Bab 41

3.1K 367 63
                                    

Sorry authornya tadi kelupaan update wkwkwk
————————-

Zhou Shiyu terkejut ketika melihat Wang Yi berdiri dengan linglung di depan pintu kamar mandi.

"Ada apa?" Tanyanya.

Wang Yi tampak ragu-ragu menjawab. Ia menundukkan kepalanya. "Apakah kamu hamil?"

Zhou Shiyu tertawa. "Teori dari mana itu? Tidak ada perubahan dalam tubuhku dan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Aku tidak sedang hamil! Pasti mama yang sedang mempengaruhimu dengan kata-katanya ...."

Wang Yi menghela napas panjang. "Syukurlah ...."

"Apa-apaan dengan kata 'syukurlah' itu? Apa kamu tidak suka kalau aku hamil anakmu?"

Zhou Shiyu mengerucutkan bibirnya dan menatap alpha di depannya dengan tatapan tajam.

"Tidak! Maksudku ... lupakan saja. Maafkan aku. Maafkan aku, baobei. Aku tidak bermaksud seperti itu," kata Wang Yi. "Bahkan jika kamu hamil sekarang, aku akan tetap bertanggung jawab."

Zhou Shiyu mengangguk, merasa puas dengan jawaban Wang Yi. Ia menarik lengan alpha itu, "ayo temui mamaku lagi."

Wang Yi hanya bisa pasrah seperti itik yang mengikuti induknya.

"Jadi bagaimana?" Tanya Mama Zhou; matanya tak bisa berbohong. Dia tampak bahagia.

Wanita separuh baya itu tampak menggoda putrinya lewat tatapan matanya.

"Mama ... jangan buat Wang Yi ketakutan. Aku tidak hamil!" Seru Zhou Shiyu sambil duduk di sofa.

Wang Yi juga duduk di samping Zhou Shiyu tanpa berbicara. Dia masih merasa malu dan canggung.

"Wang Yi segera pergi menemukanmu setelah mama mengatakan kalau kamu hamil. Itu sudah membuktikan kalau kamu sudah ditandai permanen. Jadi kamu benar-benar sudah ditandai olehnya?" Tanya Mama Zhou.

Wang Yi tiba-tiba duduk di lantai dengan sikap duduk sempurna. Ia menundukkan kepala dan berkata, "maafkan aku, A-yi. Aku akan segera bertanggung jawab!"

Mama Zhou mengelus dagunya sendiri dengan jari telunjuknya. "Hmmm ... kapan kalian menikah?"

Wang Yi mendongak menatap calon mertuanya. "Secepatnya, A-yi!"

"Mama ... Wang Yi dan aku sudah merencanakan pernikahan setelah semua masalah beres. Kamu sudah tahu, kan, kalau ada stalker yang berusaha membunuhku?"

Zhou Shiyu tahu bahwa ibunya ke rumahnya hanya karena khawatir kepadanya. Dia tidak pernah cerita ke ibunya tentang masalah ini. Mengingat ibunya yang tak suka menonton televisi, kemungkinan besar ibunya mengetahui kabar ini dari temannya.

"Anak nakal! Kamu tidak pernah membicarakan hal sepenting itu kepadaku! Aku baru mengetahuinya dari Bibi Chen," omel Mama Zhou.

Zhou Shiyu meringis, "hehehe ... maaf Mama. Tapi tenang saja, Wang Yi selalu menjagaku."

"Kamu selalu menggampangkan masalah. Wang Yi juga perlu bekerja untuk menghidupimu nanti ketika kamu hamil anaknya!" Omel Mama Zhou, ia beralih menatap Wang Yi yang masih duduk di lantai dengan sorot mata tampak bersalah. "Apakah kamu punya pekerjaan saat ini?"

"Ya, A-yi. Aku punya beberapa pekerjaan yang menungguku. Ada beberapa produk iklan dan tawaran syuting yang masuk. Aku juga sedang membantu temanku memodifikasi kendaraannya. Aku siap bekerja bagai kuda," kata Wang Yi.

"Lalu kapan kamu menjaga Zhou Shiyu? Kamu tahu kan kalau Zhou Shiyu sedang diikuti oleh penguntit?"

"Mama ... Wang Yi selalu mengantarku ke tempat kerja. Di tempat kerja pun ada banyak staff dan juga Su Shanshan, keamanannya tetap terjaga. Jika Wang Yi sedang sibuk, Su Shanshan pasti menjemputku. Pihak agensi juga telah menawarkan supir beta untuk menjaga kami para omega."

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang