Bab 53

2.8K 354 199
                                    

"Wen Tian, kembalilah kau!" Teriak Wang Yi sambil meringis kesakitan.

Wang Yi tak menyangka bahwa ucapan Wen Tian bukanlah ancaman biasa. Dia benar-benar menembaknya. Luka tembak di kakinya terasa nyeri dan terus mengeluarkan darah.

Wen Tian sendiri telah kabur dengan mobil Audi miliknya, meninggalkan Wang Yi yang bersimbah darah di lantai dua.

Pistol yang dipakai Wen Tian telah dilengkapi oleh suppressor yang berfungsi sebagai peredam suara. Tidak heran jika tidak ada tetangga yang mendengar suara tembakan Wen Tian yang mengenai kaki kiri Wang Yi.

"Hallo, Shen Mengyao."

Wang Yi memutuskan untuk menghubungi Shen Mengyao, alih-alih menghubungi Zhou Shiyu. Ia tidak ingin membuat istrinya cemas dengan banyaknya darah yang keluar dari kaki kirinya.

"Ya?" Jawab Shen Mengyao.

"Bisakah kamu ke rumah Wen Tian?"

"Tolong datang secepatnya dengan ambulans, kakiku tertembak pistol milik Wen Tian."

"Apa? Berapa pelanggaran yang akan dia lakukan lagi? Oh ... kasus ini semakin menarik," kata Shen Mengyao. "Tunggu di sana. Jangan banyak bergerak. Balut luka tembakmu dengan kain atau apa pun untuk menghentikan pendarahan. Aku akan datang bersama beberapa anggota kepolisian."

Setelah sekian lama menunggu, Wang Yi diangkut oleh ambulans. Sementara Shen Mengyao tinggal di rumah Wen Tian untuk mencari barang bukti. Ia menggeledah seluruh rumah Wen Tian sesuai persetujuan atasannya.

Sesampainya di rumah sakit, Wang Yi langsung ditangani oleh dokter. Peluru yang tembus di betis Wang Yi segera dikeluarkan.

Dokter mengatakan bahwa luka tembaknya tidak seserius itu. Tembakan pelaku sedikit melenceng sehingga tidak mengenai tulang kering dan tulang betis Wang Yi. Sayangnya, dokter memperkirakan bahwa alpha itu baru bisa sembuh sepenuhnya setelah dua bulan.

Selama dua bulan Wang Yi hanya bisa bergerak menggunakan kursi roda atau tongkat alat bantu jalan.

Beberapa menit setelahnya, Shen Mengyao datang dengan wajah yang agak sumringah. Wang Yi menaikkan satu alisnya ketika melihat ekspresi polisi itu.

"Bagaimana dengan Wen Tian?"

"Omega yang berpura-pura menjadi alpha itu? Dia kabur!"

Ya. Wen Tian adalah omega, bukan alpha.

Wen Tian sengaja memakai parfum feromon alpha beraroma mangga. Tidak hanya parfum feromon alpha, dia juga memakai obat khusus yang dijual di pasar gelap.

Obat tersebut bisa menekan sifat omega-nya sehingga tidak pernah mengalami masa demam. Obat ini sangat berbahaya karena bisa memperpendek umur. Untuk itu obat ini hanya ada di pasar gelap. Pemerintah bisa menangkapnya, belum lagi identitasnya palsu.

Bagi omega yang berpura-pura menjadi alpha atau sebaliknya, akan dipenjara. Pemerintah dengan tegas mengatur semua hal itu agar menekan angka tindak kriminal pelecehan di negaranya.

Wang Yi dan Shen Mengyao telah memverifikasi keraguannya setelah mengetahui identitas Wen Tian yang asli. Setelah mengetahu bahwa Wen Tian adalah Zhang Tianyi, Shen Mengyao mulai melacaknya.

Diketahui omega ini telah membeli parfum feromon dan obat itu sejak umur 15 tahun. Pantas saja Zhang Tianyi atau Wen Tian memiliki wajah yang sangat feminin khas omega, tetapi punya tinggi badan di atas rata-rata omega pada umumnya.

"Kenapa kamu tampak bahagia?" Tanya Wang Yi karena ia bingung mengapa Shen Mengyao masih terlihat bahagia ketika Wen Tian tidak berhasil ditangkap.

"Ini sebuah berita yang sangat membahagiakan!" Kata Shen Mengyao dengan semangat menggebu-gebu. "Oh ... maafkan aku. Aku tidak bermaksud bahagia atas penderitaanmu, tetapi kali ini kita benar-benar berhasil mendapatkan banyak bukti konkret tentang pembunuhan itu."

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang