EPILOGUE

2 0 0
                                    

"Apakah lembaran baru akan tertulis ulang? Atau tinta lama yang keruh kembali tertuai?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah lembaran baru akan tertulis ulang? Atau tinta lama yang keruh kembali tertuai?"

Selalu sama, tempat ini tak pernah berubah. Tempatku singgah, tempat semua cerita berawal dan berakhir. Semua nya masih sama, dengan cerita yang kini aku buka dengan bangga.

"Tidak terasa, sudah terlewat tiga tahun lama nya aku berkelana di kota orang untuk menggapai impian." Ucap seorang lelaki yang sedang berjalan menyusuri alun-alun kota bekasi.

Senyuman terus mengembang tanpa lelah di bibirnya, ia melihat ke kanan dan ke kiri dengan bahagia. Orang-Orang yang berlalu lalang, para pedagang makanan, awan putih melayang di angkasa menghiasi perjalanan hangat nya.

"Tapi bukan berarti aku melupakanmu, kau tetap menjadi kota favorit bagiku. Kau adalah tempatku bernafas, tempatku untuk berteduh." Ucapnya di sela-sela angin yang menerpa.

Cahaya matahari yang terus bersinar dengan terang tak menjadi penghalang, ia terus berjalan dengan hoodie biru tua favorit nya. Dedaunan berguguran, memberikan petunjuk jalan bagi dia yang akan segera mencapai tempat tujuan.

"Kita bertemu lagi, kau tahu? Rindu nya sungguh tak tertahankan." Ucapnya sambil menatap ke arah sebuah danau yang sangat indah.

Terlihat sebuah plang nama bertuliskan 'Danau Asri' di sana, lelaki itu hanya diam terpaku sembari sesekali menyapu air danau dengan tangan nya. Angin perlahan menyapu rambut hitam milik laki-laki tersebut, ia mulai tersenyum kecil.

"Sama seperti dulu, sangat syahdu dan menenangkan. Kau selalu menjadi saksiku dalam keadaan suka maupun duka, terima kasih ya." Ucapnya.

Ia kembali berdiri dan berjalan menjauh dari danau, namun sebelum itu ia menyempatkan diri untuk mampir sejenak ke salah satu toko di pinggir danau untuk membeli sebuah ice cream.

Dengan langkah yang ringan ia kembali menyusuri jalan setapak, mengingat semua memori manis dan pahit yang pernah tertuai di setiap sudut kota.

"Kadang kala aku berpikir apa tujuanku untuk melangkah di setiap jalan ini, tapi nyatanya aku malah merindukan bagaimana saat-saat aku melangkah di sini untuk pertama kalinya dengan langkah yang tegap."

Ia tertawa kecil sesekali, apalagi saat ia melihat anak-anak kecil yang bermain dengan riang dan berlarian melewati nya dengan senyum yang mengembang. Bumi dan seisi nya seolah terus memberikan pemandangan indah untuk menenangkan hati nya yang sempat ditawan kerinduan.

Hingga akhirnya tibalah ia di depan sebuah tempat yang selama ini ia cari, yakni Trikula. Sekolah sekaligus tempat ia pertama kali dan terakhir kali mengukir sejarah, selama beberapa menit laki-laki itu hanya menatap nya dengan senyum tipis.

"Halo, sudah lama ya kita tidak bertemu. Apakah sebutan bagi si anak gila mantan pelaku bundir itu masih ada?" Tanya nya pelan.

Angin lembut berdesir dan mengelus wajahnya, sangat nyaman. Betapa ia menyukai kehidupan yang saat ini ia syukuri setiap saat. Dan untuk terakhir kali nya ia mengucapkan perpisahan pada dinding sekolah Trikula yang berdiri kokoh di depan nya sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Destinasi akhir sekaligus penutup, ia berjalan ke arah sebuah taman baca tak jauh dari sana. Ayunan rapuh yang bergoyang pelan karena terpaan angin, dedaunan yang menhiasi setiap sudut taman, juga bunga-bunga yang mekar menjadi pemanis setiap kali mata memandang.

Ia duduk, hanya terdiam untuk beberapa saat. Sebelum akhirnya sebuah suara perlahan mendekat, suara yang sangat ia nantikan, yang sangat ia rindukan, yang sangat ia jaga untuk selama nya.

"Selamat datang kembali, Arthur."

~♡~

Halo sobat Amerta!! Akhirnya!! Setelah penantian satu tahun yang singkat aku bisa menyelesaikan cerita yang panjang ini.

Jujur bukan hal mudah, setiap hari nya aku menangis ketika harus menutup dan mengakhiri kisah nya. Namun aku sangat bersyukur telah di berikan kesempatan untuk menulis dengan baik, dan kedepan nya aku berharap ceritaku dapat dikenal oleh banyak orang.

Stay alive and never give up!! Lovee you all!!

Untuk informasi mengenai cerita dan update kedepan nya silahkan follow Instagram aku yaa, see you~

Untuk informasi mengenai cerita dan update kedepan nya silahkan follow Instagram aku yaa, see you~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEKASI DI TAHUN 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang