07

633 34 0
                                    











-*-*-*-












***










  "Hmm jawab jujur ya, apakah kamu dan ran seorang... pembunuh?" Tanya name dengan penekanan diakhir kata. Rindou yang tidak bisa mengelak lagi hanya mengangguk, name menghela nafas pasrah.

  Name mendongak menatap rindou lalu tersenyum lembut. "Ya baiklah aku tidak akan marah toh kamu sudah jujur sama aku" ucap name dengan santai. "Maaf" satu kata itu keluar dari mulut rindou.

  "Tidak apa kan ran dan rin pasti punya alasan sendirikan?" Ucap name lembut. Rindou memeluk name lalu mengelus rambut name lembut, "arigatõu" bisik rindou ditelinga name.

  "Wah wah apa yang terjadi ini?" Ucap kokonoi yang mengetahui keberadaan name. "Oi rin ayo bawa dia kemansion, mikey ingin bertemu dengannya" ucap sanzu sambil menodongkan katana nya.

  Rindou melepas pelukannya lalu menatap name lembut, "name maukan kalau ikut kakak sama mereka?" Tanya rindou sambil mengpat pat kepalanya. Name mengangguk, "ya aku mau tapi jangan pakai kekerasan" ucap name dengan sedikit penekanan.

  "Baiklah yuk" ucap rindou sambil menggenggam tangan name menuju sanzu, kokonoi, dan kakucho. "Ayo kembali kemansion sebelum mikey marah" ucap kakucho.

  Mereka mengangguk kecuali name yang gak kenal si mikey. Saat didalam mobil, "anu kenapa kalian mengejarku tadi?" Tanya name. "Karena kamu kabur" ucap sanzu ketus. "Soalnya ada yang mirip sama hantu di indo" ucap name lirih yang masih bisa didengar.

  Rindou yang mengerti langsung menahan tawanya yang membuat kokonoi, sanzu, dan kakucho terheran heran. "Rin lo kenapa?" Tanya kokonoi. "Pfft tanpa lo sadari lo dikatain hantu diindo yang rambut panjang sama name" jelas rindou yang membuat kokonoi tertusuk panah tak terlihat.

  Sanzu langsung tertawa ya walau terkesan seram, sedangkan kakucho hanya terkekeh. "Ah iya kalian bertiga belum memberi tahu nama kalian kan? Kalau namaku kairo name ya walau pasti kalian sudah tahu" ucap name dengan riang.

  "Aku kakucho hitto, yang disampingku sanzu haruchiyo dan yang disamping rin kokonoi hajime" jawab kakucho sambil fokus dengan kemudi. "Oh begitu salam kenal ya" ucap name diakhiri dengan senyuman nya yang manis, membuat mereka ngeblush.


Beberapa saat kemudian...
Sesampainya dimansion milik bonten..


  "Name ayo jangan membuat masalah, jaga sikap dan sifatmu oke?" Jelas rindou yang diangguki name. Lalu mereka masuk kedalam mansion. Name melihat lihat lorong mansion itu, 'waw bagus sih tapi bukan selera ku, sultan kah?' Batin name bertanya tanya.

Heh mbak name lo itu juga sultan weh masa gak nyadar?! -author
Ya mon maap gak nyadar -name
His sultan emang beda -author
Abaikan diatas

  Sesampainya didepan sebuah pintu ruangan, sanzu membuka pintu itu. Didalam nya terdapat para petinggi bonten yang menatap kearah mereka. "Mikey kami telah membawa nya atau lebih tepatnya rindou yang membujuknya" ucap sanzu sambil menunjuk name yang digendong rindou.

  "Ya suruh dia duduk disitu" ucap mikey sambil menunjuk sofa depannya. Rindou mengangguk lalu menaruh name yang sudah ngantuk disofa depan mikey.

  Ran membelalak kan matanya kaget, lalu menatap rindou minta penjelasan tapi diurungkan karena situasi saat ini. "Namamu kairo name kan?" Tanya mikey.

  Name hanya mengangguk. "Cih dijawab bukan hanya mengangguk saja" ucap sanzu sambil menodongkan katana yang membuat ran dan rindou khawatir. "Hish iya namaku kairo name apa mau kalian hah?!" Ucap name esmosi.

  "Kairo name.. bagaimana kalau kau tinggal dimansion ini?" Tanya mikey sambil menatap name. "Hmmmmmmmm kamu nanya? Kamu bertanya tanya?" Ucap name dengan nada ngeselin.

  "Sini ya biar aku kasih tahu ya aku itu terserah saja sih yang penting no pemaksaan ya" ucap name. Mikey mengangguk, "baiklah kau akan jadi milik bonten" ucap mikey sambil melanjutkan makan dorayakinya.

  Name yang mendengar itu langsung membulatkan mata kaget, "hah?!?!?!" Seru name kaget yang membuat anggota bonten menutup telinga nya. "Lah lah gak bisa gitu dong?! Kan aku gak bilang gitu" protes name yang berdiri didepan mikey.

  "Oi perintah raja itu mutlak" ucap sanzu. "Hih apa apaan itu kan itu raja kalian kok aku malah ikutan!💢" kesal name sambil memalingkan wajah. 'Imut..' kira kira itu isi batin anggota bonten asal kalian tahu mbak name itu sikap aslinya kek barongsai, g.

  "Name kamu ngantuk kan? Ayo biar kuantar kekamar mu" tawar ran. Name menatap ran lalu mengangguk. "Gendong" pinta name sambil mengeluarkan puppy eyes, yang membuat anggota bonten mleyot.

  "Baiklah yuk" lalu ran menggendong name dipunggung nya. Ran membawa name kekamarnya setelah kepergian ran sama name. "Entah mengapa sifat milik name itu agak lain ya" ucap takeomi sambil nyesap rokok nya.

  "Ya begitulah" ucap rindou. "Mungkin akan kuajak dia jalan jalan saja saat aku tidak sibuk" ucap kokonoi sambil menghitung uang.

Disisi name dan ran...

  "Hoaam kak ran masih lama kah" ucap name yang tidak sadar bahwa ia memanggil ran dengan sebutan 'kak'. "Sabar ya bentar lagi" ucap ran. Lalu mereka sampai di kamar name. Ran membuka pintu dan menunjukkan kamar yang sangat waw

 Ran membuka pintu dan menunjukkan kamar yang sangat waw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Abaikan sinar mataharinya.

  Lalu ran menaruh name diatas kasur dengan pelan pelan takut name bangun. Setelah it ran mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur, ran mencium kening name. "Mimpi indah name dan oyasumi" ucap ran, lalu pergi keluar dan menutup pintu kamar name.







Vote and komen nya kakak^^
Ara ara ayo vote kasihan author sama loh -shinobu
Vote yang banyak nanti akan bikin cerita lagi kok author sama kalau gak sibuk^^ -hina
Uhm! Itu benar -emma
Eh iya vote nya ya, arigatõu -author

BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang