My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 15

Ruangan serba putih itu cukup sunyi. Hanya ada suara jarum jam yang berdetak secara konsisten.

Ada dua sosok, alpha dan omega yang sedang tertidur di ruangan itu. Tidak, mereka tidak tidur di kasur yang sama.

Sang alpha tertidur di kasur dengan selang infus tertancap di tangan kirinya. Bajunya telah diganti dengan piyama rumah sakit.

Sedangkan si omega tertidur di kursi. Kepalanya bersandar di kasur alpha itu dan kedua tangannya menggenggam erat tangan kanan alpha itu.

Alpha dan omega itu adalah Wang Yi dan Zhou Shiyu.

Kamar rumah sakit ini cukup luas. Zhou Shiyu membawa Wang Yi ke kamar VVIP. Satu kamar berisi dua ruangan; kamar dan ruang tunggu yang mewah.

Wang Yi dan Zhou Shiyu berada di kamar, sementara San Yi dan Su Shanshan tidur di sofa ruang tunggu.

Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter hanya memberikan Wang Yi infus. Kondisinya baik-baik saja. Hanya sedikit shock karena traumanya. Ia hanya perlu beristirahat sebentar.

Zhou Shiyu dengan kekhawatirannya selalu mendampingi Wang Yi. Sampai-sampai dia tidak mengganti bajunya yang basah tadi. Ia membiarkan bajunya mengering secara alami.

Sebenarnya Su Shanshan sudah mendesaknya berganti baju, tapi Zhou Shiyu menolaknya mentah-mentah. Zhou Shiyu dengan tegas ingin menemani Wang Yi.

Sebagai sahabat yang juga mengkhawatirkan kesehatan Zhou Shiyu, terpaksa ia mengalah dan hanya memberikan jaketnya untuk dipakai Zhou Shiyu. Kali ini Zhou Shiyu menerima jaketnya.

Kalau dipikir-pikir, ini adalah ketiga kalinya Wang Yi menyelamatkannya. Dua kali menyelamatkannya dari pelecehan dan yang sekarang menyelamatkannya nyawanya.

Secara alami Zhou Shiyu semakin menyukai Wang Yi. Ia bertekad tidak akan melepaskan alpha di depannya ini. Ia akan membongkar pertahanan Wang Yi dan memasuki hatinya secara perlahan.

"Zhou Shiyu ...."

Zhou Shiyu mengerjap-erjapkan matanya. Panggilan itu telah menghancurkan tidur nyenyaknya.

Matanya menyipit melihat San Yi yang berdiri tak jauh dari Zhou Shiyu.

"Ada hal penting yang harus kukatakan," kata San Yi.

Zhou Shiyu menegakkan tubuhnya dan menguap panjang. "Iya?"

"Apakah ini tentang Wang Yi?" Tanya Zhou Shiyu.

"Ya." San Yi melirik Wang Yi yang masih tertidur pulas. "Bukalah weibo dan lihatlah pencarian panas."

Zhou Shiyu mengernyit, tapi dia menuruti permintaan San Yi.

Betapa terkejutnya Zhou Shiyu ketika melihat topik yang dibicarakan netizen. Dikatakan ada berita bahwa Wang Yi berusaha membunuhnya dengan cara mendorongnya ke danau. Bahkan akun Weibo babi kecil yang imut itu mengabarkan berita yang salah bahwa yang dirawat di rumah sakit saat ini adalah Zhou Shiyu, bukan Wang Yi.

"Aku belum memberi tahu Su Shanshan. Dia sedang tidur di sofa. Tapi kurasa hanya kamu yang bisa menghilangkan rumor ini," kata San Yi.

San Yi menambahkan, "bisakah kamu melakukan sesuatu untuk menghilangkan berita ini? Aku memohon sebagai manager dan sahabat Wang Yi. Kuakui, aku bukan manager yang hebat dalam menangani segala masalah Wang Yi."

Zhou Shiyu melihat ketulusan San Yi yang sangat nyata. Mau tak mau dia ikut tersentuh dengan persahabatan mereka.

Karena Zhou Shiyu belum menjawab, San Yi berkata lagi. "Dia sudah memiliki banyak pembenci, tolong jangan tambahkan lagi."