MENGULANG HAL YANG SAMA

12 2 0
                                    

"sebuah kejadian bisa terjadi berulang-ulang hingga meninggalkan luka yang susah untuk hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sebuah kejadian bisa terjadi berulang-ulang hingga meninggalkan luka yang susah untuk hilang."

Kali ini, sudah waktunya kalian melihat kembali kejadian di masa lalu melalui sudut pandang nya. sudut pandang siswa laki-laki yang sangat penyendiri.

Pagi hari dia terbangun, melepaskan diri dari balutan kantuk di kepalanya. malam ini dia bisa tertidur dengan tenang, bersama adik-adiknya di dalam kamar.

Harusnya ia berempat, dengan seorang pria tua bangka yang menyusahkan. namun hari ini sepertinya dia tidak pulang lagi, terserah saja orang itu mau kemana.

Jam menunjukkan pukul 05:30, selimut ia singkap ke tepi dan mulai beranjak dari kasur. pintu kamar ia buka kemudian menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Dalam pantulan cermin itu dia selalu melihat wajah yang penuh dengan luka. wajah yang memiliki mata sayu, bibir yang cemberut, dan rambut hitam tak terurus.

Masa bodoh tentang dirinya, yang terpenting pagi ini kedua adiknya harus sekolah. setelah mencuci muka dan mempersiapkan peralatan sekolah ia kembali masuk ke kamar. mengguncang perlahan tubuh kedua adiknya.

"Cheval, Viandra ayo bangun. sudah pagi, nanti kalian telat lho." ucapnya lemah lembut.

Kedua adiknya mulai menguap dan mengucek mata, memperhatikan kakak laki-laki mereka yang tengah duduk di depan nya.

"Jam berapa kak" tanya Cheval.

"05:40, kamu mandi duluan sana. daripada rebutan sama Viandra." jawab Arthur.

Adik laki-laki berumur 15 tahun itu menurut, ia segera mengambil handuk dan mulai masuk ke kamar mandi. kini tinggal adik kecilnya Viandra yang masih belum bangun.

"Via, ayo bangun. kakak masakin makanan kesukaan kamu lho." ucap Arthur.

Ia elus manja pipi adik perempuan nya, sangat senang rasanya melihat mereka bisa beristirahat dengan damai tanpa tangisan di malam hari.

"Hoaam, kak Arthur masak apa?" Tanya Viandra.

"Kakak masak sayur brokoli. kamu suka, kan? ada ayam goreng juga di meja." jawab Arthur.

Viandra mengangguk dan segera beranjak menuju meja makan, kalian akan melihat bagaimana Arthur si anak SMA yang suka melakukan aksi berbahaya merawat kedua adiknya.

"Nih, kakak semalam dapat ayam dari Bu Dela. katanya ada syukuran di rumahnya cuman kakak nggak bisa datang, semalam tugas kakak banyak yang numpuk." ucap Arthur.

"Bu Dela baik ya kak, Viandra mau deh punya mamah kaya Bu Dela." ucap anak kecil itu dengan polos.

Seketika Arthur terdiam, dalam hati ia kembali menjerit pada semesta. mengapa adik-adiknya harus merasakan apa yang ia rasakan, andai kondisi keluarganya baik-baik saja. Pasti hidup nya tak akan serumit sekarang.

BEKASI DI TAHUN 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang