Bab 37

4.1K 407 72
                                    

Ngomong-ngomong ada part yang tidak aman di bawah. Jadi bisa diloncati saja. Terima kasih🩶🩶

🌚🌚🌚🌚🌚

Wang Yi menghela napas panjang. Jiang Shuting sama sekali tidak memenuhi harapannya. Meskipun sepertinya sutradara itu pro dalam membuat cp, ternyata sutradara itu tak banyak membantu. Menurut Wang Yi, Jiang Shuting lebih parah dibanding dirinya.

Sutradara itu lebih mirip anak SMA yang hanya memberikan saran tak berguna untuk memperbaiki hubungan yang rentan ini. Sehingga mau tidak mau, Wang Yi memikirkan caranya sendiri untuk meminta maaf kepada Zhou Shiyu.

"Malam Zhou Shiyu ...." Sapa Wang Yi ketika Zhou Shiyu membuka pintu kamarnya.

Mata Wang Yi melebar ketika melihat mata Zhou Shiyu yang terlihat membengkak karena terlalu banyak menangis. Hidung ratu film itu juga memerah. Ekspresi wajahnya terlihat murung dan menyedihkan.

"Zhou ...."

"Sebaiknya kamu kembali saja," lirih Zhou Shiyu.

"Tidak! Tunggu!" Wang Yi menahan pintu kamar Zhou Shiyu. "Biarkan aku masuk."

Zhou Shiyu masih bersikeras untuk mengusirnya, sehingga Wang Yi juga mau tak mau menahan pintu itu lebih kuat.

"Ah ...." Zhou Shiyu berteriak kesakitan.

"Apakah kamu terluka?"

Wang Yi terkejut dan segera melepas pintu itu. Namun hal ini memberi kesempatan bagi Zhou Shiyu untuk segera menutup pintu kamar.

Sayangnya, Wang Yi si alpha lebih cepat daripada Zhou Shiyu. Alpha itu berhasil menahan pintu itu walaupun jarinya terjepit.

"A-aiyaaa .... Sakit!" Wang Yi meringis kesakitan.

Dia tidak berpura-pura seperti Zhou Shiyu tadi. Jarinya terjepit dan rasa sakitnya berdenyut-denyut. Wang Yi bersumpah bahwa jarinya pasti bengkak keesokan harinya.

"Ka-kamu ... tidak apa-apa?" Zhou Shiyu membuka pintunya.

"Bolehkah aku masuk ke dalam?" Alih-alih menjawab, Wang Yi memohon dengan tulus.

"Hm ...." Zhou Shiyu mundur beberapa langkah mempersilakan Wang Yi masuk ke dalam.

Perjuangannya tidak sia-sia. Wang Yi memasuki kamar hotel Zhou Shiyu sambil masih memegangi tangan kirinya yang sakit. Jarinya masih berdenyut-denyut hingga wajah Wang Yi memerah karena menahan sakit. Ia duduk di sofa kamar itu.

"Aku tidak punya obat untuk menyembuhkan jari-jarimu. Aku akan bertanya kepada kru Survivor apakah mereka punya obat pereda nyeri atau tidak," kata Zhou Shiyu.

"Tidak perlu." Wang Yi berdiri dan menarik lengan Zhou Shiyu dengan lembut. Keduanya duduk saling berhadapan di sofa itu.

Wang Yi menelan saliva, rasa gugup melanda. Apa yang harus ia lakukan untuk menunjukkan bahwa ia tulus? Wang Yi benar-benar ingin meminta maaf kepada omega di hadapannya ini.

"Zhou Shiyu ..."

Wang Yi menatap omega di depannya dengan rasa bersalah. Omega itu menunduk dan tak berani menatapnya.

Meskipun omega itu menolak untuk menatapnya, Wang Yi menyadari bahwa Zhou Shiyu baru saja menangis. Mata bengkak, hidung merah, dan sudut mata yang lembab menjadi bukti bahwa omega ini baru saja menangis.

Rasa bersalah menghantam Wang Yi sekali lagi. Dialah yang membuat Zhou Shiyu menangis.

Ini bukan pertama kalinya Wang Yi membuat omega menangis. Sebelumnya, Jiayu menangis karena Wang Yi menolak cintanya.

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang