14- BOCAH?

125 32 28
                                    

Haiii all

Aku double update lagi nihhh, yukk di bacaaaa🤗🤍

Jangan lupa vote dan komen yaaa

Typo? Tandain yaa🍰⭐


Typo? Tandain yaa🍰⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⭐⭐⭐⭐
.
.
.
.













Ketika Satria dan juga Bintang akan sampai di sekolah, bahu Satria di tepuk oleh gadis yang tengah ia bonceng itu.

"Kenapa?" tanya Satria.

"Aku turun di halte aja kak, gak enak sama orang-orang sekolah."

"Kok di halte? Di parkiran sekolah saja," kata Satria.

Bintang menggelengkan kepalanya. "Gak enak kak."

"Beneran gak kenapa-kenapa?"

"Iya aman kok."

Satria pun mengangguk dan berhenti di halte bus angkutan umum agar Bintang turun sesuai yang gadis itu inginkan.

"Terima kasih kak."

"Sama-sama, langsung masuk ya."

Bintang mengangguk singkat. "Iya aku langsung masuk kok."

Satria pun kembali menjalankan motornya untuk masuk ke parkiran sekolah, gadis tersebut meninggalkan halte itu untuk masuk ke wilayah sekolah setelah dua hari ia izin tidak hadir.

Ketika ia masuk ke kelasnya sudah ada Maureen dengan teman-temannya yang lain menanti Bintang hadir.

"Bintang! Lo kemana aja sih?" tanya Maureen dengan kening yang mengkerut.

"Izin, ada urusan," singkat Bintang.

Morgan yang melirik dari bangku kelasnya itu menyeringai kecil, Bintang yang melirik sang sepupunya itu langsung menaikkan kedua alisnya.

"Lo gak sakit kan?" tanya Gleo.

Bintang menggelengkan kepalanya. "Aman gue."

"Gue cuma takut lo sakit aja sih," ujar Farsa membuka suara.

"Ini bocah sakit? Mana ada sakit, penyakit aja takut sama dia," kata morgan.

Lelaki itu sudah menghampiri Bintang dan teman-temannya sembari ia merangkul gadis yang baru saja masuk setelah izin sekolah.

"Emang gue apaan dih."

"Ultraman," celetuk Morgan.

Bintang memutar bola matanya dengan malas dan melepas rangkulan Morgan untuk duduk di kursinya yang kosong. Tanpa ia sadari matanya melirik ke arah pintu kelas yang langsung menampilkan lapangan basket yang luas.

Knight For The Star (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang