Hai all.
Kembali lagi sama nanaz di sini.
Kalian lagi apa? Bagi yang puasa, masih semangat?
Semangat yuk semangat, udah ada yang beli baju lebaran belum nih? Waduhh pasti bidadari yang biasanya terkurung di rumah pada keluar ya? Pasti cantik - cantik Masya Allah.
Sehat sehat semuanya, semoga suka dengan part ini.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak seperti vote dan komen, jangan jadi pembaca gaib ya😻
⭐⭐⭐⭐
.
.
.
.Beberapa minggu kemudian, gadis cantik berambut pendek itu telah menyelesaikan MPLS nya.
Ia juga telah berbaur dengan banyak sekali teman-temannya di sekolah, gadis itu sangat sumringah ketika ia di sambut dan di terima baik di kelasnya. Berbeda di masa lalu yang bertimbang balik.
Banyak kejadian negatif yang Bintang dapat selama sekolah menengah pertama itu, sehingga sedikit membuatnya trauma dan tidak ingin mengingat kejadian lalu.
Ketika Bintang tengah berjalan menelusuri lorong sekolah tepat di pagi hari ia datang, sekarang Bintang tidak pergi sekolah bersama Morgan karena lelaki itu sedang sakit. Jadi Bintang pergi naik angkot menuju sekolahnya, hal biasa dari masa ia SMP.
Ketika Bintang tengah berjalan sembari bermain handphone di lorong, ia tak melihat ke depan sama sekali.
Bruk
"Aduh maaf kak maaf!" Pekik Bintang ketika ia menabrak seseorang bertubuh tinggi dan besar.
Bintang mendongak menatap siapa yang ia tabrak. Seorang lelaki tampan berhidung mancung dan mata yang sedikit sipit dan tajam, Bintang menatap matanya hingga beberapa detik lalu bangun.
"Kamu gapapa?" Tanya orang tersebut sembari memegang bahu Bintang sebelah tangan.
Bintang mengangguk sembari menggaruk-garuk tengkuknya, lelaki itu mengangguk dan tersenyum tipis.
Tak lama kemudian ia pergi meninggalkan Bintang sendirian yang berdiri tak berkutik sama sekali.
"Berlagak sok misterius banget itu makhluk." Bintang melirik ke belakang melihat punggung lelaki itu.
Siapa sangka bahwa lelaki tersebut adalah Satria, sang anggota OSIS dan juga kakak kelas Bintang.
⭐⭐⭐⭐
Singkat waktu tepat waktu jam pulang sekolah, Bintang berdiri di pinggir jalan sembari ia menunggu angkot. Ia bermain ponselnya dan mengotak-atik aplikasi berwarna hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knight For The Star (END)
Подростковая литература- FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA Seorang gadis yang mengenali seorang lelaki dewasa yang bisa di bilang baik dan special person dalam hidupnya. Di kala lelah bahkan sepinya hidup gadis itu, dia lah yang selalu menemani gadis tersebut. Bukan seorang pa...