18- KARENA VIDEO 2

99 26 17
                                    

Haii all, nanaz kembali update nih.

Jangan lupa tinggalkan jejak yaitu vote dan komen ya.🍰🤍

Typo? Tandain.

I love you 🤍

I love you 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⭐⭐⭐⭐
.
.
.
.






















Seorang lelaki yang tengah berada di ruang tv terbangun dengan sebuah mimpi yang buruk, ia mendapatkan sebuah mimpi bahwa dirinya mendapatkan kabar tentang gadis yang baru saja tertidur bersamanya siang tadi.

Waktu sudah hampir malam, lelaki berhidung mancung tengah membuka ponselnya mendapatkan sebuah notif dari sahabat dan juga sepupu gadis tersebut dengan sangat rimbun.

Tangannya mengepal kuat, sembari ia melihat postingan yang sudah viral siang hari tadi. Lelaki itu tidak memutar video tersebut, hanya saja ia melihat komentar di postingan tersebut.

"Bajingan, apa lagi ini," jeritnya dalam hati

Meski kepalanya sudah lebih membaik, ia mencoba untuk meminum obat pusing dan Paracetamol agar dirinya jauh lebih baik dari siang tadi.





Prang!





Lelaki yang baru saja selesai meminum obat itu mendengar suara kencang dalam kamar apartemen bahkan jeritan seorang perempuan dari dalam sana, ia berlari kencang untuk masuk ke dalam kamar tersebut.

Seorang gadis tengah memeluk lututnya dan kepala yang bersembunyi di antara tangan dan lututnya, lelaki tersebut menghampirinya dengan pelan dan menyentuh lengan gadis tersebut.

"Aku malu kak!" usir Bintang.

Satria sudah menyangka bahwa gadis bernama Bintang itu sudah mendapatkan kabar tentang dirinya saat ini, ia melirik ponsel gadis itu yang berada di sampingnya bahkan melirik vas bunga yang berada di nakas pecah karena di banting.

Lelaki tersebut mengambil ponsel Bintang dan mematikannya, ia mengantungkan ponsel tersebut di dalam kantung celananya agar gadis itu tidak melihat berita sialan itu lagi untuk saat ini.

"AKU MALU KAK AKU MALU!" jerit Bintang.

Satria berusaha menenangkan gadis di hadapannya itu. "Hey, tenang dulu jangan seperti ini."

"SEMUANYA HANCUR KAK, KENAPA AKU HARUS MERASAKAN LAGI, KENAPA?" teriak Bintang dengan mata yang sudah sembab akibat menangis.

"Adek...." panggil Satria dengan lembut.

"Salah aku apa kak...." lirih Bintang.

Satria menggelengkan kepalanya. "Maaf... Maaf kakak gagal jaga kamu...."

Knight For The Star (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang