Bab 20

3.1K 326 56
                                    

Langit mulai gelap ketika satu sosok gadis alpha itu turun dari taksi. Semilir angin mulai merambat, memeluk tubuhnya dengan erat. Wang Yi mengencangkan jaketnya dan menghela napas panjang.

Dia menatap rumah berlantai dua yang cukup kecil di depannya. Tulisan Bengkel 3106 tercetak jelas di depan rumah itu.

Ia memandang dengan pikiran nostalgia. Tempat inilah dia dan San Yi mulai menyambung hidup selama lima tahun.

Dibandingkan dengan rumah ratu film yang ia kunjungi tadi pagi, rumah ini bukan apa-apa. Selama lima tahun ini, dia telah belajar bahwa hidup tidak bisa terus berjalan mulus. Akan selalu ada batu terjal yang akan terus menghalangi setiap insan manusia.

Ada juga rasa bersalah yang terus menghantuinya. Sumber rasa bersalah itu dari kedua sahabatnya, Jiayu atau San Yi. Dia mungin tak bisa melakukan apa pun terhadap kematian Jiayu, tetapi dia masih bisa berusaha untuk sukses bersama San Yi. Sahabat alphanya ini sudah terlalu banyak berkorban untuk dirinya.

Dengan semangat dan tekad baru, Wang Yi mengepalkan jarinya. Ia masuk ke dalam rumah dan menemui San Yi yang duduk di kursi dengan dua gelas kosong di atas meja.

"Apakah ada orang yang mampir di sini?" Tanya Wang Yi, perhatiannya teralihkan saat melihat dua gelas kosong itu.

"Ya. Tadi Yuxuan mampir ke sini. Dia akan menitipkan motor kepadaku untuk dimodifikasi," jawab San Yi.

Wang Yi berjalan dan duduk di depan San Yi. "Tumben. Sepertinya kamu sering berkomunikasi dengan Yuxuan akhir-akhir ini."

San Yi mengangguk. "Lagipula dia teman sekolah kita. Berkumpul dengan teman di masa sekolah memang terasa nyaman," jawabnya. "Biasalah ... kalau sudah berbicara tentang motor kita pasti merasa waktu berlalu begitu cepat."

Wang Yi mengerti. San Yi adalah seorang ekstrovert sejati. Temannya banyak, hanya karena insiden lima tahun yang lalu yang menyangkut Wang Yi, pada akhirnya San Yi membatasi diri tanpa disadari.

"Jadi beberapa hari ini aku tidak bisa menemanimu syuting. Modifikasi motor ini cukup rumit, butuh beberapa hari untuk mengerjakan motor Yuxuan," kata San Yi.

"Ya tidak apa apa, aku bisa mengatur diriku sendiri," sahut Wang Yi.

Keduanya terdiam begitu lama. Sampai pada akhirnya Wang Yi mendapatkan topik obrolan baru.

"Ngomong-ngomong, aku akan mencoba yang terbaik agar film ini sukses. Kurasa ini saatnya aku kembali ke dunia entertainment dengan sangat serius," kata Wang Yi tiba-tiba.

"Bagus sekali! Aku juga akan berusaha untuk mendapat banyak pekerjaan untukmu. Tenang saja, aku akan segera mencari banyak relasi baru di dunia entertainment!" Seru San Yi dengan tersenyum lebar.

Melihat semangat baru Wang Yi, San Yi merasa terpengaruh. Akhirnya orang ini mau kembali ke tempat asalnya. Wang Yi diberkati banyak bakat di dunia entertainment. Sangat disayangkan jika ia memutuskan hiatus, bahkan sebelum sukses.

"Oh ya, dari mana saja kamu? Kamu baru pulang selarut ini. Kalian mulai berkencan, ya?" Goda San Yi sambil menaik-turunkan alisnya. "Jangan-jangan menjadi asisten Zhou Shiyu selama sehari hanyalah kedok untuk menutupi kenyataan bahwa kalian sudah berkencan tanpa sepengetahuanku!"

Wang Yi memutar bola mata dengan kesal. "Tidak. Siapa yang sedang berkencan. Ceritanya panjang, kami bahkan berpura-pura menjadi pasangan ketika sedang makan di rumah makan yang biasa kita kunjungi!"

"Hah? Bagaimana ceritanya? Aku jadi penasaran."

Wang Yi berdiri dan berjalan ke arah tangga. Ia melambaikan satu tangannya tanpa menoleh ke belakang.

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang