My Little Alpha [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 55

"Kamu tunggu di luar, ya?" Tanya Wang Yi.

Wang Yi dan Zhou Shiyu berada di penjara untuk melihat Wen Tian. Setelah dua bulan pasca tragedi itu, Wang Yi sudah bisa berjalan lagi.

Pasangan aktris ini telah memakai penyamaran yang lengkap. Tidak ada yang mengetahui identitas mereka, kecuali kepala sipir.

"Tapi aku ingin mengawasi kalian! Dia itu omega bukan alpha. Aku tidak ingin kalian berduaan saja!" Zhou Shiyu merajuk sambil bersendekap.

Wang Yi terkekeh dan mengelus perut Zhou Shiyu yang sudah membuncit. "Baobao ... aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan bayi kita. Tolong, turuti permintaanku saja, ya?"

Zhou Shiyu masih tampak kesal. Ia tak mau menatap alpha-nya. Jika tidak berada di penjara, pasti Wang Yi sudah memeluk istrinya agar omega yang sedang hamil empat bulan itu tidak kesal lagi padanya.

"Zhoubao ... masih ada sesuatu yang harus kuselesaikan. Jangan cemburu ... aku hanya mencintaimu. Aku dan Wen Tian hanya membicarakan pembicaraan penting terkait Zhang Yuxuan. Aku tidak mau membuatmu berpikiran berlebihan," kata Wang Yi dengan lembut.

Zhou Shiyu tiba-tiba memeluk alpha-nya dan bergumam. "Aku takut kamu berpaling dariku. Perutku membesar, sama sekali tidak cantik!"

Selama masa kehamilan ini, Zhou Shiyu semakin manja kepada Wang Yi. Alpha itu? Dia sepertinya sangat menikmatinya. Sikap Zhou Shiyu seperti ini tampak imut dan menggemaskan di matanya.

"Ssst ... baobao .... Siapa bilang kamu tidak cantik? Kamu sangat sempurna di mataku. Perutmu yang membesar itu hanya sementara, tapi bagian-bagian lain yang juga membesar itu sepertinya permanen. Aku menyukainya—ah ... kenapa kamu mencubit perutku?"

"Nakal!" Bisik Zhou Shiyu.

Wang Yi tertawa kecil dan mengelus puncak kepala Zhou Shiyu yang sedang memakai topi.

"Jangan marah Baobao ... aku ke dalam dulu, ya?"

"Oke ... tapi jangan lama-lama!" Kata Zhou Shiyu.

Wang Yi tersenyum, namun sayangnya tertutup oleh masker. "Pastinya. Tunggu di sini sebentar saja."

Wang Yi memasuki ruang kunjungan penjara. Di sana tampak Wen Tian yang menundukkan kepala. Rambutnya semakin panjang dan tampak tidak terurus.

"Wen Tian ...."

Wen Tian mengangkat kepalanya dan melihat Wang Yi dengan tatapan bersinar. "Wang Yi .... Apa yang membuatmu datang menemuiku?"

"Buku diary-mu."

"Hah?"

"Aku membaca semuanya dan mengetahui fakta-fakta yang bisa memberatkan dakwaan Yuxuan lewat buku diary-mu. Juga, kamulah yang telah menyelamatkan nyawa Zhou Shiyu dan memberikan flashdisk berisi file penting saat itu." Wang Yi menghela napas panjang. "Terima kasih untuk semua itu."

Benar. Wen Tian-lah yang menyelamatkan nyawa Zhou Shiyu.

Wen Tian terhindar dari lamanya hukuman penjara. Hukuman penjaranya dipotong karena berbagai macam alasan yang bisa meringankan masa hukumannya.

Saat itu ....

Setelah mengalahkan Yuxuan, Wen Tian segera menyusul mobil Zhou Shiyu dan berusaha membuka pintu mobil dengan keras. Dia hampir berhasil sampai pada akhirnya Yuxuan bangkit kembali.

Alpha psikopat itu memukul kepala Wen Tian dengan batu dari belakang. Wen Tian tersungkur di jalan. Darah mengalir di belakang kepalanya.

"Zhou Shiyu ... kamu tidak apa-apa?" Tanya Yuxuan dengan nada lembut.