- FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
Seorang gadis yang mengenali seorang lelaki dewasa yang bisa di bilang baik dan special person dalam hidupnya.
Di kala lelah bahkan sepinya hidup gadis itu, dia lah yang selalu menemani gadis tersebut. Bukan seorang pa...
Kayanya nanaz punya pemikiran kalau nanaz mau sekali up itu 2 part apa setuju?
Ya tanggung aja kalau satu hehe, jdi nanaz mau coba untuk update 2 part sekaligus.
Semoga aja kekejar target wkwk, semakin lama mood nulis semakin turun tapi kalau ada support dari banyak org Insya Allah bakalan kembali untuk semangat tulis itu.
Susah banget rasanya buat kembaliin ribuan pembaca di cerita sebelahku yg emg sdh di delete oleh pihak WP.
Kemungkinan ada beberapa pelanggaran cuma akunya gak sadar, semoga saja kali ini aman.
Jangan lupa untuk vote dan komen ya!🌾🤍
Ilmu padi kakakku🌾🌾
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐⭐⭐⭐ . . . .
Di dalam apartemen Bintang tengah membuka paper bag yang Satria berikan, ia memakai baju yang Satria berikan kepadanya. Meskipun kebesaran namun terlihat nyaman, sudah lengkap dengan dalaman yang sekali pakai.
Ketika Satria menelepon seseorang ntah siapa, pastinya Bintang mendengar percakapan Satria yang meminta baju perempuan. Hal itu membuat Bintang tidak malu dan nyaman dengan cara Satria memperhatikannya.
Bintang duduk di tepi ranjang menuju jendela apartemen yang tinggi, ia melihat langit senja sore ini yang indah setelah hujan membasahi seluruh kota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(pict by : Pinterest)
Gadis itu menatap senja dengan mata yang berkaca-kaca, ia tidak mengaktifkan ponselnya untuk sementara waktu dan membiarkan seluruh orang yang peduli kepadanya pergi mencari ia kemana-mana.
"Bintang harus belajar hidup sendiri mulai sekarang, Bintang masih takut untuk pulang. Pasti ayah marah banget sama Bintang," gumamnya kepada diri sendiri.
