My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 8

"Perusahaan kami pada dasarnya bergerak pada minuman anggur," kata Presdir Zhang.

Malam itu, ketika rembulan tampak malu-malu memancarkan senyumnya, Zhou Shiyu dan Su Shanshan tengah menemui Presdir Zhang. Meeting itu dilakukan di sebuah kotak pribadi di restoran mewah. Tempatnya cukup luas dengan meja panjang dan banyak kursi. Ornamen-ornamen di sekitar ruangan terlihat elegan dan mengkilat seperti emas.

Anehnya, Presdir Zhang langsung yang menemui Zhou Shiyu untuk membicarakan soal kontrak iklan. Sebenarnya Presdir Zhang tidak perlu turun tangan langsung untuk membicarakan hal ini. Khususnya, dia bisa menyuruh pihak manager periklanan untuk mengatur ini semua.

Ada rumor yang beredar bahwa Presdir Zhang adalah tipekal pria alpha tua yang suka mengoleksi omega muda untuk dijadikan simpanan. Rumor ini semakin menguat ketika ada berita bahwa dia memiliki anak haram yang disembunyikan. Maka dari itu, Su Shanshan selalu mengikuti Zhou Shiyu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membintangi produkku?" Tanya Presdir Zhang.

Mereka telah menyelesaikan makan malam dan segera mendiskusikan pekerjaan.

"Maaf, Presdir Zhang. Artisku sudah berkomitmen untuk menolak segala iklan tentang alkohol," jawab Su Shanshan.

"Maafkan aku, Presdir Zhang. Apa yang disampaikan managerku benar. Bukannya aku sombong, tapi aku percaya diri dengan impact besar yang akan aku timbulkan di lingkungan masyarakat. Aku memiliki banyak fans di bawah umur, jadi aku menolak iklan ini," kata Zhou Shiyu tegas.

Saat ini ia duduk di ujung meja, berhadapan dengan Presdir Zhang. Zhou Shiyu memakai dress hitam pendek bermotif bunga kecil-kecil. Ia sudah membuka blazer hitamnya dan menyampirkannya di kursi. Entah mengapa, meskipun restoran ini mewah, AC nya tidak dingin.

Presdir Zhang tertawa, ia bersedekap melihat Zhou Shiyu dari atas sampai bawah. "Yah ... kalau soal itu aku tidak akan memaksa. Namun aku masih memiliki produk minuman lainnya yang tidak memabukkan. Apakah kamu mau menerimanya?"

"Itu bisa diperbincangkan. Tolong serahkan proposalnya agar kami bisa mengetahui produk dan konten seperti apa yang harus diiklankan oleh artis kami," kata Su Shanshan.

"Baiklah ... aku akan mengandalkan asisten baruku untuk membuat proposal dan kontrak baru," kata Presdir Zhang.

"Terima kasih atas pengertiannya," kata Zhou Shiyu dengan sopan.

Presdir Zhang melambaikan tangannya. "Santai saja .... Karena kalian menolak iklannya, aku harap kalian tidak akan menolak traktiran minuman anggurku, bukankah begitu?"

"Tidak. Kami bisa menerimanya. Terima kasih," kata Su Shanshan.

Budaya minum-minum adalah budaya yang sangat biasa di dunia entertainment di sini. Biasanya untuk merayakan sesuatu atau menghormati orang yang mengundang.

Presdir Zhang semakin tersenyum lebar dan menekan tombol di balik meja. Begitu dipencet, pintu kotak pribadi terbuka, para pelayan datang sambil membawa nampan yang berisi tiga gelas minuman anggur. Setelah meletakkannya tanpa bersuara, mereka semua pergi dan menutup pintunya kembali.

Zhou Shiyu dan Su Shanshan sedikit bingung, di depannya hanya diberikan satu gelas per orang berisi minuman anggur. Biasanya ketika ada pertemuan seperti ini, pelayan akan memberi satu botol alkohol utuh dan gelas kosong.

"Sengaja hanya memberi kalian satu gelas saja, aku tidak tahu berapa tingkat toleransi kalian pada produk alkoholku. Aku tidak mau membuat kalian mabuk, akan sangat berbahaya di luar sana," terang Presdir Zhang sambil mengangkat gelasnya, memberikan kode untuk minum bersama.