11

365 31 0
                                    




























***





Saat ini name chipuy dan pisang eh maksudnya kazutora sedang berada dibengkel milik draken.Draken saat ini terlihat sedang memijat pelipisnya frustasi. Mari kita lihat flshback nya.

Flashback

"Permisi" ucap kazutora. "Ya selamat datang eh kazutora, chifuyu dan siapa?" Tanya draken yang melihat name. "Oh draken kenalin dia kairo name" jelas chifuyu. "Halo senang bertemu denganmu, namaku kairo name sekaligus adik sepupu dari haitani kyoudai" ucap name sambil membentuk jari peace. "Hahhhhhh?!?!?!?!?!?!" Pekik draken dan inui. "Eum apa itu masalah?" Tanya name. "Tentu saja itu masalah besar!!" Pekik draken dan inui. "Ah begitu, tunggu kamu itu teman nya koko ya" ucap name polos. "Kau kenal dengan koko?" Tanya inui. "Uhm koko sangat baik menurutku" ucap name. "Namaku inui seishu panggil saja inui" ucap inui. Sebagai balasan name mengangguk mengerti. "Namaku ryuguji ken panggil saja draken" ucap draken yang diangguki name. "Ngomong ngomong kau mengetahui bonten?" Tanya draken sambil menatap name serius duarius tigarius. "Tentu saja aku tahu bukan hanya tahu tapi... aku juga dekat dengan mereka!" Seru name riang. "Apaaa?!?!?!" Pekik mereka kaget hingga terjungkal, salto, rol belakang, kejengkang.

            Flashback end...

  "Jadi bagaimana draken? Perlu beritahu naoto?" Tanya kazutora sambil menatap name yang sedang minum susu. Draken menghela nafas frustasi, "lebih baik jangan, kita tidak akan tahu apa yang akan dilakukan mereka bukan?" Ucap draken yang diangguki mengerti oleh kazutora.

   "Ngomong ngomong kalian mau minta nomer hp milikku? Biar kita bisa komunikasi" tanya name. "Baiklah berapa nomer hp milikmu?" Tanya chifuyu yang sudah mengeluarkan hpnya. "Nomer hpku 085******" ucap name.

  "Apa boleh aku pulang? Sebentar lagi sudah mau malam" ucap name. "Ya kau boleh pulang" ucap draken. "Kalau gitu aku pulang ya dadah" pamit name lalu keluar dari bengkel milik draken.

       Pov name start...

Huh aku harus cepat pulang kalau tidak mereka akan marah. Saat aku sedang jalan menuju mansion sambil bersenandung lagu aku melihat yuki dan seorang pria? Yang sedang berbincang entah mengapa aku memiliki firasat buruk. Lalu aku menguping pembicaraan mereka sambil merekam mereka, gini gini aku licik lo~
"Bagaimana apa kau sudah menemukan kata sandi nya?" Tanya yuki. "Belum nyonya" jawab pria itu. "Cih kau harus cepat karena ada jalang lain yang berada disitu kim" ucap yuki dengan kesal. 'Tunggu dulu maksudnya jalang itu.. aku?💢' batinku kesal. "Baiklah akan ku usahakan" ucap pria bernama kim. "Sudah sana kau pergi agar tidak ada yang mencurigai. Kim mengangguk lalu pergi begitu pula yuki. Wah lihatlah drama ini bukankah menarik? ^^.
Heheh sepertinya aku harus turun tangan berani sekali ada pekhianat digang kakak. Waktunya bermain siap siap ya yuki -san^^.
   Ucapku pelan dengan smirk. Lalu aku melanjutkan jalanku hingga sampai mansion.

               Pov name end...

         Dimansion milik bonten....

         Brakkk...

  "Halo semua kembali lagi dengan name yang cantik ini" ucap name dengan datang yang tidak selow. "Halo name lain kali jan didobrak" ucap ran. "Ehe maaf" ucap name. "Ehe tte nandayo!" Seru sanzu. "Iya iya maaf" ucap name.

  "Yaudah sana mandi tapi kesini lagi" ucap kokonoi yang sedang mengotak atik laptop nya. "Okey" ucap name.

         Skip setelah name selesai mandi dan memakai piyama, piyamanya kalian bayangin aja ya.

  Kini mereka semua ada diruang santai. "Hmmmmmmmmmmmmmmmm ran boleh gak dapurnya aku pake?" Tanya name. "Boleh kok" jawab ran yang sedang mengelus pahanya yuki. "Okey" ucap name.

  Lalu name kedapur dan mulai memasak kue. "Anu ran -san apa boleh aku kedapur? Aku haus" tanya yuki dengan nada diimutkan. "Tentu saja" ucap ran. Yuki pun kedapur dan melihat name yang sedang membaca buku resep.

  Name yang menyadari yuki pun langsung menoleh keyuki, 'hehe waktunya bermain~♡' batin name. "Ah yuki ada apa?" Tanya name. "Heh kamu tuh jadi cewek jangan caper deh" ucap yuki. "Maksud mu apa ya? Apa yuki perlu kaca?" Tanya name dengan wajah polos.

  "Lo itu jangan sok polos ya!" Seru yuki. Lalu yuki mengangkat tangan nya hendak memukul pipi name akan tetapi... "aduh tangan yuki kok bisa halus sih kan sayang banget kalau digunakan untuk berbuat kekerasan" ucap name sambil mengelus tangan yuki.

   "K kau?!", "ada ribut ribut apa ini?" Tanya mochi. "Eh mochi -san bukankah tangan yuki -chan itu halus?" Tanya name. "Aku iri deh" sambung name. "Loh name kenapa kau harus iri dengan jalang itu? Kaukan memiliki kami" ucap ran.

  "He? Begitu ya, jadi senang deh^^" ucap name sambil menatap penuh kemenangan ke yuki. 'A apa jalang itu tahu kalau aku punya niat lain?!!" Batin yuki bertanya tanya.

  "Hoamm aku ngantuk, oyasumi minna~" ucap name lalu pergi kekamarnya. "Sebaiknya kau jangan berbuat macam macam yuki -chan jika tidak kepalamu akan lepas dari tempatnya" ucap sanzu dengan penekanan. "B baik" ucap yuki.

  Lalu mereka pun bubar. "Apapun yang terjadi aku akan menyingkirkan jalang itu" gumam yuki geram.



























"Are? Semakin menarik saja ya~ siap siap ne yuki -san♡ aku akan melihat apa yang kau lakukan fufu~"




















Vote nya kakak~ gratis kok gak bayar hehe^^






















BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang