Kejadian Tengah malam tadi membuat irrad kesal setengah mati kepada Skylar, kenapa juga ia menunggu ONIC? Apakah Skylar akan pergi dari RRQ? yang benar saja.
"Oi ijat, dengerin gua dong! Putang ina" Skylar mendesah lelah melihat irrad yang tampak marah kepadanya, lagipula siapa yang tidak marah saat semua orang mencarinya namun sang empu sedang menunggu seseorang.
"No! Gua kesel sama lo! Jangan deket-deket" oke Skylar ingin tertawa melihat orang PH ini. Ia terkekeh kecil dan mengelus rambut irrad.
"What?! Gua masih kesel ya sama lo! Don't Touch me!" Ucap irrad dengan nada marah, hal tersebut hanya membuat Skylar semakin mengacak-acak rambut milik irrad.
Hingga banana datang dan mengajak mereka untuk jalan-jalan pergi keluar, manager Xoxo juga mengajak mereka untuk setidaknya melihat sekitar hotel dan tempat turnamen.
•
•
•
Kini sudah hampir sore namun sangattt dingin, Skylar mengigil hebat di ranjangnya karena AC nya dingin di tambah cuaca di luar, sudahlah sepertinya dia akan membeku.
"Deden!!! MATIIN ANJING!" Teriaknya saat deden masih berada di kamar mandi.
"Apalah ler, lo di sana matiin sendiri aja, gua masih mandi" ucap deden dan di balas decihan malas dari Skylar. Saat deden selesai dan keluar dari kamar mandi ia menyuruh Skylar untuk mandi karena sekitar jam 18:00 nanti mereka akan melawan Team Lilgun.
"Dingin dennnn males banget gue" deden hanya menghela nafas kemudian menarik selimut skylar dan kembali menyuruhnya mandi.
"Mandi ler mandi, kalau pun dingin lu harus mandi. Pantesan jomlo terus orang lo bau" ucap deden, Skylar tentu tidak mau di panggil bau oleh deden karena tidak mandi, dengan segera ia menuju kamar mandi dan memulai ritualnya tentu dengan air hangat.
Ting!
ONIC kairi
Hadiahnya udah di kamar lo belum?
Deden mendecih dan mematikan handphone Skylar, ia malas berurusan dengan jungler ONIC itu.
Sekitar 15 menit setelah Skylar mandi, ia sudah siap dengan baju yang ia kenakan dan tentunya dengan jersey RRQ yang baru.
Ia terus menerus di panggil oleh manager xoxo untuk turun kebawah dan makan bersama hoshi yang lainnya, Skylar mengiyakan dan sedikit heran dengan handphone nya yang mati alhasil ia mengecasnya dan meninggalkan handphone nya itu.
Saat sampai di lantai dasar, Skylar di kejutkan dengan suprise yang di berikan dari team nya sendiri. Apalagi dengan brusko yang menari tidak jelas di depannya.
"Kaget gua, kirain emang udah telat memang putang ina kalian ini" ucap Skylar, mereka hanya tertawa akan kelakuanya. Sedangkan Skylar sendiri terus melirik ke arah irrad yang di sedang berdiri di belakang banana.
"Pertama, lo harus minta maaf ke irrad ler. Lo salah semalem dan untuk ada dia yang mau nyariin lo, kita-kita sih ogah malahan bersyukur kalau nantinya lo keculik sama om-om luar wkwk" ucap Octa dan di balas tawaan yang mengelegar dari team mereka.
Skylar mendecih malas melihat kelakuan Octa di depannya ini, jika ia mungkin mereka akan langsung pulang dari sini.
Skylar kemudian mendekati irrad saat selesai berdoa kepada yang di atas, ia meminta untuk di mudahkan dan di lancarkan pertandingan nya ini.
"Gua minta maaf, dan makasih.. Handphone gua mati hehe, nanti gua traktir martabak ya?" Ucap Skylar, irrad memandang Skylar malas dan meninggalkan Skylar, belum sempat jauh dari situ, Skylar mengoleskan cream ke wajah irrad.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘʀᴏ ᴘʟᴀʏᴇʀ ᴏʙsᴇssᴇᴅ (END)
Short StoryTak ada yang perlu di khawatirkan namun ada saja masalah dalam ke khawatiran tersebut. RRQ Skylar akan sulit menghadapi kehidupannya setelah membuat ONIC Kairi terobsesi memiliki dirinya sendiri. • • • original by irrish ✶ 記録 。 기록 ✶ 🥇01 𝐌𝐋𝐁...