Bab 25

3K 321 45
                                    

"Wang Yi, kenapa mukamu pucat sekali?" Kata Zhou Shiyu ketika Wang Yi membuka pintu kamarnya.

"Uh ...."

Semua kru variety show dan para talent sudah sampai di hotel. Jiang Shuting telah menyewa satu lantai penuh karena Zhou Shiyu mengikuti variety show ini. Mereka butuh privasi karena beberapa fansite ratu film itu juga mengikuti rombongan syuting ini.

Setiap kru atau talent memiliki kamar sendiri. Namun Zhou Shiyu berhasil menyelinap di malam hari dan mengetuk kamar Wang Yi. Awalnya dia hanya iseng, tapi ternyata alpha itu membuka pintunya saat ia mengetuk pintu.

"Apakah kamu sakit?" Tanya Zhou Shiyu dengan khawatir.

"Mungkin," kata Wang Yi dengan suara serak.

Zhou Shiyu sangat khawatir dan mencoba menguji suhu tubuh Wang Yi dengan punggung tangannya.

"Kamu memang sakit," gumamnya.

"Masuklah." Perintah Zhou Shiyu.

Wang Yi menurut dan ratu film itu juga ikut masuk ke dalam kamar.

"Kenapa kamu ikut masuk ke dalam kamarku?" Tanya Wang Yi dengan heran.

Keduanya memiliki perbedaan gender kedua, jadi tidak pantas jika mereka berduaan di dalam kamar hotel.

"Kamu sedang sakit. Aku akan merawatmu," kata Zhou Shiyu.

"Oh."

Wang Yi tak bisa berpikir jernih. Tubuhnya sangat lemah dan kepalanya sangat pusing. Sebenarnya dia sudah merasakan hal ini saat di bandara tadi, tapi masih bisa dia tahan.

"Apakah kamu punya obat?" Tanya Zhou Shiyu sambil membantu Wang Yi berbaring di kasur.

Wang Yi menggeleng.

Zhou Shiyu membuka ponselnya dan membuka aplikasi live stream. Di aplikasi itu juga terdapat ruang obrolan. Banyak fans yang berkomentar di ruang obrolannya setiap menit.

Zhou Shiyu:
Aku pusing.
Badanku panas.
Tidak ada obat.

Ia hanya mengetik tiga kalimat itu, tapi ada ratusan orang membalasnya. Salah satu fansite yang dia ketahui mengikutinya ke Kota C membalasnya di obrolan pribadi berbayar. Orang itu berkata akan membeli obat dan menitipkannya pada resepsionis.

Setelah Zhou Shiyu membalasnya, diam-diam ia mengambil kunci kamar Wang Yi untuk akses masuk ke kamar. Lalu ia berjalan keluar menuju resepsionis.

Meskipun ia merasa bersalah karena membohongi fans-nya, tapi dia tidak bisa melakukan apa pun. Dia seorang aktris besar yang namanya digaungkan di mana-mana. Sangat sulit untuk berada di tempat asing tanpa pengawalan.

Sementara itu di sisi lain, Wang Yi masih menutup matanya karena merasa sangat pusing. Dia juga tidak peduli apa yang dilakukan ratu film itu.

Setelah beberapa menit, Zhou Shiyu kembali masuk ke kamar Wang Yi tanpa ketahuan oleh siapa pun. Di tangannya ada satu kantong plastik kecil berisi obat-obatan dan satu kantong plastik berisi bubur pemberian fansite-nya.

"Wang Yi~"

"Hm?"

Setelah tiga kali memanggil, Wang Yi akhirnya menanggapi panggilan Zhou Shiyu.

"Kamu harus makan bubur dan minum obat," kata Zhou Shiyu dengan lembut.

Ratu film itu duduk menyamping di sisi kasur Wang Yi dan menyuapi alpha di depannya. Wang Yi bersandar di bahunya dengan lemah.

Perilaku manja ini cukup mengejutkan Zhou Shiyu. Hanya saja karena situasinya salah, Zhou Shiyu tidak terlalu memikirkannya terlalu dalam.

Zhou Shiyu dengan telaten memberikan bubur itu hingga mangkoknya bersih. Meskipun sakit, Wang Yi masih memiliki nafsu makan yang bagus, tipekal alpha sejati.

My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang