19- HABIS KESABARAN

97 27 15
                                    

Haii all, nanaz kembali update nih.

Jangan lupa tinggalkan jejak yaitu vote dan komen ya.🍰🤍

Typo? Tandain.

I love you 🤍

I love you 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⭐⭐⭐⭐
.
.
.
.





















Di dalam ruang yang sunyi, terdapat empat orang dengan pandangan masing-masing serius. Di luar memang cerah, namun di dalam ruang itu sangatlah gelap dan redup.

"Jadi itu betul-betul kamu?" tanya seorang wanita bernama Risma.

Bintang hanya terdiam mendengar semua pertanyaan seorang wanita yang menjabat sebagai guru BK, guru tersebut menghembuskan nafasnya sesekali melirik dua laki-laki di belakang gadis itu.

Dua lelaki tersebut adalah Satria dan Morgan, mereka berdua menemani Bintang kala gadis itu di interogasi.

"Jawab aja dek... Bu Risma gak segalak itu," bisik Satria.

Bintang pun mengangguk. "Itu memang saya Bu, tapi itu video sudah beberapa tahun yang lalu sejak saya SMP dan video itu bukan kesengajaan saya."

"Lalu? Siapa yang menyebarkan video itu dan kenapa kamu bisa sampai terekam seperti itu?" tanya Bu Risma kembali.

Bintang menundukkan kepalanya, "handphone saya di hack, niat saya hanya memutar lagu saja saat saya mandi. Saya tidak tahu jika handphone saya di hack."

"Lain kali jangan membawa handphone kalau mandi, kita gak tau orang-orang di sekitar kita sifatnya seperti apa," jelas Bu Risma.

"Maaf Bu. Karena saya, suasana sekolah menjadi keruh." Bintang meremas ujung seragamnya.

"Bukan masalah besar, kita sesama perempuan Bintang. Ibu paham posisi kamu dan paham posisi orang tua kamu saat ini, mereka pasti kecewa dan merasa gagal menjaga kamu," tutur Bintang.

Bintang tidak berkata-kata kali ini, karena fikirannya sudah ada pada orang tuanya. Pasti ayahnya semakin membenci dirinya dan melihat video tersebut telah tersebar.

Tak lama handphone Satria berbunyi dan membuat semua orang tertuju pada lelaki itu, Satria pun menunduk untuk meminta izin mengangkat telepon yang dia terima.

Bintang pun kembali fokus kepada Bu Risma sang guru BK, Bu Risma hanya tersenyum tipis menatap anak baru sekolah ini yang sangat malang nasibnya.

"Kembalilah ke kelas, jangan dengarkan ucapan orang lain. Semua akan baik-baik saja," tutur Bu Risma yang membuat Bintang sedikit tenang.

Akhirnya Bintang pun keluar dari ruang kesiswaan dan kembali ke kelasnya untuk melanjutkan materi yang akan berlangsung sebentar lagi, di dalam kelas seluruh siswa tidak kembali membicarakan kasus Bintang dan mereka kembali fokus pada pelajaran yang berlangsung.

Knight For The Star (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang