari balik pintu masuk.
Mereka membiarkan Kairi membawa gold line milik RRQ itu entah kemana namun yang pasti mereka akan mengabari mengenai Skylar kepada team RRQ setelah tahu Kairi akan membawa Skylar kemana.
Albertt melihat Skylar dengan nafas terengah-engah di pundak Kairi, tangannya juga mencengkram jaket jersey ONIC yang Kairi pakai. Kairi yang tahu itu segera mengecup kening milik Skylar dan menenangkan nya dengan kata-kata lembut.
"Ngak papa, nafasnya pelan-pelan.. Gua di sini"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kairi tentu saja membawa Skylar ke rumah sakit, ia juga mengambil kamar VVIP. Kairi tampak menatap Skylar yang sedang tertidur di hadapannya ini, sedangkan coach yeb dan butsss menjaga Kairi takutnya ia akan mengambil tindakan yang tidak-tidak.
Kegiatan Kairi hanya tersenyum, terkekeh kecil dan di lanjutkan dengan mengecup kemudian mengelus lembut tangan Skylar yang sedang di infus. Coach yeb sudah menginformasikan kepada Coach Zaya, Vren dan Pak AP malam tadi.
Kondisi Skylar dapat di katakan cukup beruntung karena tidak terlalu drop, ia hanya sedikit shock dan demamnya yang meningkat karena kelelahan atau bahkan memikirkan banyak hal dalam satu waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘʀᴏ ᴘʟᴀʏᴇʀ ᴏʙsᴇssᴇᴅ (END)
Short StoryTak ada yang perlu di khawatirkan namun ada saja masalah dalam ke khawatiran tersebut. RRQ Skylar akan sulit menghadapi kehidupannya setelah membuat ONIC Kairi terobsesi memiliki dirinya sendiri. • • • original by irrish ✶ 記録 ｡ 기록 ✶ 🥇01 𝐌𝐋𝐁...
