Bab 22

3.2K 359 40
                                    

"Wang Yi ...," gumam Zhou Shiyu. Ia menangis tersedu-sedu.

Wang Yi memeluk Zhou Shiyu dengan lembut dan membelai punggungnya untuk menenangkan hati omega itu.

Ini adalah syuting terakhir film 'My Little Alpha'. Ada adegan di mana Ikuto akhirnya meninggal di hari pernikahannya dengan Amu karena mengidap penyakit yang langka.

Adegan syuting ini berada di sebuah ruangan rumah sakit. Wang Yi saat ini memakai piyama rumah sakit dan didandani sepucat mungkin. Sementara Zhou Shiyu memakai dress pengantin dengan riasan yang cukup pucat juga untuk menonjolkan ekspresi kesedihan.

Setelah adegan kematian Ikuto, Sutradara Yang Bingyi mengucapkan kata 'cut', tanda akting selesai. Semua kru bertepuk tangan karena kerja keras mereka selama tiga bulan telah usai. Kini tinggal proses editing dan promosi film. Rencananya film ini akan tayang tahun depan.

Namun Zhou Shiyu belum bangkit dalam kesedihannya. Ia masih mendalami peran Amu yang menangis sedih karena ditinggalkan Ikuto.

Ia menangis di pelukan Wang Yi dan menggenggam erat belakang baju alpha itu. Dalam kasus ini, sebenarnya Zhou Shiyu bukan lagi menjadi karakter Amu. Ia menangis sedih karena setelah ini dia tidak punya alasan lagi untuk bertemu dengan Wang Yi.

Selama tiga bulan ini, Zhou Shiyu telah mencoba banyak cara untuk menarik hati dan perhatian Wang Yi. Tapi alpha itu masih belum tergerak hatinya. Sisi positifnya adalah Wang Yi tidak sedingin saat awal mereka bertemu.

Zhou Shiyu sangat menyayangkan kenapa syuting film itu terasa singkat sekali.

Wang Yi melepaskan pelukannya dan menahan bahu  omega di depannya dengan dua tangannya. Dia melihat Zhou Shiyu yang sedang menundukkan kepalanya. Air mata masih mengalir dari kedua bola matanya.

"Tenang ... oke? Sssst ..." bisik Wang Yi dengan lembut.

"Wang Yi ...," kata Zhou Shiyu disela isak tangisnya.

Wang Yi menghapus air mata Zhou Shiyu dengan tangannya. Lantas ia berkata, "jangan menangis. Nanti wajahmu bengkak dan jelek."

Ungkapan Wang Yi membuat Zhou Shiyu terkejut dan diam secara kilat. Ia mengangkat dagunya dan menatap alpha di depannya dengan tajam. Tiba-tiba air matanya tersumbat. Dia sudah tidak dalam mood untuk menangis lagi.

"Apa katamu?" Kata Zhou Shiyu. Ia ingin mengeluarkan suara galak, tapi karena dia baru saja menangis—suaranya jadi bergetar.

Jadi Zhou Shiyu berdeham dan berkata lagi. Kali ini suaranya cukup stabil. "Apa maksudmu? Aku jelek begitu?"

Wang Yi membulatkan matanya. Dia bertanya-tanya kembali dalam pikirannya. Apakah dia salah berbicara?

Lebih baik minta maaf saja daripada kucing imut di depannya menunjukkan cakar kecilnya.

"Maaf. Bukan begitu maksudku. Kamu cantik apa pun yang kamu lakukan." Sebelum Zhou Shiyu menjawab lagi, Wang Yi bertanya, "apakah kamu ada waktu nanti malam? Kita bisa makan malam bersama dengan San Yi dan ajak juga Su Shanshan untuk makan malam di rumah makan a-yi."

"Mengajak San Yi dan Su Shanshan?" Zhou Shiyu balik bertanya.

Wang Yi menganggukkan kepala.

"Kenapa kita tidak jalan berdua saja? Kebetulan tadi aku mendengar Su Shanshan mengajak San Yi kencan romantis di malam hari," kata Zhou Shiyu. Ia mengorbankan temannya sendiri dengan nada datar dan tanpa rasa bersalah.

Su Shanshan dan San Yi yang tak jauh dari sana terkejut setengah mati saat mendengarnya. Secara reflek Su Shanshan ingin protes dengan pernyataan palsu Zhou Shiyu. Namun San Yi secara mengejutkan menahan lengannya dan menutup mulutnya dengan telapak tangan lainnya.

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang