Bab 23

3.1K 324 51
                                    

Bulan bersembunyi dibalik awan hitam. Embusan angin membuat ranting-ranting pohon menari-nari.

Angin itu membuat udara semakin dingin. Namun kedua sosok yang ada di jalan setapak itu tidak merasakan kedinginan.

Wang Yi dan Zhou Shiyu menyusuri jalan setapak  komplek perumahan elite. Suasananya cukup canggung tetapi keduanya merasa hangat. Sang alpha itu menggendong omega di punggungnya. Tubuh Zhou Shiyu masih terasa lemah karena panik dan ciuman tadi.

Setelah ciuman paksa Wang Yi yang datang tiba-tiba itu selesai. Rasa canggung menyelimuti keduanya.

Zhou Shiyu masih sangat linglung setelah ciuman itu. Jadi dia tidak bisa fokus mendengarkan dan hanya mengiyakan ajakan Wang Yi untuk segera pergi dari rumahnya. Ia membiarkan alpha itu menggendongnya begitu saja.

"Maafkan aku," Wang Yi membuka topik pembicaraan.

Zhou Shiyu menoleh ke arah alpha yang masih menggendongnya. Kedua pipinya masih memerah dan bibirnya terasa panas. "Huh?"

Wang Yi masih menatap jalan di depannya dengan mantap. Ia memperbaiki posisi Zhou Shiyu yang ada di punggungnya.

"Maaf terlambat. Saat aku menerima telepon darimu, kebetulan mobilku mogok. Dan sialnya lagi ponselku mati kehabisan daya," katanya. "Maaf kamu harus menunggu lama."

"Tidak apa-apa. Kamu datang tepat waktu," kata Zhou Shiyu.

Zhou Shiyu mendengus, menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher Wang Yi, dan menutup matanya. Ia merasa lelah dengan teror-teror yang terjadi selama ini.

"Soal ciuman itu ... aku sangat panik sekali. Kamu akan berteriak dan satu-satunya hal yang terpikir olehku untuk membungkammu adalah menciummu. Dan supaya penyusup itu tidak mengetahui identitasmu," kata Wang Yi, ia melanjutkan, "aku sudah menghalangi pandangan penyusup itu dengan punggungku. Mungkin dia hanya menganggap kita sebagai pasangan mesum."

Zhou Shiyu membuka matanya dengan cepat dan terbatuk-batuk.

"Uh ... kamu tidak apa-apa?" Tanya Wang Yi. Ia tidak bisa menoleh ke samping karena kepala Zhou Shiyu terkubur di lehernya.

"Tidak apa-apa. Aku mengerti," jawab Zhou Shiyu.

"Malam ini, kamu tinggal di rumahku dulu. Telepon Su Shanshan untuk tidak pulang ke rumahmu. Situasinya masih sangat berbahaya bagi kalian para omega. Ajak dia ke rumahku juga," kata Wang Yi.

Sebelum Zhou Shiyu bertanya, Wang Yi berkata, "kalian para omega bisa tidur di kamarku. Aku akan tidur di kamar San Yi."

Zhou Shiyu hanya mengangguk.

Suasana kembali canggung. Jalan menuju gerbang komplek masih kurang beberapa meter lagi.

Sepanjang jalan Wang Yi sedikit terganggu konsentrasinya karena Zhou Shiyu mendekatkan kepalanya di dekat kelenjar feromonnya. Agak membangkitkan gairah alpha miliknya.

"Uhm ... Zhou Shiyu. Bisakah kamu melonggarkan pelukanmu? Embusan napasmu terasa menggoda kelenjar feromonku. Ini ... tidak baik." Wang Yi memutuskan untuk berbicara langsung karena jika terus seperti ini, alpha itu akan kehilangan akalnya.

Zhou Shiyu secara reflek menjauh dengan kaku. Rona merah mekar di kedua pipinya lagi.

Ratu film itu merasa nyaman menghirup aroma feromon Wang Yi dan tidak sadar mendekati sumber feromon alpha itu. Hidung dan bibir Zhou Shiyu jelas mendekati kelenjar feromon yang ada di leher Wang Yi. Perilaku ini mirip seperti omega yang sedang menggoda alpha-nya untuk berhubungan seks. Sehingga Zhou Shiyu merasa malu.

"Maaf," kata Zhou Shiyu.

Situasi kembali canggung. Tidak ada yang berbicara sampai mereka mendapatkan taksi dan masuk ke rumah Wang Yi.

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang