PERMINTAAN MAAF

19 2 0
                                    

Aku datang dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku datang dalam diam.
Bertahan dalam kehilangan.
Dan pulang saat berantakan.
Lalu kamu membawakanku sebuah harapan.

Kamu tahu nggak sih gimana rasanya di dengarkan? Jujur luka-luka ini selalu ku simpan dalam diam. hingga dia datang untuk mendengarkan, dan tak pernah meninggalkan.

Entah hidupku akan menjadi apa tanpa kehadirannya, dan untuk pertama kalinya aku merasa bersyukur pada semesta. karena telah mengirimkan dirinya untukku.

Dulu aku selalu ingin menjauhkannya, menyingkirkannya, menghindar darinya. namun sejauh mana aku melakukan nya, dia tetap kembali dan memberikan aku kehangatan nya.

Sekar... Gue minta maaf.

Hari ini Arthur datang ke sekolah dengan tenang, tak ada lagi keresahan dalam hatinya. ia merasa sudah menemukan rumah yang tepat untuk di tinggali.

Adik-adik nya aman dalam lindungan seseorang yang sudah dianggap ibu kedua bagi dirinya. dan kini tinggal dia yang harus berusaha memenuhi harapan dan menggapai impian untuk membanggakan orang yang telah menolongnya itu.

Kehadiran nya yang nampak berbeda dari biasanya, tentu membawa daya tarik baru bagi seorang siswi yang selalu hadir dalam kehidupannya.

"Widih, senyum-senyum aja gue lihatin dari tadi. ada apaan nih?" Tanya siswi itu.

"Nggak ada apa-apa, emang kenapa? Aneh?" Tanya Arthur.

"Nggak kok, senang gue lihat nya. nggak biasanya Lo kayak gini."

Arthur hanya tersenyum kecil menanggapi perkataan itu. di satu sisi ia juga senang setidaknya ada perubahan yang menyenangkan dalam hidupnya.

"Oh iya, nanti istirahat kedua kalo Lo free gue tunggu di kantin. ada yang mau gue omongin." ucap Arthur.

"Eh tumben, mau ngomong apa? Penting kah?"

"Pokoknya datang aja, gue tunggu nanti. jangan sampe lupa, oke?"

Siswi itu mengangguk dan melambaikan tangan nya kearah laki-laki itu. dia berjalan masuk ke dalam kelasnya dan duduk di kursi, masih heran dengan tingkah laku Arthur yang berubah drastis.

🌱🌱🌱

"Tadi Lo ngobrol sama siapa Kar?" Tanya Panca yang tiba-tiba datang kearahnya.

"Eh Pan, tadi temen gue. kenapa emangnya?"

"Teman ya? Gue lihat-lihat kok Lo dekat banget sama dia, pacaran Lo ya?" Sambung Panca dengan nada meledek.

BEKASI DI TAHUN 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang