My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 47

———————

Pagi hari, sang surya tampak tertutup oleh awan gelap. Semilir angin menyelimuti orang-orang yang berada di luar. Beberapa orang yang berjalan di jalan menenteng payung. Menurut perkiraan cuaca, akan ada hujan hari ini.

Seorang gadis omega memperbaiki kacamata hitam dan maskernya, menyembunyikan kecantikan yang tampak pucat. Ada dua alasan mengapa wajahnya pucat; pertama karena dia tidak memoles make up dan kedua adalah karena dia sedang tidak enak badan.

Omega itu adalah Zhou Shiyu.

Ia mengencangkan jaket hitamnya dan mendongak ke arah rumah susun kumuh berlantai tujuh.

"Apakah kamu yakin ini alamat yang benar?" Tanya Zhou Shiyu.

Perempuan alpha yang berprofesi sebagai detektif itu berdeham. "Benar. Dia ada di lantai tiga."

Zhou Shiyu mengerutkan kening. Bau sampah yang berserakan di sisi rumah susun kumuh itu menyengat meskipun ia sudah memakai masker. Omega itu hampir saja muntah kalau saja dia tidak menahan diri.

Mereka berdua segera naik ke atas menggunakan tangga karena tidak ada lift yang berfungsi. Saat menaiki anak tangga, keduanya sering berpapasan dengan penghuni rumah susun itu.

Untungnya tidak ada yang bertanya. Penghuni rumah susun itu terkesan cuek dan tidak peduli dengan dua orang asing dengan tampilan mewah yang tiba-tiba masuk ke area mereka.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Detektif Chi Shu saat mendengar napas Zhou Shiyu yang terengah-engah.

"Tidak apa-apa. Mungkin aku kurang berolahraga," jawab Zhou Shiyu.

Detektif Chi Shu kembali diam setelah mendengar jawaban Zhou Shiyu. Dia bertanya seperti itu hanya sebagai sopan santun belaka.

Detektif ini sebenarnya hanya menyukai uang yang ditawarkan oleh Zhou Shiyu. Yang perlu ia lakukan hanya menyelidiki identitas penguntit itu.

"Lu Cheng, tolong buka pintunya!" Teriak Chi Shu sambil memencet bel dan menggedor pintu.

Lu Cheng adalah nama pemuda omega yang telah mencampurkan obat pemicu masa rentan Wang Yi saat di desa Kota C.

Chi Shu terus mengetuk dan memencet bel dengan tidak sabar. Hingga tetangga kamar sebelah membuka pintu.

"Hei ... jangan berisik!" Seru seorang wanita setengah baya bergender kedua omega.

"Aiyaa ... maafkan kami, A-yi!" Kata Chi Shu dengan sopan. "Apakah Lu Cheng masih ada di dalam?"

"Sepertinya begitu. Aku belum melihat ia keluar rumah. Sepertinya ia masih tidur bersama pacarnya," kata bibi itu.

"Pacar? Kalau boleh tahu, apakah A-yi mengenal pacar Lu Cheng?"

"Bibi juga tidak tahu. Perempuan alpha itu selalu menutup sebagian wajahnya menggunakan masker. Tetapi A-yi yakin orang itu memiliki paras yang cantik," jawab bibi itu.

"Pasangan laki-laki omega dan perempuan alpha, ya? Hmm ... menarik," gumam Chi Shu. "Kalau boleh tahu, bisakah A-yi menjelaskan lebih detail ciri-ciri perempuan alpha itu?"

"Tingginya kurang lebih segini." Bibi itu memberi petunjuk dengan telapak tangannya. "Matanya monolid. Sorot matanya tajam, tetapi di saat bersamaan tampak lembut. Rambutnya sebahu, proporsi tubuhnya ideal. Sayangnya aku tidak bisa melihat wajahnya secara utuh karena dia selalu memakai masker."

Zhou Shiyu membelalakkan mata ketika mendengar ciri-ciri perempuan alpha yang diduga sebagai pacar Lu Cheng. Ciri-ciri pacar Lu Cheng persis seperti orang yang hampir membunuhnya, khususnya bagian mata.